Chapter 21

171 8 0
                                        

"Taeyong, kau baik baik saja?"
"Untuk pertama kalinya aku rindu kau"

"Wah, kau gak pernah bilang kaya gitu"
"Ada masalah?"

"Ah, nggak, kau?"
"Hari itu kau putuskan telepon karena sesuatu kan"
"Kau nggak mau cerita?"

Beberapa hari setelah Jaehyun menyatakan perasaannya, Taeyong selalu memikirkannya, hingga sekarang ia memutuskan untuk menelpon temannya

"Aku akan cerita saat aku pulang nanti"
"Aku nggak mau membahasnya disini" ucap Jisoo

"Kau sendiri? Aku bisa lihat kau kacau sekali" lanjut Jisoo
"Pulanglah cepat" ucap Taeyong

"Kau serindu itu denganku?"
"Nggak"
"Ihh apaansih"

"Soo"
"Saat ada yang bilang suka padamu apa yang kau lakukan?"

"HAH?!"
"nggak usah teriak" keluh Taeyong
"Ih bubu, diam diam.."

"Kalo aku lihat, apa orangnya aku juga suka, atau tidak"
"Kalau tidak, jangan biarkan mereka menunggu"
"Atau kalau kau masih bingung, kau bisa minta waktu"
"Atau coba coba saja"

"Kau kira makanan pakai tester" ucap Taeyong
"Ya maksudku, kalian cobalah berpacaran, jika ditengah jalan merasa tidak cocok, kalian bisa putus"

"Taeyong, siapa?" tanya Jisoo
"Kepo" ucap Taeyong
"Ihh masa aku nggak boleh tahu"

"Iya, gak boleh" ucap Taeyong singkat membalas temannya itu

"Eh ada yang telepon aku, aku matikan dulu"
"Ihh pasti itu yang bilang suka !!"

Taeyong lalu menahan sambungannya dengan Jisoo, kemudian bersambung ke orang yang menelponnya

"Halo Yeonwoo?"
"Taeyong"

"Aku bisa menemuimu sekarang?" tanya Yeonwoo
"Kau dimana? Aku akan mendatangimu" ucap Taeyong

"Kalau aku yang datang.."
"Boleh..?"

Taeyong berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaannya, jantungnya tiba tiba berdetak sedikit lebih kencang dari sebelumnya

"Baiklah, aku akan memberikan lokasiku"

Setelah berbicara dengan Yeonwoo, Taeyong kembali berbicara dengan Jisoo, yang daritadi suaranya ditahan

"Gimana? Ngedate dimana kalian?"
"Kau ini tau tau aja"

"Dia mau datang"
"Hah?!"

"Bubu, jangan kelewatan ya"
"Apa maksudmu?"

"Tapi dia yang minta mau datang?"
"Kalau gitu, bubu, semoga berjaya"

"Soo"

Jisoo memutuskan sambungan telepon mereka, meninggalkan Taeyong yang merenung sendiri apa yang dimaksud Jisoo

Taeyong menyeduh teh untuk dirinya sendiri, meminumnya selagi menunggu tamunya datang, ia berusaha sekuat mungkin untuk tidak memikirkan Jaehyun pada setiap waktu

Sejak Jaehyun menyatakan perasaannya, Taeyong menjadi lebih sering mengabaikan pesan dan teleponnya, ia merasa belum siap untuk menghadapi temannya itu

Dengan menghilangnya Jaehyun, Taeyong menjadi merasa ada sesuatu yang hilang, hari harinya selalu dipenuhi dengan Jaehyun yang menganggunya

Namun sekarang, suara itu menghilang

"Aku akan segera terbiasa" gumamnya

Setelah beberapa saat, ada yang mengetuk pintu Taeyong selagi ia membaca buku yang belum sempat ia baca sebelumnya, Taeyong langsung meletakkan buku itu dan membuka pintunya

What I Want [Jaeyong]Where stories live. Discover now