"Sudah saya bilang kita cuma beda 5 tahun jangan panggil saya om,saya gak akan lepasin nih!!"

"Iya iya,p-phi"

"Nah gitu dong"

"Lagian phi gak ada kerjaan apa,slalu nunggu saya kayak gini"

"Kerjaan saya bisa saya tunda tapi jodoh saya harus saya kejar"

"Buang buang waktu,mending anda fokus pada kerja anda,dan lepaskan saya"

"aow tidak semudah itu baby"

"Jangan panggil saya dengan nama itu,terlalu menjijikan!"

"Lalu saya boleh panggil apa?"

"Gulf aja"

"Tidak mau saya panggil honey / wife?"

"Berani panggil dengan itu,saya bisa yakin kan anda tidak akan tenang,apa kau mengerti?"

"Baiklah saya mengerti"

"Lalu mau apa dari saya?"

"Mau pulang bareng!"

"Enggak!!"

"Itu bukan pertanyaan tapi perintah!!"

"Anda siapa berani beraninya memerintah saya?? ayahku sendiri yang dapat memperintah ku!!"

"Saya kan calon suamimu"

"Pede banget lu,saya mah ogah"
"Dah saya mau pulang"

Kataku sambil berlari hingga tepi jalan,tanpa ku ketahui tali sepatu ku lepas dan aku menginjak tali sepatuku sendiri dan aku jatuh hampir saja aku tertabrak motor untuk motor itu segera nge-rem

"Sepertinya benar,hari ini adalah hari sialku!!" Batin ku

Dan p'Mew berlari untuk menolongku

"Kau tak apa nong?"tanya p'mew

"Tak apa phi,hanya sedikit tergores"

"MAKANNYA MAS KALAU PUNYA PACAR DIJAGA DONG!!"teriak pengguna motor itu,lalu meninggalkan tempat

"HAH AKU PACARNYA??IIHHH AMIT AMIT"umpat ku

"Nanti lanjutin ngumpatnya,sekarang berdiri dulu"
"Aduh darah berharga mu harus terpaksa keluar,apa sakit?"

"Tak apa phi,ini hanya luka kecil"
"Makasih ya phi"

"Terima kasih doang nih??"

"Terus phi mau apa?"

"Mau tubuh kamu boleh?"tanya Mew dengan senyum mesumnya

"Berani tanya itu lagi,gw Tabok lu phi"

"Bercanda na nong"

"Jadi mau apa,cepet aku mau pulang"

"Mau nomor kamu"

"Mau buat apa phi??gak ah"

"Udah ditolongin juga"kata Mew dan melibatkan wajah ngambeknya

"Iya iya,dah tu muka jangan di tekuk gak cocok sama tubuh Lo phi"
"Ini.."

"Makasih na nong"

"Eee"

"Nanti malem phi telfon ya"

"Kagak!!"

"Kenapa?"

"Aku mau nge-date!!"

"Sama siapa??"

"Sama bapak lu"

"Tapi ayah ku lagi diluar negeri"

"aaaaa lama lama gila gw ngomong sama lu phi!!"kataku sembari meninggal kan p'mew

"Kakinya gak papa,gak mau phi antar?"tanya p'mew

"Ayo lah phi,aku hanya kegores dikit,bukannya lumpuh"

"Eeee baiklah!!"

Tanpa mereka ketahui ada yang memperhatikan mereka

"Jadi saya akan bertarung dengan lawan lama,baiklah tak masalah demi Gulf saya akan melakukan apa pun"...?

_____ _____ _____ _____ _____ _____ _____

"WOYYYYYYY"

"APA SIH MEW TERIAK TERIAK,KITA MASIH BISA DENGER!!"teriak off

"Kau juga berteriak ai sat!!"ejek Tay

"Kenapa teriak teriak Mew?"tanya singto

"Gw dapet nomer calon bini gw!!"kata Mew semangat

"Lu bisa dapet nomernya bukan berarti bisa dapetin hatinya"ceplos Tay

"Shia meng,kau menghancurkan haluanku"

"Jadi selama 2 Minggu,Lo cuma dapet nomernya?"tanya off

"Iya"jawab polos Mew

"Jangan salah off,Krist bilang Gulf pernah belain Mew di hadapan bundanya"kata singto yang bikin Mew sumringah

"Yang bener sing?"
"Bagaimana cerita?"
"Aaa gw seneng banget!!"

"Permisi tuan singto,anda ada rapat"kata anak buah singto

"Baiklah,nanti aja ceritanya Mew,gw pergi dulu"

"Oyyy singto ceritain dulu!!!"
"Sekarang aku harus penasaran,apa aku akan mati penasaran,oyyy singto!!!"

Sedang kan off dan Tay hanya tertawa karena kepolosan temannya ini,bahkan mereka gak percaya bahwa mafia terpintar pun bisa sebodoh ini karena cinta


















Okey sampai sini dulu
Besuk aku usahain up ya
Soalnya aku ada tugas yang blm selesai
Jadi kalau aku enggak up maaf ya

Maaf banyak typo
Sampai jumpa di eps selanjutnya
Bye bye 🙌







m y  l i t t l e  k i l l e r//S1Where stories live. Discover now