[HUMOR] • [SELESAI]
"GUE GA SUDI SATU GC SAMA MEREKA!"
.
.
.
Ketika dua kelas yang susah akur jadi satu grupchat. Apa yang terjadi?
Warning : Receh, Typo(s), Bikin Emosi
Cast : Kelas 1-A, Kelas 1-B
Genre : Humor Absurd
Di Publish tanggal : 20 Februa...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Nuki, Kuro, cari takjil gih."
Mulut siapa itu, hah?
Apa ga liat Kuroiro yang posisinya sedang rebahan syahdu di lantai ruang tengah? Kuroiro nengok ke Monoma. Dilihat dari rambut blondenya yang kusut, dia abis mandi.
Memang sejak H-1 Ramadhan, para pejantan kelas B balik ke asrama. Kata mereka sih, enakan tinggal bareng-bareng pas bulan Ramadhan.
"Lu nyuruh gue, Mon?"
Tanya Kuroiro yang memang ga niat jawab, dan ga niat bergerak dari posisi rebahannya.
"Emang yang namanya Kuro disini siapa lagi sih?!" mulut Monoma remnya blong, "Trus itu, Honenuki bangunin!"
Kuroiro noleh ke sohibnya yang ketiduran di sofa dengan posisi yang ga enak di pandang mata. Sebelah kaki naik ke sandaran sofa, sebelahnya lagi merosot kebawah. Kepalanya juga, hampir merosot dari sofa.
Mereka tepar setelah sholat Ashar.
"Kok lu jadi nyuruh-nyuruh sih?" dumel Kuroiro ga suka.
"Kendo ga ada disini. Jadi gue yang bertanggung-jawab, hehehe." si blonde itu nyengir setan.
"Males."
"EMANGNYA LU GA ADA NIATAN NGABUBURIT GITU?"
"Gak."
"MANUSIA MALESAN!"
"Bodoamat."
"KURO SAMA NUKI KALO KAGAK BURUAN NYARI TAKJIL, BUKA PUASA NANTI GUE PATAHIN LEHER KALIAN!"
Terdengar teriakan belalang PMS, Togaru Kamakiri dari arah kamarnya. Monoma nyengir penuh kemenangan, sementara Kuroiro langsung bangkit dari lantai. Dia tarik-tarik tangan Honenuki biar bangun.
"Juzo, bangun. Ikut gue nyari takjil yuk."
" ... hah? Kerikil?"
"TAKJIL, BAHLUL!" teriak Monoma emosi.
"Gue masih ngantuk!"
Honenuki merem lagi. Kali ini posisi tidurnya diubah jadi tengkurep. Kuroiro waswas, apalagi liat Togaru yang udah standby di ambang pintu kamar sambil bawa raket nyamuk.
"Lu mau di gebukin Togaru?" tanya Kuroiro nakut-nakutin.
Honenuki melek seketika. Jantungnya serasa mau koprol setelah denger nama Togaru disebut.
"AYO BERANGKAT!"
*
*
*
Bukan tanpa alasan Kuroiro sama Honenuki ngeri sama Togaru. Sebenernya bukan takut, cuma ngeri. Takut sama ngeri itu beda.
Alkisah, dulu sebelum Corona menyerang dan mereka masih tinggal bareng di Asrama, Kuroiro pernah ngeprank Togaru tengah malem. Dia ngagetin Togaru yang ngambil air minum di dapur kayak kisahnya Honenuki di chapter berapa itu author lupa.
