2. hari menyebalkan bagi Selena

932 81 67
                                    

"RAIB!" Suara yang sangat ku kenali berhasil membuatku bangun dari tidur. Aku membuka mata ku. Seli manatap ku cemas dari samping brankar, ada Ali juga disana.

"Sel, ambil minyak angin disana" ujar Ali menunjuk kotak P3K. Seli mengangguk dan menuju Kotak P3K di sudut ruangan. Sedangkan Ali membantuku bangun. "Kata Miss Selena kamu belum sarapan?" Tanya Ali

Aku mengangguk pelan. "Tuh roti nya belum dimakan" Ali menunjuk Roti di sebelah ku.

"Kau benar benar ceroboh Ra" kata Seli sambil membuka minyak angin. "Kamu masih pusing?" Tanya Seli.

Aku menggeleng.

"Kamu ada mual gak?" Aku menggeleng lagi. "Perut mu perih?"

Aku menghela napas "tidak dokter selii"

Seli menggaruk pangkal hidung nya. Ali merotasikan mata nya malas. Lalu membuka plastik Roti dan menyodorkannya pada ku. Aku menerimanya lalu melahap roti coklat pemberian Miss Selena.

"Buruan habisin Ra, Miss Selena menunggu kita di ruang BK." Ucap Seli. Aku mengangguk dan segera menghabiskan Roti.

"Ngomong ngomong ini sudah jam berapa?" Tanyaku.

"Sudah istirahat Ra" jawab Ali. Seli membuka air mineral untuk ku. Aku menerima nya dan mulai menenggak nya.

"Bisa tolong pegangin Li?" Ali mengangguk dan meraih botol mineral itu, kemudian tangan ku bertengger di pundak Seli dan turun dari brankar UKS.

Kami bertiga beranjak dari UKS ke ruang BK.

•••

"Emmm permisi miss."

"Ah ya, masuk!" Miss Selena berjalan ke arah pintu -seperti biasa.

"Seli, apakah nanti malam rumahmu kosong?" Tanya Miss Selena to the point.

Seli tampak berpikir, lantas mengangguk. "Mama ada jadwal oprasi malam, Papa sedang dinas di luar kota sejak 2 hari lalu"

"Av ingin membuat pertemuan malam ini, apa boleh di rumah mu Seli?" Demi mendengar kata Av membuat pertemuan, mata Ali terbuka lebar. Wajah nya menyiratkan ke antusiasan nya. Aku mendengus melihat tingkah biangkerok ini.

Miss Selena tertawa kecil melihat ku dan Ali. "Biasa aja muka nya Ra" ujarnya.

"Tau, sirik amat!" Ali memeletkan lidah nya.

Baik, sabar Ra. Tarik napas, buang.

Seli dan Miss Selena terkikik geli. Aku mendengus.

"Iya, bisa kok Miss, nanti aku akan izin pada Mama" Seli menengahi -walau masih ada sisa tawa menyebalkan nya.

"Baik, terimakasih Seli"

"Mau ada apa miss? Petualangan lagi kah?" Tanya Ali dengan ke antusiasme nya yang tak hilang.

"Mmm, entahlah, kau boleh ikut pertemuan kali ini kalau dapat nilai biologi sempurna nanti" ujar Miss Selena sambil menyeringai tipis.

Wajah Ali langsung tertekuk. Aku dan Seli tertawa terbahak bahak melihat wajah masam Ali. Miss Selena paling hebat buat Ali sebal.

"Huh, urusi saja tuh panglima Tog yang sedang dekat dengan Len" sarkas Ali dengan wajah dongkol nya.

"Hei!" Seru Miss Selena pada biang kerok itu.

29 Day In Sun Clan [TAMAT]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt