47

9.3K 1.8K 494
                                    

Isi chapter : 🎢🎢

⚠️ Adegan kekerasan

Dimohon bijak dalam membaca dan berkomentar di chapter ini

Jangan lupa vote dan spam komen yaaa!

Tandai typo

Enjoy!!!!






















"Jinyoung! Bae Jinyoung!!"

Bukannya berhenti begitu mendengar seruan namanya itu, Jinyoung justru makin mempercepat langkahnya, sengaja menulikan telinga.

Sama kayak hari kemarin, dia melangkah dengan langkah tegas dan pasti memasuki gerbang sekolah. Dagunya sedikit terangkat, dengan tatapan mengintimidasi yang mampu membuat orang-orang langsung menghindar memberi jalan untuknya.

Jelas di sekolah ini, ga ada satu pun orang yang berani membuat ulah dengan seorang Bae Jinyoung. Ah... terkecuali gengnya Jaemin kayaknya.

"Bae Jinyoung!!" Seruan ini kembali terdengar, seiring dengan tangannya yang ditarik lumayan kuat dari belakang.

Begitu menoleh, sosok Jo Chaesa yang lagi mengatur napasnya dengan susah payah adalah yang pertama kali Jinyoung lihat.

Tatapan cowok itu masih sama datarnya kayak tadi, tapi ga terlihat mengintimidasi sekarang. Ditatapnya Chaesa yang sekarang menumpu sebelah tangan di lutut, sedikit membungkuk karena rasanya kepalanya pusing setelah berlari kencang dari halte sambil menyerukan nama cowok di hadapannya ini.

Jinyoung berdecak, merasa benci karena dia ga bisa benar-benar membenci dan menjauh dari cewek di hadapannya ini.

Melepas genggaman Chaesa di tangannya, Jinyoung langsung melepas tasnya dengan niat mau mengambil botol minum dari sana. Tapi begitu genggaman Chaesa di tangannya terlepas, cewek itu justru beralih meremat kuat ujung kemejanya yang sengaja ga dimasukin ke dalam celana, seolah ga mau kehilangan sosoknya.

"Ngapain?"

"Nanti lo kabur."

Jinyoung mencebik, menarik keluar botol minum berukuran sedang dari kantong luar yang berada di sisi kanan tasnya. "Gue cuman mau ambil ini." Katanya sambil menunjukkan botol minum berwarna hitam itu. Kemudian dia mengulurkan botol itu ke depan Chaesa. "Minum."

"E--eh." Chaesa refleks mengambil botol itu, walaupun rasanya bingung juga sama alasan kenapa Jinyoung ngasih botol minum itu ke dia.

"Lo pucat. Cepet minum. Kalo lo pingsan di sini bakalan gue liatin doang, ga bakal gue tolong."

Chaesa mendengus pelan, tapi menurut juga karena rasanya, tenggorokannya udah benar-benar kering sekarang. Dia ga menempelkan bibirnya ke botol minum Jinyoung, sengaja.

"Ck, minum tuh yang bener aja kenapa sih??" Dengus Jinyoung begitu air justru tumpah dan mengalir di sekitar dagu Chaesa.

Cewek itu buru-buru mengusap sekitar dagunya dengan ujung kemeja, membuat Jinyoung mengernyit melihatnya.

"Dasar jorok."

"Cuman air minum doang tau."

Jinyoung menipiskan bibir, enggan menanggapi lagi. Sekarang ditatapnya Chaesa yang udah kembali menutup tutup botol di tangannya.

"Pegang di lo aja."

"Eh tapi--"

"Pegang."

"O-- oke."

Ex: The Daisy || Na JaeminWhere stories live. Discover now