1🧚‍♂

1.9K 328 39
                                    

"Hari ini akan ada tugas kelompok, masing masing berisi 5 orang. Tugas nya adalah mencari tau tentang sayap peri."

Sesaat setelah sang guru menerangkan tugas sebagian dari siswa nya mengeluh. Karena mereka baru saja menyelesaikan tugas tentang serbuk sari.

Salah satu siswa yang duduk di pojok kelas menghela nafas lelah. Dia sedikit tidak terima dengan tugas ini, pasalnya mereka harus mencarinya ke dalam hutan dan itu membutuhkan tenaga ekstra.

Mungkin kalian bingung kenapa sang guru menugaskan seperti itu. Mari kita perkenalan, sekolah ini bernama Fairy High School. Ini bukan sekolah nya para peri, melainkan sekolah yang mempelajari tentang peri.

Disana murid-murid akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan peri, seperti sayap peri contohnya. Entah bagaimana sekolah ini berdiri, padahal materi yang dipelajari cukup aneh dan tidak umum namun tetap saja ada yang mau belajar di sekolah ini.

Park Jisung contohnya, dia adalah murid biasa yang memiliki keobsesian terhadap makhluk tersebut. Bahkan di bukunya saja banyak ilustrasi peri yang dia buat.

Mungkin Jisung tidak pernah tau kalau peri yang sering digambarnya bukanlah peri di kehidupan nyata.

Terlebih peri yang mereka tau adalah peri dari sebuah kartun. Yang memiliki ciri bertubuh sangat kecil, telinga yang runcing ke atas dan sayap yang mungil.

Untuk apa mereka mempelajari hal seperti itu, bahkan tidak ada pekerjaan yang menjamin siswa lulusan ini. Tapi seiring waktu jumlah siswa semakin banyak, kadang mereka lebih memilih bersekolah di Fairy High School dibanding sekolah umum lainnya.

"Waktunya hanya 2 hari. Kalian bisa mulai setelah pulang sekolah nanti dan jangan lupa carilah di hutan bukan di internet."

Sang guru meninggalkan kelas mengabaikan teriakan para siswa yang sudah merasa strees walau belum memulainya.

Salah satu siswa bernama Sungchan mendekat ke arah meja Jisung, sang empu sudah menyiapkan buku dan bolpoin di tangan kanan nya.

"Apa yang harus kita bawa?" tanya Jisung saat Sungchan sudah duduk di depan nya.

Sungchan menunduk sebentar memikirkan apa yang harus mereka bawa ke dalam hutan, dari yang paling penting dulu. "Makanan."

Jisung mendengus mendengarnya, jelas dia juga tau jika mereka harus membawa makanan. Di hutan mana ada supermarket.

"Kurasa kita harus membawa tenda. Aku tidak yakin kita bisa pulang saat langit sudah gelap terlebih waktunya hanya dua hari."

"Benar juga." Sungchan mengangguk mengiyakan, lalu menoleh dan menatap sekitar mencari keberadaan teman kelompok lainnya. Ini harus dibahas bersama, masa hanya dia dan Jisung saja. Enak sekali mereka.

"Haruto, Junkyu, Yedam kemari!" panggil Sungchan saat menemukan ketiga teman sekelompoknya.

Yang dipanggil mendekat dan ikut duduk di samping Sungchan dan Jisung. Mereka saling tatap karena belum tau apa yang sedang dibahas. Seakan mengerti Sungchan menjelaskan kembali apa yang mereka harus bawa nanti.

Yedam mengangkat tangan, "Bawa teleskop, peri nya pasti sangat kecil jadi kita membutuhkan benda itu." ucapan Yedam di setujui oleh mereka semua. Karena itu hal yang cukup masuk akal, menurut mereka.

"Jangan lupakan kamera." seru Junkyu karena benda itu juga sangat penting untuk tugas mereka, agar mereka bisa membawa bukti walaupun lewat sebuah gambar. Tidak mungkin kan mereka memotong sayap peri nya?

Merasa hal ini sudah cukup akhirnya mereka membubarkan diri. Sepulang sekolah nanti mereka harus bersiap agar ketika hari menjelang sore mereka bisa langsung berangkat menuju hutan. Ngomong-ngomong sekolah ini berada di kawasan kota. Jadi perlu waktu untuk sampai ke hutan.



Fairy [jichen]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu