chapter 1

164 17 0
                                    

Setelah berakhirnya, Battelle of Hogwarts, yang di menangkan oleh pihak Light, seluruh murid di Hogwarts pun mengulangi lagi tahun pelajaran mereka yang sempat tertunda karena adanya perang.

Cassiopeia memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya di Hogwarts, ia langsung pergi begitu saja (tanpa kabar), setelah selesai sidang para Death Eather yang tersisa, dan beruntung dirinya dinyatakan tidak bersalah atas kesaksian yang diberikan oleh sepupunya Harry Potter, dan anggota Order of the Phoenix yang tersisa, mereka memberikan kesaksian kalau ia merupakan seorang Two Agent, dan ia juga menerima Order of Merlin First Class dari Kingsley Shacklebolt sang mentari sihir, atas tanda jasanya tersebut.

Cassiopeia pergi dengan membawa, seluruh barang barang pribadinya, dan peri rumahnya kreacher. Sedangkan untuk barang barang keluarga yang tersisa di Grimmauld place (barang barang yang dirinya dan Kreacher, berhasil selamatkan dari pembersihan Grimmauld place yang dilakukan oleh pamannya, Sirius), ia menyimpannya dilemari besi milik keluarga Black di Gringgots dan juga ia mengeklaim gelar Lady Black (kepala keluarga).

Ia pergi bukan tanpa alasan, tapi ia pergi karena saat ini ia sedang mengandung, buah cintanya dengan sang kekasih, Darco. Ia tidak ingin bayi bayi yang masih dikandungnya ini berada dalam bahaya, Ia tau orang seperti apa suami dari bibinya tersebut.

Flashback

Malfoy Manor

Pagi ini adalah, pagi yang sangat special untuk Cassiopeia. Karena pagi ini ia akan memberi tahukan tentang kehamilannya pada sang kekasih, Draco.

Awalnya, satu minggu ini ia merasakan ada yang salah dengan tubuhnya, dengan sakit kepala, mudah lelah, mual di pagi hari atau saat mencium bau bau yang menyengat, ia selalu ingin memakan makanan yang aneh aneh, ia merasa ingin selalu berada didekat Draco, dan ia juga belum mendapatkan periodenya selama hampir dua bulan ini.

Pada saat dirinya ingin memeriksakan dirinya, entah mengapa ia ingin memeriksakan dirinya di rumah sakit muggle yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Grimmauld place. Dan betapa bahagia dirinya saat mengetahui kalau, ia saat ini sedang mengandung. Dan ia juga lebih tidak menyangka kalau dirinya sedang mengandung anak kembar, anak kembar pertama dalam sejarah keluarga Black dan Malfoy.

Cassiopeia menggunakan jaringan Floo untuk sampai ke Malfoy manor. Saat sampai di perapian di Malfoy manor, ia langsung disambut oleh peri rumah milik keluarga Malfoy, Willy.

"Selamat datang Nona Cassiopeia, Willy selalu menunggu Nona berkunjung kemari..." Willy berucap dengan semangat dan senang.

"Begitupun dengan diriku Willy, jadi dimana semua orang berada..." tanya Cassiopeia.

"Master, Misses, dan young master... berada di ruang minum teh Nona. Apakah Nona ingin Willy antar ?... " ucap Willy pada Cassiopeia dengan senang.

"Oh, tidak perlu Willy. Aku bisa sendiri, dan lebih baik kalau kau kembali saja mengerjakan pekerjaan mu yang masih belum kau selesaikan." Ucap Cassiopeia pada Willy dengan lembut.

"Nona Cassiopeia memperlakukan makhluk rendahan seperti Willy dengan setara. Nona Cassiopeia kalau sekiranya membutuhkan sesuatu, Nona bisa panggil Willy, dan Willy akan segera hadir Nona. " Willy berkata sembari mengelap air matanya yang menetes menggunakan sarung bantalnya (pakaian yang ia kenakan).

"Baik, aku akan memanggilmu nanti." Ucap Cassiopeia melangkah pergi, dan di susul suara letusan Willy yang menandakan dirinya pergi untuk melanjutkan pekerjaannya.

Saat ia sudah mendekati ruang minum teh berada, samar samar ia mendengar seperti sedang terjadi perdebatan diruangan tersebut. Maka dari itu ia memutuskan untuk melangkah secara perlahan, agar tidak mengganggu perdebatan tersebut.

Semakin ia mendekat, semakin jelas pula ia mendengar tentang apa yang mereka perdebatan, entah kebetulan atau tidak pintu ruangan itu tidak tertutup dengan rapat, jadi ia memutuskan untuk mendengarkan nya dari cela pintu tersebut.

"Aku tidak akan pernah sudi untuk melakukan hal itu.!!! Father, tidak bisakah aku memilih sendiri masa depanku.!!!" Ucap Draco yang mengebu gebu, menandakan kalau dirinya saat ini sedang marah.

"Draco benar Lucius, ia juga berhak menentukan masa depannya sendiri. Bukan lagi hak kita untuk memaksa dirinya, melakukan hal hal yang tidak ingin Draco lakukan Lucius, dan menurutku ia sudah cukup dewasa untuk membuat suatu keputusan." Narcissa berkata dengan nada yang frustasi kepada suaminya tersebut.

