"seandainya kita bisa keluar" gumam Hwanwoong

Yunho yang mendengarnya dengan jelas ingin sekali bertanya tetapi Youngjo menyela.

"kalian duluan ya, kayanya gue ketinggalan sesuatu. kaliak hati-hati" Ucap Youngjo menggandeng tangan Hwanwoong berbalik arah.

"oh iya hyung, gomawo " ucap Mingi

setelah kepergian Hwanwoong dan Youngjo, Yunho mendadak diam

"Lo kenapa?" tanya Mingi

"Gue sempet denger Hwanwoong hyung bilang kalo-"

"Yunho! Mingi! "

Kedua nya menoleh ke kiri gang, dua orang sedang berjalan menuju kearah mereka.

"Eh kalian? Chang-bin sama Minho kan?" tanya Mingi memastikan

Kedua nya tersenyum sembari mengangguk

"Gue Changbin, btw si kacamata mana?" tanya Changbin

"Si Wooyoung maksud lo hyung?" tanya Yunho mengerutkan kedua alisnya

"Ho'oh si Wooyoung, gak ikut kalian? lagi ngapain doi?"tanya Changbin sembari tersenyum lebar

"Ohh tu anak lagi mau renang sama San ,kalo mau ketemu dia ikut aja sama kita. Mau?" ajak Mingi

Minho menyikut Changbin yang sedang melamun.

"Eh?iyaiya gue mau yukk" seru Changbin

"et et tunggu dulu, ini gue mau ke market dulu " ucap Mingi lagi

Dan akhirnya YunGi bisa ke market membeli beberapa barang yang diperlukan dan titipan. Setelah itu YunGi dan dua temannya pergi ke Villa bersama.

Cklek!

"Annyeong!!! couple YunGi dataang!" teriak Mingi

Plak!

"aduhhh, Yun sakittt!" seru Mingi yang mendapat pukulan manis dibelakang lehernya

"Lagian siapa suruh teriak, tuh Jongho lagi tidur diSofa" tunjuk Yunho berjalan mendahului

"Nee Mian, Bin hyung Minho hyung yuk masukk" ajak Mingi

"Waahhh, ada siapa tuh yang dateng!" seru Hongjoong yang baru keluar dari kamar nya

"Anyyeong gaessss!" sapa Minho

Changbin tak bisa mendengar teman-temannya ia sedari tadi memperhatikan lelaki cantik yang sedang berenang, mengibaskan rambut basahnya, wajah yang dipenuhi buliran air. Astaga cantik dan menakjubkan.

San yang merasakan tatapan Changbin ke calon pacarnya merasa jengkel. Mata sialan itu terus menatap Wooyoung dengan kagum dan--nafsu?

"Young sini! "seru San dituruti oleh Wooyoung

San memeluk pinggang Wooyoung posesif, merapikan anak rambut Wooyoung yang berantakan sehabis diusak empu nya.

"Kenapa San?" tanya Wooyoung

"Gwenchana" jawab San

Wooyoung mengernyit bingung, apa maksud San ?

"Seo Changbeeennnnn!!" seru Minho yang sudah di Sofa

Ternyata teman-teman yang lain memperhatikan Changbin dari wajah nya yang kagum hingga masam saat San memeluk Wooyoung.

Changbin mendengus kesal, barulah dia hempaskan pantatnya di sofa samping Minho.

'Changbin hyung'batin Wooyoung

Sekarang dia paham kenapa San menjadi posesif tadi, eish kan mereka tidak pacaran. ya kan? apa hak San memang nya?

"Gue udahan San, lepasin " ucap Wooyoung melepas pelukan San lalu berjalan keluar kolam

'Awas aja si changbin 'batin San kesal

"Bin Hyung, Minho Hyung gue mandi dulu ya jangan balik dulu" ucap Wooyoung sembari tersenyum

"Yoi santai aja jangan buru-buru ya Young" ucap Minho tertawa kecil

Wooyoung hanya terkekeh dan mengangguk. Tiba-tiba dia merasa bahagia saat ini, apalagi ditatap oleh Changbin terus menerus. Dia bahkan lupa cara berjalan dengan normal, uwuu.

"Kalian mau minum apa?" tawar Jongho yang sudah bangun

"Apa aja tapi jangan air putih hehe" ucap Minho

Jongho mengangguk lalu berjalan ke dapur menyiapkan minuman.

"Yang lain kenapa gak kesini?" tanya Yeosang

Sebenarnya dia masih kesal dengan Changbin yang mengira nya uke tapi yasudahlah.

"Lagi sibuk nugas, tadi juga kebetulan ketemu Yunho sama Mingi" jawab Changbin

Jongho datang membawa dua gelas minuman dan menaruhnya dimeja untuk diminum teman baru nya nanti.

"Ini minumannya hyung, sekalian ikut makan siang mau?" tanya Jongho

"Gausah, kita udah makan kok tadi" tolak Minho sopan

Beberapa saat datanglah Wooyoung dengan pakaian yang -- hm. kemeja kebesaran berwarna biru laut,bahkan kancing atas nya terbuka dipadu dengan celana diatas lutut. Apalagi kacamata yang bertengger dihidungnya semakin membuatnya terlihat cantik dan manis.

"Ekhem! biasa aja kali liatin nya Bin" seru Minho menyenggol Changbin yang masih melongo

"Hi hyung~" sapa Wooyoung yang mampu menyadarkan Changbin sepenuhnya.

"e-eh Hi cantik ku" sapa seme pendek tapi kekar itu dengan satu wink.

Uke bermarga Jung itu tersenyum malu, meskipun sudah dipuji oleh San beberapa kali tapi Changbin bisa membuatnya merasakan perbedaan.

"Eh anak kecil! naik keatas!" teriak Jongho tiba-tiba

Semua menatap cengo ke arah Jongho, siapa anak kecil yang dimaksud? Wooyoung?

"Lo ngatain gue anak kecil Jong?" tanya Wooyoung sedikit kesal

"Iihh bukan lo tapi itu anak kecil dibelakang lo, narik-narik kemeja lo tau " jelas Jongho

Jangan tanyakan Mingi, dia sudah beringsut dibelakang Yunho bahkan dua tangan kekar Mingi semakin erat memeluk tubuh kurus Yunho.

"Aaaaaaaa...Jonghooooo iiihh" Rengek Wooyoung mempercepat jalannya turun dari tangga

Sebenarnya ia ingin menghambur pelukan ke Seonghwa tapi entah kenapa malah tubuh tegap yang ia rasakan.

"Gapapa, ada gue disini" suara lembut itu mengalun ditelinga Wooyoung

"Changbin hyung"gumam Wooyoung menyadari siapa yang dia peluk.

Semenjak itu Changbin dan Wooyoung menjadi dekat. Dan semenjak itu pula para Ateez sedikit was-was. Tapi Minho meminta mereka untuk beraktivitas seperti biasa,jadi mereka menurut saja asal tak terjadi sesuatu yang besar nantinya.

-The Villa-

Tinggalkan jejak kalian juseyo~
Votmen nya chingu :)))

The Villa -Ateez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang