"Ini buat edisi lebaran, Kak?" tanya Haruto, remaja itu baru pulang sekolah. "Mau foto di mana?"

"Di sini," jawab Donghyuk yang sudah menyiapkan properti. "Mandi sono lo."

"Okay, siap ..." jawab Haruto semangat. Ia langsung berlari keluar dari kamar Sang Kakak, bergegas untuk membersihkan diri dan setelah itu melakukan photoshoot.

Iya. Photoshoot buat endorse dagangan Kakaknya.

Sore ini Donghyuk sudah siap dengan kameranya. Sebenarnya dari siang ia sudah memegang kamera. Memotret Ahra dengan dress edisi lebaran, lalu Ahra bergantian memotret Donghyuk untuk model kaos. Dan terakhir adalah Haruto, serta Dahyun yang belum pulang kerja.

"Udah, Kak."

"Buset, cepet banget lo."

"Elah, mandi doang. Bukan nguras samudera ..." jawab Haruto santai dan sedang mengeringkan rambutnya.

"Bajunya yang ini dulu," kata Donghyuk mulai mengarahkan pakaian-pakaian yang mana saja yang harus Haruto pakai. "Terus yang itu di mix sama denim. Ganti sama yang model ini, celananya pake yang sama aja."

"Okay siap," jawab Haruto dan dengan santai memakai baju untuk photoshoot yang pertama. Gak pertu ruang ganti, Haruto dengan santai mengganti bajunya di kamar Donghyuk dengan santai. 

"Lo duduk di meja itu ya," titah Donghyuk dan dengan santai dilakukan oleh Haruto. Si bungsu itu bahkan dengan profesionalnya mengambil salah satu properti untuk ia pegang saat berfoto.

Walaupun keluarga Donghyuk bobrok dan sering malu-maluin. Tetapi dalam beberapa hal mereka bisa berguna. Misalnya menjadi model dadakan, gak sia-sia mereka punya jiwa narsis yang untungnya visual mereka menarik. Sangat menarik.

"Kak, boleh sambil kayang, gak?"

Donghyuk yang sedang memotret tentu saja reflek mengumpat. "Ini edisi lebaran, bukan kebugaran!"

"Biar tampil beda gitu, Kak ...."

"Yang ada malah tampil bego anjir!"

Sabar Kim Donghyuk. Ngeselin-ngeselin gitu Haruto cukup menarik banyak pembeli. 

"Widiiih, udah pemotretan aja niiih ..." Dahyun yang baru pulang bekerja, kini sudah duduk dengan santai di kursi belajar Donghyuk. "Baju buat gue pake yang mana, Kak?"

"Ada di karus gue," jawab Donghyuk. "Dress warna putih."

"Okay siap," balas Dahyun yang sudah kembali keluar sembari membawa plastik berisi baju untuk ia pakai. 

"To, ganti baju. Pake kaos yang abu," titah Donghyuk yang sedang fokus memperhatikan hasil jepretannya. Sedangkan Haruto langsung mengganti bajunya. 

"Kak, ini pake jaket denim ga?"

"Jangan dulu," larang Donghyuk. "Nanti pake denim abis ini."

"Sekarang foto di mana?"

"Balkon kamar lo sama A Mbin aja deh," jawab Donghyuk. "Cocok tuh, jadi monokrom."

"Washiaaaap ..." Haruto dengan semangat berjalan lebih dulu menuju balkon melalui kamarnya.

Beberapa pose sudah Haruto keluarkan. Dari mode tampan, hingga memancing untuk dipukul pakai nampan.

"Kak, natural aja ya dandannya ..."

Donghyuk langsung menoleh ke arah Dahyun. Adiknya itu sudah memakai dress putih yang sebelumnya Donghyuk sediakan.

"Teh kaya kuntilanak anjim," komentar Haruto. Sedangkan Dahyun sudah gatal ingin melempar pot kaktus di dekatnya.

"Kak, aneh ga?" tanya Dahyun. Ia khawatir baju dagangan Donghyuk menjadi terlihat jelek karena ia yang memakai.

[3] KIMcheees 3x✓Where stories live. Discover now