"Ya! Beraninya kau berbicara seperti itu denganku? Sini kau ibu hamil!" Hyukjae berlari mengejar LuHan, membuat LuHan tertawa.

.
.
.
.

Halo?" Suara berat dan khas dari orang diseberang sana langsung memenuhi indera pendengaran Ryeowook.

Ryeowook tersenyum "Ne, ada apa Hyung? Tumben sekali kau menelpon ku."

"Ani, hanya ingin mendengar suaramu saja. Sudah lama kita tidak bertemu bukan?"

Ryeowook merona mendengar sang penelpon menggodanya "H-hyung! Kau membuat ku malu"

"Benarkah? Ah, andai aku disitu pasti wajahmu manis sekali dengan wajah merona mu."

"Yesung Hyung hentikan! Kau benar-benar akan membuat wajahku seperti kepiting rebus!"

Ryeowook mendengar kekehan dari sana "Baiklah, maafkan aku ne, baby?"

"Permintaan maaf diterima!" Balas Ryeowook ceria.

"Baby, sebenarnya hyung ingin berkunjung ke apartemen mu malam ini. Bolehkah? Hyung rindu masakanmu baby."

"Untuk apa meminta izin ku? Datang saja apartemen ku, apartemen mu juga sungie hyung" manja Ryeowook.

Yesung tertawa kecil kemudian diam beberapa detik membuat Ryeowook bingung. "Halo? Hyung? Kenapa kau diam?"

"A-ah, tidak."

"Baiklah kalau begitu aku tutup teleponnya ya? Aku masih ada banyak pasien."

"Ryeowook-ah!" Cegah Yesung saat Ryeowook mau mematikan teleponnya.

"Ne hyungie?"

"Mianhae."

Ryeowook tertawa "hey hyung, maaf kenapa?"

"Um.. karena aku terlalu mencintaimu?"

Sial! Wajah Ryeowook benar-benar setara dengan tomat sekarang. "Hyungie hentikaaan," pinta Ryeowook manja "aku juga mencintaimu! Sudah aku tutup nee?"

"Ne baby, annyeong."

Pik..!

Ryeowook tersenyum lebar sembari menatap ponselnya layak orang bodoh. Sesaat kemudian ia memasukkan ponselnya dan berjalan menuju tempat kerja LuHan.

"Eh? Hyukjae hyung? LuHan? Apakah aku ditinggal?" Teriaknya sembari melihat kesemua penjuru ruang kerja LuHan. "Omo! Aku benar-benar ditinggalkan mereka." Ryeowook merenggut kesal kemudian pergi dari ruangan LuHan, memutuskan untuk pergi keruangannya sendiri.

.
.
.
.

Tok.. Tok..!

Ryeowook mendengar suara ketukan pun menyuruhnya untuk masuk. "Mas– oh, hai sayang." Balasnya lembut ketika melihat salah satu pasien kecilnya bernama Jaejoong.

"Ada apa kau kemari Jaejoongie?" Tanya Ryeowook sembari memangku Jaejoong yang sedari tadi menundukkan kepalanya serta tangan mungilnya yang memegang boneka gajahnya.

TANGLED (얽힌)Where stories live. Discover now