Gypsy Tipsy 2

417 106 9
                                    

Ten hanya menggelengkan kepalanya melihat Taeyong yang sudah tidur tengkurap di atas kasur, tepat di sisi, menyisakan ruang kosong bagi Ten dekat ambalan lemari. Ia tak langsung tidur, tapi seperti biasa memainkan ponselnya. Bertanya soal Louis dan Leon pada Yangyang, membuka medsos, menggugah sesuatu, baru jatuh tertidur sambil memeluk tubuh Taeyong yang masih belum bergerak, tidur seperti orang mati.

Beberapa jam kemudian, mungkin sekitar jam 1 malam, Taeyong terbangun. Kepalanya sedikit sakit, dan ia bisa merasakan sesuatu melilit tubuhnya. Ia bergerak menjatuhkan diri ke lantai, lalu tersenyum seperti orang gila saat menyadari Ten tidak pulang dan menemaninya tidur. Entah semalam dia bilang apa, ingatannya samar.

Taeyong memutuskan pergi ke kamar mandi, menggosok gigi dan mencuci muka. Membuatnya segar dan kantuknya hilang. Akhirnya Taeyong malah duduk di bangku gamingnya sambil menyalakan pc.

Ia sejenak bangkit, membetulkan posisi tidur Ten yang ternyata sudah berganti pakaian mengenakan baju dan celana pendeknya. Dikecupnya kening Ten perlahan, diusap-usapnya sayang sambil bilang phom rak khun seperti lelaki kasmaran. Taeyong tertawa pelan saat melihat hidung Ten mengernyit kecil, tapi lelakinya masih pulas tertidur. Suatu ketumbenan karena Ten biasa tidur larut malam. Mungkin ia kelelahan.

Taeyong memainkan ponselnya, membuka galeri, lalu membuka medsos. Tertawa kecil melihat unggahan kekasihnya. Ia menimbang-nimbang sesuatu, tangannya menggigit ujung kuku.

Haruskah?

Well, bahkan salah satu fans bisa menebak jari siapa di foto yang Ten unggah. Taeyong menyeringai kecil, berfikir untuk sedikit menggoda, membuat chaos.

Setelah itu ia bermain games sebentar, lalu pukul 4 pagi kembali tidur.

"Suatu saat nanti, sayangku ..." ucap Taeyong di sela-sela proses tidurnya. Tangan kanannya menyelinap ke bawah, mendekap tubuh Ten erat. Sedang tangan kirinya mengusap-usap kepala Ten sayang.

" ... suatu saat nanti, saat aku dan kamu cukup berani, kita akan terbang bersama"

tbc.



chaos: kekacauan.

kalimat terakhir dikutip dari film Thailand berjudul Yes or No (2010)

[end] Cermin (TAETEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang