BETTER? - SunWonKi

1O - Kangen

ni-ki terbangun dari tidurnya, bangun dari sofa yang berada di kamar sunoo, ia melirik sekilas sunoo yang masih tertidur pulas

pendengarannya menangkap suara dering handphone dari handphone yang bukan miliknya, melainkan milik sunoo yang sedang tertidur

ia tersenyum aneh ketika melihat nama kontak yang menelepon

"jungwonnie? lucu"

nama kontak yang lucu menurut ni-ki, kak sunoo memang menggemaskan.

ni-ki memutuskan untuk mengangkat telepon itu

"halo? kak sunoo? kok gak sekolah tadi?"

"kak sunoo nya sakit"

jungwon mengerutkan alisnya dari seberang sana

"ini ni-ki?"

"iya"

"lo ngapain sama kak sunoo? lo sinting ya pake acara bolos segala"

"gue? jagain kak sunoo lah, males sekolah juga. udah pinter gue"

"dimana?"

"kepo"

"apasih lo"

"apa?"

"jagain kak sunoo yang bener"

"ga usah lo suruh juga pasti gue jagain kak sunoo kali, won"

"kangen"

"hah?" dahi ni-ki berkerut

"m-maksudnya g-gue kangen kak sunoo, tolong sampein ya"

"oh iya nanti gue sam—"

sambungan tiba tiba terputus, jungwon yang mematikan sambungan lebih dulu

"lah kok dimatiin" gumam ni-ki

=()=

sunoo terbangun di malam hari, ada sang kakak yang terduduk manis di kamarnya sembari berkutat dengan handphone

"baru bangun?"

sunoo mengangguk kecil, kemudian mengingat kalau yang terakhir bersamanya sebelum tidur yaitu adik kelasnya

"kak, ni-ki mana?" tanya sunoo masih dengan wajah baru bangun tidurnya

"oh, tadi pas kakak baru pulang kerja dia langsung pamit"

lagi lagi sunoo mengangguk

"kamu yang minta ni-ki buat temenin kamu?"

"hah? bukannya kakak yang minta?"

"hah?"

"hah?"

"hah?"

"berarti itu bocah boongin aku dong???!!!" sunoo menggeram kesal

inyeop memberikan cengiran meledeknya "modus itu dek"

sunoo mengingat sekilas pembicaraan nya dengan ni-ki tadi kemudian mengubah ekspresinya dan membuang pandangan dari kakaknya "ih a-apaan sih kak"

=()=

jeongwoo mendengus, menatap temannya yang sedang mengacak rambutnya frustasi

"lo kenapa sih won?"

"gue galau wu" jungwon mengerucutkan bibirnya

"makanya jujur sama perasaan lo, suka sama yang itu kok malah ngakunya suka sama kak sunoo"

jungwon menundukkan kepalanya "ya gimana? gengsi banget buat ngaku"

"siapa suruh lo gengsian gitu?"

"y-ya..."

"sok sok-an ngajak saingan secara sehat, padahal suka nya sama yang diajakin saingan" ucap jeongwoo menyela sahabatnya

"diem ah lo! nyesel gue cerita sama lo" kesal jungwon

"lah kok gitu??? gue kasih lo saran loh won, mending lo akuin perasaan lo sekarang aja, nanti keburu telat"

"gila aja??? gak! gak mau gue!" tolak jungwon, ia menggeleng kuat

"nanti dia keburu jadian ama kak sunoo, nanti nangesss" ledek jeongwoo

jungwon mendengus pelan "yaudah, mau diapain lagi"

"lah? kok nyerah sih lo??? kan kak sunoo nya suka sama lo"

"gue bakal jauhin kak sunoo"

"terus? mau fokus deketin gebetan?"

"gak" balas jungwon

jeongwoo mengerutkan dahinya "lah terus gimana?"

jungwon menggeleng ragu

"gak wu, gue mundur."