𝟒 𝐂𝐎𝐔𝐏𝐋𝐄𝐒 [✓]

18🌷

"Anjir deh Jen, si Taehyung neror gue tuh"

"Bego ah gak usah dikasih nomor baru gue"

"Yaa tuh bocah kalau belum dikasih ngespam gue mulu anjir, risih gue"

"Derita lo"

"Jen kasih aja ya kasian banget woy hahaha. Lo kan cuma salah paham"

"Males, byee Jisoo cantik awas aja lo kasih nomor gue ke Taehyung gue kill elo besok"

Jennie mematikan panggilan telepon dari Jisoo. Langsung saja Jennie memerhatikan wallpaper ponselnya yang berupa fotonya dan Taehyung.

"Sefrustasi gitu lo Taehyung? Hahahah"

•••~••••

Taehyung sudah tidak tahu lagi harus bagaimana. Sudah beberapa kali dia meminta teman teman Jennie untuk memberikannya nomor baru Jennie tetapi tidak pernah diberikan. Tentu saja Taehyung tahu kalau Jennie mengganti nomornya. Kadang Taehyung kesal kenapa seperti dia melakukan kesalahan yang sangat fatal, padahal jika dipikir-pikir itu tidak fatal dan kenapa Jennie tidak pernah mau mendengarkan penjelasan Taehyung, sama sekali tidak pernah merespon Taehyung sejak kejadian itu.

"Mending lo marahin gue Jen, daripada lo diemin gue gini" gumam Taehyung.

Baru saja hendak melajukan motornya tiba tiba Taehyung terkejut melihat seorang perempuan berdiri di samping motornya.

"Jennie?" panggilnya

"Belum pulang?" tanya Taehyung

"Nebeng" ucap gadis itu santai.

Taehyung mengerjapkan matanya, gadis ini benar benar tidak bisa tertebak. Tadi saja saat disekolah dia menghindari Taehyung habis habisan, dan sekarang malah minta Taehyung nebengin dirinya.

"Kok tiba tiba?" tanya Taehyung

Jennie mengangkat alisnya "gak boleh ya"

"Eh eh boleh dong boleh banget malah, tapi Jen aku cuma bawa 1 helm" ucap Taehyung 

"Yaudah gakpapa" Jennie menaiki motor Taehyung.

"Pegangan Jen" Taehyung menarik tangan Jennie agar gadis itu memegang jaketnya.

"Apa lo pegang pegang, modus?" ucap Jennie sinis

"Yah ketahuan deh kalau modus"

"Bacot, cepet jalan"

"Oke cantik"

Sesampainya dirumah Jennie, Jennie turun dari motor Taehyung dan langsung berlari masuk ke dalam rumahnya. Taehyung mengernyit heran ia kira Jennie akan berbicara dengannya atau tidak sekedar mengucapkan kata Terima Kasih namun apa? Gadis itu langsung pergi masuk ke dalam rumahnya. Ingin sekali dirinya juga ikut masuk ke dalam rumah Jennie tapi nanti dikira tidak sopan. Baru saja ingin pergi dari rumah Jennie, tiba tiba Jennie berjalan ke luar rumah nya dengan pakaian sekolah yang masih melekat di tubuhnya.