04. Kericuhan di Rumah Sakit

2.3K 328 213
                                    

"MAMPUS, MON

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"MAMPUS, MON. KUDU GIMANA INI ANJIR?!"

Awase jambak rambutnya sendiri. Frustasi ngeliat tiga manusia yang tak sadarkan diri dan terbaring tak berdaya di lantai teras rumah Monoma.

"GUE GAMAU DIPENJARA, GUE GAMAU DIPENJARA!"

Hiryu Rin mondar-mandir disekitar Bakugo, Denki, sama Sato yang pingsan. Monoma sendiri juga sama paniknya. Cuma Kaibara yang mukanya tenang dari tadi.

Jangan liat sesuatu dari luarnya aja. Kenyataannya, dalam lubuk hati yang terdalam, Kaibara nyesel ikut-ikutan ide goblok ini.

"KITA GAK BAKAL DIPENJARA! INI KAN IDENYA MONOMA!" Tsuburaba nunjuk-nunjuk hidung pesek Monoma.

"ENAK AJA!" sengit Monoma ngegas, "Lu semua juga ikut-ikutan ide ini kan?! Kalo gue dipenjara, lu semua juga!"

"Lu juga sih, Was! Pake maksa mereka makan satenya! Padahal tadi Bakugo udah curiga!" sekarang Hiryu nyalahin Awase.

"MANA GUE TAU MEREKA BAKAL PINGSAN JAMAAH BEGINI, MONYED!" jerit Awase putus asa.

"Udah, woi, udah. Semuanya tetep tenang," akhirnya Kaibara buka suara.

"TENANG MUKE LU TUH TENANG!"

Sembur Awase kayak anak gadis yang lagi pms. Kaibara auto kicep. Tak lama kemudian, mereka denger sirine ambulan yang makin deket.

"Itu ambulan udah dateng! Buruan kita angkut mereka!"

Begitu ambulan udah terparkir di halaman rumah Monoma, tenaga medis langsung turun buat bantuin mereka ngangkut Bakugo, Denki, sama Sato.

"Duh, ambulannya ga muat nih, dek." kata salah satu tenaga medis setelah ngangkut Sato sama Bakugo masuk ke dalem ambulan.

"LAGIAN MASNYA KENAPA GA BAWA AMBULAN DUA SIH?!" sembur Tsuburaba panik.

"Kan kalian ga bilang kalo yang pingsan ada tiga orang . ."

Monoma ngeliatin Denki yang masih terkapar di lantai dengan tatapan miris. "Trus ini si Denki ditaruh mana woy?!"

Kaibara celingukan, sampai akhirnya dia mendadak diem ngeliatin atap mobil ambulan.

"Disitu," Kaibara nunjuk atap mobil ambulan yang bikin mereka melongo.

"Ga boleh, dek! Terlalu bahaya!" kata Mas tenaga medis.

"YA TERUS INI TEMEN SAYA DITARUH MANA MAS?!" Awase ngegas lagi.

"Tunggu sebentar, saya hubungi pihak RS ya? Biar mereka bawa ambulan lagi kesini."

"Kelamaan, Mas! Mereka keburu koid nanti!" teriak Hiryu.

"Emang mereka pingsan kenapa sih?!" tanya Mas tenaga medis yang lama-lama kesel ngeladenin lima pemuda didepannya ini.

"KERACUNAN DAGING KODOK!"

1-AB Daily LifeWhere stories live. Discover now