08

291 55 5
                                    

sudah 2 jam yang lalu aku melihat lemari besar penuh dengan gaun dan baju, memutuskan memakai apa nanti ketika karnaval bersama remus.

Aku tak mempunyai baju yang bagus. Kata-kata itu selalu keluar ketika aku mencocokkan baju kebadan.

Aku melihat jam dinding sudah hampir pukul 7 dan aku akan ke grimmauld place pukul 8.

Pada akhirnya, aku terburu-buru memilih baju karna takut remus menunggu.

Pada akhirnya, aku terburu-buru memilih baju karna takut remus menunggu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku memakai pakaian simple, lu bergegas ke grimmauld place.

"Kau mau kemana?" Tanya hugo yang melihat ku berjalan keluar rumah.

"Aku mau ke karnaval"

Dia menjawab dengan tertawa konyol "kau hahaha apa? Karnaval? Hei winter kita ini tak pergi ke karnaval"

Aku kebingungan dengan perkataan hugo itu, apa remus membohongi ku? Aku memasang muka bingung pada hugo.

"Kita dari kelas bangsawan, tidak layak bagi kita untuk berdekatan dengan orang-orang rendahan disana! Kita tidak selevel"

Ah bodoh nya aku sempat menuding remus berbohong. Aku memandangnya lalu tersenyum mengejek "ahh begituu, bodoh nyaa aku.."

"Membuang 10 menit berharga karena mendengar perkataan mu" kata ku sambil menatap nya dengan sinis lalu pergi keluar dan berapparate.

Sesampainya di grimmauld place, aku langsung mengetuk pintu dan keluar 3 pria tampan. "Wah wahh apa yang kalian sembunyikan nih dari kami?" Tanya sirius sambil menaik²kan alisnya

Remus memakai pakaian yang sama seperti di film dia tampan, sangat.

"Kami hanya ingin ke karnaval!" Sanggah ku.

Kami pergi ke tempat karnaval, sirius dan Harry juga ikut tapi kami berpisah setelah sampai.
Kami menuju sebuah cafe dan duduk sambil mengesap minuman dan beberapa camilan.
"Padahal aku bisa menjemput mu" ucap remus.

"Ah aku hanya tak sabar melihat bagaimana karnaval disini"

Aku melihat di cafe ini, banyak sekali pasangan² muda yang sedang bercumbu.
"Cafe ini memang tempat berpacara—" belum selesai remus mengucapkan huruf terakhir, seorang wanita tiba-tiba saja datang dan menyiram ku dengan minuman remus

Aku berdiri dan memandang nya "apa maksud mu tonks!?" Bentak ku

"Tidak ada, aku hanya ingin saja" jawabnya enteng.

Aku mengangkat minuman ku lalu ku siram juga dia, sama seperti dia menyiram ku.

Aku memandangnya dengan enteng, "aku hanya ingin saja"

"Hei hei hentikan!" Remus melerai saat tonks mengeluarkan tongkat nya. Remus juga mengeluarkan tongkat dan mengeringkan ku dengan sebuah mantra.

"Ikut aku!" Ucapnya sambil menarik tonks keluar dari cafe.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 15, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Winter storyWhere stories live. Discover now