Perjalanan yang cukup singkat, Yangyang segera turun dari motor saat sudah sampai di rumahnya, helm yang ia pakai pun ia lepas.
“Thanks ya kak, udah nganterin pulang, sekali lagi sorry nih gue ngerepotin.” Ucapnya sambil mengembalikan helm yang dipakainya barusan.
“Santai aja, lain kali kalau kakak lo ga bisa anter lo balik, kabarin gue lagi aja, gapapa kok.” Balas Mark dengan senyum lembutnya.
“Iya deh, thank you, gue masuk dulu, pulang nya hati hati ya kak, dah.”
Dengan lambaian tangan sebagai simbol perpisahan, Yangyang segera berjalan memasuki rumahnya, ia tidak sabar untuk segera berbaring di kasurnya yang sudah ia nantikan sedari tadi.
Sudah memastikan Yangyang masuk kedalam rumahnya, Mark bersiap siap untuk berangkat pulang, namun suara dering telepon menginterupsinya.
“Oy, Jaem.” Sapa nya saat melihat nama kontak pemanggilnya.
“Temenin gue di café tempat biasa. Gue tunggu.”
“O-oh okay, gue otw.”
Setelah kalimat terakhirnya terucap, Mark segera melajukan sepeda motornya menuju tempat yang di sebut oleh temannya tadi.
┏✧–––“ J • A • E • M • Y • A • N • G ”–––✧┛
Pagi yang lumayan cerah, Yangyang berjalan di lorong sekolah menuju kelasnya dengan senyum bahagia, entah karena apa tapi ia merasa hari ini begitu semangat.
Atau mungkin tidak, setelah ia melihat sosok seseorang yang kemarin ia labeli sebagai orang yang tidak boleh ia dekati, tiba tiba tertangkap iris nya sedang duduk dengan santai di kursi yang seharusnya milik Haechan, teman sebangkunya.
“Hai.”
Alisnya bertaut, apa apaan? Orang yang dia hindari itu menyapanya? What the?!
Yangyang memilih untuk menghiraukan sapaan orang itu, ia langsung mendudukkan bokongnya di kursi miliknya.
“Kenalan kuy!” Ucap orang disampingnya dengan suara riang. Yangyang merasa terganggu, kenapa juga orang itu tiba tiba ingin berkenalan?
“Gak, gue masih inget kemarin lo jutek banget, gue males kenalan sama orang kayak lo.” Tuturnya tanpa melirik sedikitpun kearah uluran tangan orang itu.
“Ekhem, sorry deh, kemarin mood gue lagi ga bagus makanya sensi, sekarang gue udah balik lagi kok ini, jadi ayo kenalan. Gue maksa omong omong.”
Helaan nafas panjang terdengar dari belah bibir Yangyang. Mau tidak mau ia menoleh lalu membalas jabatan tangan orang itu yang masih mengapung di udara sedari tadi.
“Liu Yangyang, dari Taiwan.” Ujarnya malas.
“Manis ya namanya, kayak orangnya. Gue Na Jaemin.” Ucap orang itu dengan senyuman lebarnya yang di mata Yangyang terlihat bodoh.
Yangyang tidak membalas lagi, ia segera melepas tautan tangannya lalu melirik malas lelaki bernama Jaemin itu.
“Mending lo pergi, temen gue mau duduk tapi ga bisa gara gara lo.”
YOU ARE READING
RETURN [Jaemyang]
FanfictionA JAEMYANG FIC! Yangyang tidak pernah mengerti kenapa Jaemin melakukan hal itu padanya, jujur Yangyang lelah, tapi siapa sangka jika alasan Jaemin melakukannya benar benar membuat Yangyang pasrah, seperti tidak ada jalan lain yang bisa dia lakukan...
Chapter 2 : Interested
Start from the beginning
![RETURN [Jaemyang]](https://img.wattpad.com/cover/264378591-64-k333061.jpg)