Something behind you

1.7K 318 56
                                    

Suasana saat ini tidak berbeda dengan suasana saat mereka berada di kamar Jeno, bahkan mungkin bisa dikatakan lebih mencekam.

Jaehyun yang duduk pada titik temu kanan dan kiri meja pertemuan, dengan Taeyong di sisi nya, membuat waktu terasa berjalan begitu lambat

Mark duduk dengan 2 ksatria di kedua sisi nya, begitu pun Hendry dan Xiaojun

Hanya Jeno dan Renjun yang duduk berdampingan tanpa di kelilingi oleh ksatria

"Dimana bungsu kita sayang ?"

Taeyong mendekatkan telinga nya pada wajah Jaehyun, karena Jaehyun bersuara cukup pelan

"Kau bilang apa ?"
"Dimana bungsu tampan ku ?"
" Di kamar sedang mempersiapkan diri untuk masuk academy besok "

Jaehyun mengangguk kecil
Lalu intuisinya kembali fokus pada tujuan awal dirinya meminta kedua putranya serta putra dari Archerious dan Enchancia untuk berkumpul di ruang pertemuan

"Katakan, apa yang sudah terjadi ?"
Jaehyun membuka suara

"Izinkan aku berbicara lebih dulu Raja"

Jaehyun mengangguk sebagai jawaban yang berarti dia mengizinkan Xiaojun untuk berbicara

"Putra sulung mu membawa adikku tanpa izin Raja Enchancia"

"Benarkah begitu Mark ?"
Mark menatap wajah Daddy nya, matanya terpejam pelan

"Tidak, aku menemukan Renjun sudah berada di kamar Jeno"

"Jeno, kau tidak ingin bicara ?" Ujar Jaehyun
Sembari menatap Jeno

Renjun menginjak salah satu kaki Jeno, membuat Jeno meringis pelan

"Jawab apa ?" Geram Jeno sedikit berbisik pada Renjun

"Katakan seperti rencana awal kita" bisik Renjun

"Begini Daddy, kemarin kami hanya pergi bersama, lalu ada seorang gadis cantik memberi apel. Setelah kami memakan apel itu. Aku sudah terbangun di kamarku bersama Reonjeonn"

"REN-JUN"
Astaga rasanya jika tidak berada di situasi yang bisa saja membuat mereka tewas mendadak, Renjun ingin sekali memukul keras lengan member eye smile nya itu

Jaehyun hanya mengangguk kecil, membuat Jeno dan Renjun melongo tak percaya. Bagaimana bisa cerita tak masuk akal seperti itu dipercayai dengan mudah oleh seorang Raja

"Jadi kalian berhubungan ?"

Netra Jeno dan Renjun bertemu

"Ya"
"Tidak"

Renjun menginjak kembali kaki Jeno karena ucapan tak masuk akal laki-laki itu, membuat Pangeran kedua Elvishern Kingdom itu meringis pelan

"Apa yang kau pikirkan bodoh" bisik Renjun
"Hanya ini cara supaya kita tidak terpisah Renjun"
Renjun menggeram pelan

"Kak, ayo pulang"
Renjun bangkit dari duduknya, tak lupa membungkuk hormat pada Raja dan Ratu Elvishern

"Baiklah"
Xiaojun juga bangkit dari duduknya dan membungkuk hormat pada Raja dan Ratu

"Huang Renju "
Jeno menggenggam tangan Renjun sebelum laki-laki cantik itu melangkahkan kakinya

"Percayalah padaku Jeno"
Bisik Renjun.

Meskipun sikap Jeno sangat menyebalkan, tapi Renjun memahami bahwa Jeno begitu mengkhawatirkan dirinya, terlebih mereka berada di dunia yang tak pernah terbayangkan sekalipun

Jeno masih menatap netra biru terang milik Renjun, berusaha mencari keraguan disana

Helaan nafas terdengar pelan
"Jaga dirimu"

Necromancer [Slow Update]Where stories live. Discover now