06

0 1 0
                                    

"Mau sampe kapan lo pacaran sama Irhab?"

Agnia yang baru saja mengembuskan napas lega setelah menduduki diri langsung disambar pertanyaan yang ia sendiri malas untuk membahasnya.

Sudah dua minggu ini ia dengan Irhab tidak saling bertukar kabar. Entah karena kesibukan Agnia atau Irhab yang kesal karena ia tidak datang saat tim cowok itu tanding futsal melawan sekolah lain.

Tapi sebenarnya, alasan Agnia tidak sepenuhnya benar.

Memang benar ia lupa serta kegiatan OSIS yang membuatnya harus bekerja dua kali–juga karena Agnia sendiri tidak pernah mempercayai kerja anggota OSIS yang lain—cukup masuk akal kalau dipikir-pikir untuk menjadi sebuah alasan.

Dan Agnia juga yakin Irhab pasti memaklumi kesibukannya seperti hari-hari sebelumnya.

Jujur saja, selama 2 tahun hubungan mereka, Agnia hanya berkencan dengan Irhab tidak lebih dari 10 kali dan alasan cewek itu untuk menolaknya karena kesibukan sebagai OSIS—dan mungkin acara lain—atau karena ia lupa.

"Gak tau." Agnia mengangkat bahunya tak acuh lalu menegakkan punggung ketika minuman pesanannya disajikan.

"Mau sampai kapan lo terus-terusan terikat sama hubungan yang gak sehat ini, Agnia?" Kali ini, Qatar bertanya pada cewek di hadapannya dengan sedikit menekan setiap kalimat.

"Entah ...." Agnia menjeda ucapannya dengan meminum jus alpukat, kemudian membuat raut wajah berpikir. "mungkin ... saat cowok itu capek mencintai gue, kali?"

Bahkan Agnia sendiri malas untuk sekadar menyebut nama Irhab.

"Kalau selamanya lo terjebak?"

"Apa lo bilang? Kalau selamanya gue terjebak?" Agnia menatap Qatar sembari tertawa merendahkan. "hey! Di dunia ini gue percaya gak ada yang abadi. Gak ada yang bersifat selamanya. Termasuk juga perasaan cinta Irhab terhadap gue."

"Jadi, Gue gak berharap apa pun sama hubungan ini selain karena gue berterima kasih sebab dia udah suka sama gue plus ... kasihan kan kalo gue tolak dia pas banget malem tahun baru?" Agnia melanjutkan ucapannya sembari tertawa seakan-akan yang ia katakan mengandung unsur kelucuan.

Iya. Setidaknya menurut Agnia sendiri hal yang ia katakan cukup menggelikan.

oOo

Flavorless RelationshipWhere stories live. Discover now