°°4

1.4K 229 61
                                    

⚠Warn : 3000+ Words

Semoga gak bosen hehe..

°Happy reading°

| | |














Beomgyu kembali memandang buku tabungan miliknya yang jumlahnya sudah kembali bertambah, setelah kemarin mendapat gaji disalah satu tempat nya bekerja.

"Akhirnya, besok aku bisa bayar uang kuliah setelah dapat gaji hehe.." Bibirnya memekik kecil karena terlalu senang

"Wahh, totalnya hampir 4 juta won!" ujarnya dengan raut tak percaya, karena telah berhasil menabung sebanyak itu. Jari-jari kecilnya bergerak-gerak seolah tengah menghitung kekurangan dari jumlah yang hampir terkumpul.

"Sepertinya kau salah hitung" Beomgyu tersentak saat suara lain menyala pendengaran nya.

"Apa ini harganya 4 juta won?" Ucap si pelanggan yang ternyata adalah Soobin sambil menunjukkan dua buah ice cream dikedua tangannya. Beomgyu tersenyum canggung, dan segera membungkuk sebentar meminta maaf karena sudah kurang sopan

"O-oh, maafkan aku" Beomgyu pun dengan segera menghitung harganya.

"Totalnya 1.500 won dan ini adalah ice cream one plus one" Soobin mengernyit

"Apa artinya itu?"

"Itu artinya, jika kau membeli satu akan dapat satu lagi secara gratis" Jelas Beomgyu

"Benarkah? Itu keren, tapi sayangnya aku hanya ingin makan satu saja" Soobin mendorong satu ice cream lainnya ke arah Beomgyu, membuat si manis kebingungan

"Buat mu"

"Huh?" Soobin mengigit pipi dalamnya gemas. Tersenyum kecil kala wajah manis itu menatapnya polos, sebelum bersuara lagi

"Oh,kalau tidak mau aku bisa membuang nya-"

"Tidak-tidak! Untukku saja hehe.." Soobin terkekeh , "Tapi, ini beneran gratis kan?" Soobin mengangguk lalu mengikuti langkah riang Beomgyu menuju kursi di sudut mini market, yang memang disediakan untuk pelanggan yang ingin makan disana.

Kebetulan sekali mini market sedang sepi, Beomgyu pun bermaksud memakan ice creamnya dengan cepat agar bisa segera kembali ke kasir

"Hei, pelan-pelan saja. Tidak ada yang mau mengambil benda itu darimu" Komentar Soobin

Beomgyu diam saja dan tetap melanjutkan acara makannya, "Aku tidak boleh lama-lama meninggalkan kasir" katanya dan lanjut mengunyah hingga pipinya bergerak-gerak

Soobin menatap intens dengan sesekali menggigit ice creamnya, sampai ia menyadari sesuatu gerakannya pun langsung terhenti, "Tunggu, kenapa sejak tadi kau bicara informal padaku?!"

Beomgyu diam dan menatap balik Soobin, "Kau melakukan itu padaku lebih dulu"

"Tapi disini aku itu pelanggan!" Ucap Soobin tak mau kalah

"Tapi kau sudah membayar nya. Jadi, silahkan pergi karena kau bukan pelanggan lagi bagiku!"

"Ck, kau lebih terlihat seperti preman dibanding penjaga kasir dengan gaya bar-bar mu itu" Beomgyu menghiraukan karena sudah terbiasa dipanggil begitu oleh orang-orang

"Tapi, menurut ku orang seperti mu itu bisa berguna juga dibeberapa situasi" Beomgyu mengernyit, "Apa maksudmu?"

Soobin mendekatkan wajahnya membuat Beomgyu berhenti mengunyah, "Aku butuh bantuan mu" Beomgyu mengernyit

Metanoia || Beomgyu HaremWhere stories live. Discover now