Hey guys!
Jadi, pada cerita wattpad kali ini gue mau buat cerita yang berkaitan dengan cerita Loki and Thor. Tapi karena ya you know lah ya, kebanyakan orang itu lebih suka ke villian ( termasuk gue ) jadi aku memutuskan untuk membuat cerita yang l...
Kamu tahu, menunggangi kuda ternyata tidak seburuk yang ku kira. Melihat ke atas langit, menyusuri hutan, Mendengar hewan malam mulai berbunyi, dan bintang-bintang yang tak kalah silaunya dengan rembulan. Ku nikmati pengalaman langka ini dengan sepenuh hati.
Dia tidak membalas. Ku tunggu berapa detik, tapi dia tetap tidak berbicara. Oke, aku tidak tahu apakah dia mau membuat situasi ini menjadi canggung atau dia hanya menyebut namaku tiba-tiba.
Tetap tidak ada jawaban. Ku coba lihat wajahnya, dia hanya menatap dengan tatapan kosong ke depan. Tidak tersenyum, tidak sedih, tidak menunjukan raut wajah apapun. Hanya datar, dengan tatapan kosong seperti tatapan nenekku.
"Loki....kamu menakutiku...say something...Please" kataku dengan nada sedikit gemetaran.
Karena, siapa yang tidak takut jika kamu berada di tengah hutan, bersama dengan orang yang sekarang menatap kosong ke depan dengan raut wajah datar dan merasa seperti kamu hanya berjalan mutar di dalam hutan.
"Y/n....y/n...y/n" seseorang memanggil
" Loki, ada seseorang disini-" menepuk bahunya.
"Y/n...y/n...y/n..." suara itu muncul lagi
"-Loki, kumohon bicaralah" menepuk bahunya dengan lebih kencang
Tenang......
Suaranya tidak muncul lagi. Ku lihat sekeliling dengan perlahan, mencari siapa yang memanggil namaku. Tidak ada seorang pun yang tahu namaku selain, kakek, nenek, dan Loki. Maksudku, tidak mungkin Loki.....
"Y/n...-" Loki yang akhirnya berbicara menghentikan pikiranku
"-Jangan.....lepas" Mempercepat laju kudanya membuatku hampir terjatuh
Sambil berpegangan erat pada bahu Loki, ku coba melirik ke belakang melihat apa yang mengejar kita.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ohh..Boy...Loki lebih Cepat" kataku terkejut melihat hewan besar di tengah hutan yang sebentar lagi akan terlihat menyantap kita.
Seumur hidupku aku tinggal di hutan, aku tidak pernah melihat hewan sebesar itu disini. Dari mana mahluk itu berasal.
Ku lihat tangan Loki yang sedang menggerakan tangannya sekuat mungkin, mengisyaratkan kudanya untuk melaju lebih cepat. Mahluk itu tetap mengejar kita. Tidak peduli seberapa besar pohon yang kami lewati untuk menghalang mahluk itu, mahluk itu bisa dengan mudah menghancurkannya dengan giginya dan cengkramannya yang besar dan kuat.
Kita terjebak. Sebuah dinding batu besar menutupi jalan kami. Aku pun langsung segera menarik tangan Loki untuk bergegas turun dari kuda tersebut.
"Loki ayo, kita bisa mati jika kita tidak bergeas pergi" sambil menarik tangannya
Tapi ia tidak mau bergerak, hanya berdiri di situ diam dengan tatapan datar
"Loki ada apa denganmu?! Ayo cepat pergi.... aku tidak bisa meninggalkan mu disini.... ayo lahh...kumohon" dengan mata yang mulai berlinang berusaha menggerakan tubuhnya agar bisa bergegas pergi.
Mendengar suara mahluk itu yang semakin lama, semakin mendekat. Tidak peduli seberapa kuat, atau bagaimanapun caranya, seolah olah tubuhnya sudah membeku dengan raut wajah tatapan kosong.
Suara larian mahluk itu semakin lama semakin mendekat,
*deg..deg..deg
Mahluk itu sudah di depan mata. Dengan gigi taringnya yang besar dan cengkramannya yang bisa menghancurkan segalanya, aku tidak tahu apakah di detik ini aku akan mati karena, sudah tidak ada jalan keluar lagi.
"Loki,...loki,...loki" kataku pelan sambil memutarkan posisi tubuhku di depannya. Mahluk itu mendekat dan . . . .
"LOKII!!"
Aku terbangun
"Hey, y/n kamu tahu, aku menumpang tidur di kamarmu untuk ketenangan"
Ku lihat Loki yang berada di samping tempat tidurku yang sedang memberikan tatapan aneh kepadaku. Ku lihat sekeliling ku menghiraukan wajahnya. And yes, its just a dream . . . . . . . . . . _________________________________________
Jeng, jeng, jeng!! Ps: gue bingung cara nulis kalimat percakapan yang bagus dan gue takut kalau misalnya nanti kalian bingung bacanya :). Soo kalau kalian ada ide cara nulis percakapannya supaya gak bingung, pweasee help.
And thank you so much guys, kalian yang setia membaca walaupun menurutku kalimat ceritanya kurang bagus, but, thankyou guyss🥰