□ Prolog □

31 3 0
                                        

"Silahkan diminum tuan" Ucap seorang perempuan tersenyum kepada pemuda berumur 24 tahun itu.

"Makasih" Ujar Jeno sambil mengambil segelas champange tersebut. Ia terduduk lounge first class itu.

Ia melihat pemandangan negara ginseng itu dari kaca bandara.

Korea Selatan, negara kelahiran nya setelah 10 tahun tak pernah Ia kunjungi itu akhirnya Ia menapakan kembali kakinya.

Sing

Sebuah tali merah terlihat melingkar di ujung jari manis Jeno. Jeno mengerutkan dahinya melihat hal itu.

"JEN! JODOH LU ADA DISINI WOY!" Bising Haechan yang terlihat semangat melihat tali merah itu melingkar di jari sahabatnya.

Jeno hanya menunjukan muka datarnya kepada Haechan.

"Ini....cuman bullshit doang" Komentar Jeno melihat tali merah itu.

"Bullshit?! Yaa! Itu hukum dasar dunia ini Lee Jeno. Jika tali merah mulai melingkar berarti pasangan itu berada di area yang sama dan kalau lu berkontak dengan jodoh lu itu. Tali merah itu bakalan nyala" Jelas Haechan dengan semangat dan gigih.

"Oh" Ucap Jeno sambil meneguk kembali champange nya itu.

"Oh?? Gila!! Bukannya seneng malah Oh" Ucap Haechan malas melihat temannya itu.

"Lu tahu siapa kita, kita bukan orang biasa. Kita Mafia, Lee Haechan. Cinta dan Wanita, mereka hanya pemuas nafsu kita saja. Tidak lebih" Ujar Jeno dengan dingin.

Haechan tidak menanggapi ucapan Jeno. Ia tahu watak keras kepala Jeno itu.

Sementara Jeno tetap menatap tali merah itu.

Apa ini benar?

.........

"Maaf mba tapi ini lounge first class. Bagi yang tidak memiliki tiket tidak diperkenankan masuk" Ujar seorang security di depan lounge tersebut.

"Oh maaf pak, Ini saya lagi mencari lounge ekonomi dimana ya?" Tanya Karina, seorang perempuan dengan paras dewi yang mampu menghipnotis semua orang.

"Kalau lounge ekonomi ada di ujung sana" Jawab security itu dengan ramah.

Karina pun mengangguk.

Sing

Karina yang membalikan tubuhnya tiba tiba terdiam melihat tali merah melingkar di jarinya.

Karina membulatkan matanya. Ia terlihat sangat senang. Ia mengedarkan pemandangan nya.

Ia bisa melihat beberapa mempunyai tali merah ada yang menyala, ada yang belum, ada pula yang belum punya.

Jodoh nya ada disini?! Tapi dimana?!

Setahu Karina jika baru melingkar di jari berarti si jodoh ada di sekitar nya berjarak 50-100 m jauh dari nya.

Dan akan menyala jika bersentuhan.

Ia melihat ke arah security tadi tapi tidak! Jika bapak security itu jodohnya sudah menyala dari tadi karena tadi Karina bersentuhan pas sedang mengecek tiket.

Dimana dia?? Pikir Karina. Dia sangat semangat, siapa pria itu? Seperti apa pria itu?

Karina sudah menunggu hal ini terjadi selama hidupnya. Akhirnya terjadi juga.

Karina harap akan bertemu dengannya secepatnya.

Karina harap akan bertemu dengannya secepatnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lee Jeno

Yoo Karina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoo Karina

Red String | Lee JenoWhere stories live. Discover now