(Name) pun memutuskan untuk bertanya tanya pada warga. Kebanyakan dari mereka menjawab kalau satu persatu orang hilang saat malam hari.

Maka dari itu mereka keluar pada siang dan sore, itulah mengapa alasan desa itu ramai saat ini dan sepi saat malam hari.

Beberapa dari mereka juga pernah melihat seseorang lelaki memiliki warna mata pelangi yang membuat resah warga.

Asuka (Name)'Pov

Aku sudah mendapat semua informasi dan sekarang sudah sore tapi belum juga menemukan Sanemi san. Padahal aku sangat benci keramaian, membuatku pusing.

Akhh mana banyak orang lagi, kemana si dia!

Aku melihat ada bangku didepan kedai aku memutuskan untuk duduk sebentar untuk meredakan pusingku.

Tak lama kemudian ada seseorang yang menepuk pundakku membuatku menoleh "Oi! Daijobu?"

"WAH SETAN!!"

Shinazugawa Sanemi'Pov

Sudah beberapa jam aku dan gadis bodoh itu berpencar mencari informasi. Aku memutuskan untuk mencarinya, tapi tempat ini sangat ramai! Aku kesulitan untuk mencarinya karena tubuhnya yang kecil.

"Cih gadis merepotkan!!" Gumamku

Aku pun lanjut mencarinya hingga aku melihat gadis itu sedang duduk didepan kedai sedang memegangi kepalanya.

Aku putuskan untuk segera menghampirinya dan menepuk pundaknya. "Oi! Daijobu?" Tanyaku

"WAH SETAN!!" Teriaknya terkejut membuatku kesal

"HAH! SIAPA YANG KAU PANGGIL SETAN SIALAN!"

"Gomen Sanemi san, kau membuatku terkejut hehe." Ucapnya nyengir tak bersalah

Pletak!

Aku menabok jidatnya pelan "Siapa yang kau panggil setan, sialan?!"

"Kau kan mirip setan."

Author'Pov

"Kau kan mirip setan." Jawab (Name) dengan wajah polos minta ditabok:v

"Teme! Kurang ajar kau bocah!!" Kata Sanemi dengan mendelik, urat uratnya pun terlihat.

"TUH KAN KAYA SETAN, JANGAN MENDELIK DONG NANTI MATANYA KELUAR AOWKAWOK!"

"KAU MEMBUATKU KESAL BOCAH SIALAN!"

(Name) tertawa puas karena menjahili seniornya itu "Ahaha gomen gomen Sanemi san, ayo kita lanjutkan ke hutan!"

Sanemi berusaha sabar sabar dan sabar, akhirnya dia mengalah dan mengikuti (Name) yang berjalan sambil melompat lompat.

DISANA SENANG
DISINI SENANG
DIMANA MANA HATIKU SEDIH

AAA YEAH AA YEAH!!

Teriak (Name) sepanjang perjalanan.

Tanpa mereka sadari warga disana melihat kearah mereka karena berteriak, seketika Sanemi menahan malu karena sekarang dirinya menjadi pusat perhatian. Sedangkan (Name)? Dia terlihat biasa biasa saja karena bisa dibilang urat malu nya sudah putus.

"Diamlah bocah, kau membuatku malu!!" Ucap Sanemi pelan tapi penuh penekanan

(Name) tetap saja tak memperdulikan Sanemi dan tetap berteriak

DU DU DU DU
AYE AYE BLEKPING

Sanemi yang melihatnya kesal dengan cepat menarik tangan (Name) dan membungkam mulutnya menuju gang yang sepi hingga tak ada orang yang melihatnya.

[✔] I Hate You! || Shinazugawa Sanemi Where stories live. Discover now