"Tidak, kau harus menikah dengan Astoria Greengrass.!!!"  Lucius berkata dengan tegas yang menandakann kalau ini sudah keputusan final nya dan tidak dapat diganggu gugat.

Cassiopeia yang mendengar hal itu, tidak bisa untuk tidak menahan air matanya yang mengalir keluar, Ia tidak sanggup membayangkan atau melihat sang pujaan hati menikah dengan orang lain.

"Aku tetap menolak Father, perlu ku ingatkan padamu, kalau aku saat ini sudah punya kekasih.!!!" Draco mengatakan hal itu sembari memukul meja dengan keras.

"Draco benar Lucius, ia sudah punya kekasih. Jadi, biarkan dirinya memilih sendiri untuk masa depannya." Narcissa berkata dengan suara yang bergetar, menandakan kalau dirinya akan menangis, ia bisa merasakan betapa tertekan putranya ini.

"Siapa kekasihnya, keponakanmu itu kan.!" Lucius berkata sembari menatap Narcissa dengan tatapan mata yang tajam. "Aku tidak setuju dan sudi kalau Draco menikah dengan keponakanmu itu Narcissa.!!!" Ucap Lucius marah.

Saat Narcissa ingin membalas perkataan kasar dari suaminya tentang keponakannya, ia kalah cepat dengan sang putra, Draco.

"Iya dia kekasihku father, dan kalau kau ingin menatu PUREBLOOD. Cassiopeia juga seorang PUREBLOOD dan jangan lupakan Father, kalau ia salah satu dari WAR HEROINE .!!!" Draco berkata pada ayahnya sembari menekan kata PUREBLOOD dan WAR HEROINE pada akhir ucapannya.

"Asal kau tau Lucius, keponakanku lebih baik dari pada Astoria Greengrass pilihan mu itu.!!!" Narcissa berkata dengan marah, ia sudah tidak bisa lagi menahan emosinya.

"Karena aku tidak ingin memiliki cucu seorang SQUIB.!!!" Ucap Lucius dengan berteriak pada Draco dan Narcissa.

"Lucius... kau... " ucap Narcissa yang tidak sanggup lagi melanjutkan kata katanya, ia lebih memilih menangis, karena kata kata kasar dari suaminya.

"Kau egois, kau adalah orang yang paling Egois yang pernah ada... Father!!! Oh jadi itu alasannya... hahahaha... hahahah... hahahaha... SQUIB... SQUIB... SQUIB... " Draco berkata dengan tertawa sumbang pada akhir ucapannya, dan mengulang ulang kata "SQUIB... " secara lirih dan sedih.

"kenapa kau bisa berucap seperti itu Lucius, itu kasar sekali, kau tau ?..." Narcissa, berkata sembari berliang air mata, ia yang merupakan seorang Black pun sedih saat mengetahui suaminya berkata seperti itu tentang keluarganya.

"Pernahkah kalian berfikir terutama kau Narcissa, kalau Keluarga mu itu, merupakan keluarga darah murni yang paling banyak memiliki SQUIB. Karena mereka, sering melakukan pernikahan sedarah. Cassiopeia ia anak dari Regulus dan Primrose mereka sepupu, lalu kakek dan neneknya Orion dan walburga mereka juga sepupu, dan kakekmu Pollux, adalah saudara laki laki dari ibunya Primrose, Dorea. Dan sekarang kau ingin menikahkan anakku, anak kita dengan keponakanmu itu Narcissa, mungkin pernikahan sedarah sudah biasa dikeluargamu tapi tidak dikeluargaku, keluarga Malfoy.!!!!!! Jika kau tetap ingin berhubungan dengannya Draco, aku sendiri yang akan menghentikannya dengan tanganku sendiri tepat didepan mata kepalamu itu.!!! " Lucius, berkata sembari melemparkan gelas yang berda di tangannya kelantai, yang menandakan kalau dirinya sudah sangatlah marah sembari menatap sang putra Draco dengan tahapan yang sangatlah tajam.

Cassiopeia yang sudah tidak kuat mendengar lebih banyak pun lebih memilih mengurungkan niat awalnya, dan ia lebih memilih untuk melangkah pergi dari Malfoy manor. Ia memutuskan untuk membesarkan anak yang dikandungnya ini sendiri dan ia juga memutuskan untuk pergi dari kehidupan Draco.

Sebenarnya inilah alasan terbesar dirinya dan Draco merahasiakan hubungan mereka dari banyak orang, terutama sang paman Lucius yang pastinya akan menerima penolakan keras darinya.

***
Hallo, semuanya... terimakasih banyak, karena sudah mau menyempatkan waktunya untuk membaca ceritaku ini. Aku tau kalau ceritaku ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu aku sangat memerlukan comments dari kalian para pembaca, agar aku bisa memperbaiki kesalahan kesalahan yang ada. Terima kasih semuanya dan selamat membaca... ❤

*THE HALF BLOOD MALFOY and BLACK*Where stories live. Discover now