06

270 48 4
                                    

aku fokus belajar legilimants dan occlumency dengan snape, hanya butuh 1 bulan untuk ku belajar keduanya.

aku juga memutuskan untuk tidak berbicara pada hugo, dan lebih memilih tidak bertemu dengannya walau kami satu rumah.

William juga berkali-kali berkunjung atau mengirim surat hanya untuk ku.

"aku minta maaf" ucapnya saat bertemu ku di kastil, saat itu aku sedang ingin pergi berenang di kolam kastil jadi aku turun kebawah.

mmmmm, rasanya sudah pas. aku membuatkan kue ucapan terima kasih untuk snape karena dia mau mengajarkan ku.

setelahnya kuenya selesai dan aku sudah selesai bersiap, aku langsung berapparate ke spinner's ends rumahnya snape.

sudah 5 menit aku panggil, tak ada jawaban dari dalam. aku memutuskan untuk pergi ke hogwarts, biasanya dia ada disana jika tak ada dirumah.

"bisakah aku bertemu profesor snape?" tanya ku ke salah satu profesor dengan wajah yang kelihatan galak, Minerva McGonagall.

aku diantarkan ke ruang kepala sekolah oleh profesor McGonagall, dan disuruh snape masuk.

"apa lagi?" adalah kata sambutan dari snape.
"halo profesor Dumbledore" sapaku ke lukisan Dumbledore, tidak peduli dengan sapaan snape.

"haloo nakk!" balasnya dengan semangat.

aku menyerahkan keranjang penuh kue warna-warni, aku ingin memberikan warna pada hidup snape yang kelam, hehe.

"aku buat sendiri, ini tidak semanis yang kau bayangkan" ucapku, cukup bersyukur aku pernah bekerja di toko kue, jadi aku cukup ahli dalam membuat kue.

"terimakasih" tidak, aku tidak speechless dengan ucapan terima kasih snape, tapi aku speechless dengan senyum kecil yang ia tampilkan. aku sedikit terkejut tapi cepat² ku netral kan wajah ku.

"ah jadi liburan musim panas sudah berakhir, aku lupa ini sudah september. aku pulang snape jangan lupa habiskan kue mu yaa, dan jaga kesehatan mu oke" ucapku sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan hogwarts.

aku pergi ke hogsmeade mengunjungi honeydukes membeli beberapa cokelat dan permen.

aku beranjak dari toko honeydukes, berjalan sambil memeriksa coklat dan permen di kantong ku takut ada yang tercecer tadi saat aku membayar di kasir.

"waah tampan sekali"
"tunggu, dia terlalu tampan untuk dilewatkan
"aku dengar dia bangsawan dari Amerika" aku mendengar semua orang (wanita) berbisik, lalu mencari siapa yang mereka maksud.

seorang yang tidak asing, lelaki  tampan berjalan kearah ku, seolah menyihir semua wanita disekitar untuk berhenti melakukan aktivitas nya.

"tcckkk ini akan menjadi urusan yang panjang jika aku bertemu dengannya" kesal ku, dia akan membahas hal² tentang aku yang di jodoh kan dengan dia, menggoda ku, memamerkan hartanya dan masih banyak lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"tcckkk ini akan menjadi urusan yang panjang jika aku bertemu dengannya" kesal ku, dia akan membahas hal² tentang aku yang di jodoh kan dengan dia, menggoda ku, memamerkan hartanya dan masih banyak lagi.

Winter storyWhere stories live. Discover now