Bagaimana rasanya punya sahabat seperti cowok bernama Christopher Bang?
Cowok paling disegani seluruh fakultas yang ada di kampus favorite yang ada di kota ini, tidak ada seorang pun berani menentang Chris bahkan dosen juga takut kepadanya.
Orang-or...
Kalau kamu baca work ini dan suka sama alur ceritanya kedepan, jangan lupa vote dan komen ya :D selamat membaca ya
Ada perasaan bersalah menyelimuti hati Chris, semalam Ia hampir tidak bisa tidur setelah memarahi Jasmine apa lagi gadis itu keluar dari studionya sambil menangis. Chris memang jarang minta maaf sekalipun dia buat salah, entah setan apa yang baru saja merasukinya Chris memberanikan diri untuk meminta maaf kepada Jasmine.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Chris tidak berhenti menatap layar ponselnya setiap ada notifikasi masuk, Ia berharap Jasmine membalas pesannya namun nihil bahkan sampai jam 11 malam gadis itu sama sekali tidak membalas pesannya.
Sekitar jam 10.20 pagi Chris sudah menunggu di depan kelas Jasmine, Ia dapat kabar dari Han Jisung kelas mereka selesai tepat pukul 10.30. Banyak mahasiswi berlalu lalang di hadapan Chris ada yang sampai berteriak kegirangan melihat Chris senantiasa berdiri dan menunggu di depan kelas B manajamen bisnis.
Saat dosen sudah keluar dari ruang kelas B, Chris melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruang kelas itu seketika membuat seluruh mahasiswa dan mahasiswi menghentikan langka mereka untuk keluar kelas semua mata tertuju pada Chris berjalan memasuki ruang kelas mereka. Tempat duduk Jasmine berada paling belakang pojok kiri gadis itu sibuk memasukkan buku serta peralatan tulis kedalam tasnya tanpa mempedulikan sekeliling teman kelasnya berteriak kegirangan melihat Chris berjalan ke arah Jasmine.
"Pesan gua gak di balas semalam? kenapa?" tanya Chris to the point tanpa basa basi.
Tanpa menoleh ke arah sumber suarapun Jasmine tau Chris sedang berbicara kepadanya. "Malas, gak penting juga"
Chris menghela napasnya, sifat Jasmine sama seperti sifatnya 11/12 sama-sama keras kepala alias kepala batu. "Jadi? permintaan maaf gua di tolak?"
"Udah aku maafin, udah ah sana pergi jangan buat heboh di kelas aku deh ribet" Jasmine menyambar lengan kiri Chris dan berjalan melewati pria itu begitu saja tanpa dosa.
