RETURN [Jaemyang]

Chapter 1 : The Circle

Jaemin masuk kelas dengan wajah yang suram, seketika suasana di kelas itu jadi hening, gak ada yang berani menganggu ketenangan Jaemin, anak anak kelas XI IPS 2 itu udah hapal dengan sikap Jaemin, kalau anak itu aura nya udah gak enak mending kita diem daripada kena masalah.

Waktu yang pas, setelah Jaemin duduk di kursi nya yang ada di pojok sebelah jendela, bel masuk bunyi. Dia gak peduli dan malah memasang earphone di telinganya.

Beberapa menit kemudian seorang guru masuk dan akhirnya mengundang tatapan bertanya dari semua murid di kelas itu saat liat ada anak murid asing yang ikutin guru itu dari belakang, oh kecuali Jaemin, dia ga merhatiin karena sibuk main hp.

Sadar dengan tatapan bertanya anak anaknya, guru matematika sekaligus wali kelas yang dipanggil pak Kyuhyun itu angkat bicara,

"Ini teman baru kalian, dia pindah ke sini dan akan belajar di kelas ini mulai sekarang," Ucapnya kearah anak anak yang sedang meneliti orang di sebelah pak Kyuhyun itu.

Pak Kyuhyun kasih isyarat ke orang di sebelahnya untuk memperkenalkan diri, dan akhirnya orang itu maju satu langkah, siap siap memperkenalkan dirinya sendiri.

"Nama saya Liu Yangyang, pindahan dari Taiwan, alasan pindah karena agar bisa hidup bareng sama kakak saya yang tinggal disini juga. Salam kenal semuanya." Ucap anak itu yang bernama Yangyang sambil membungkuk sopan. Seketika suara riuh murid IPS 2 memenuhi ruangan buat menyambut hangat anak baru itu. Yangyang sedikit tersenyum saat merasa anak anak di kelas ini menyapa dia dengan baik.

"Yasudah Yangyang, kamu bisa duduk sama Lee Haechan yang duduk di belakang sana tuh, Haechan angkat tangan coba." Ujar pak Kyuhyun sambil menunjuk ke arah bangku bagian belakang.

"Saya pak." Jawab anak yang disebut Haechan itu sambil dadah dadah ke arah Yangyang.

Yangyang pun jalan kearah bangku nya yang ditunjuk sama wali kelas barunya tadi, dia juga balas sapaan Haechan dengan senyum canggung, Yangyang masih adaptasi.

"Hari ini bapak cuma bakal kasih tugas aja karena bapak harus ke sekolah lain dulu, ada urusan, kalian jangan ribut, sama jangan jailin anak baru nya! Kasihan dia masih harus adaptasi, baik baik ya!" Setelahnya pak Kyuhyun keluar kelas, gak lupa kasih tugas dulu untuk anak muridnya sebelum pergi.

Beberapa menit kemudian suasana kelas masih tenang, namun setelahnya Yangyang merasa ada yang menyolek lengannya dari samping kanan dia.

"Gue Lee Haechan, hehe salam kenal Yangyang."

Yangyang menatap uluran tangan Haechan sebentar sebelum balas jabat tangan itu. "Salam kenal Haechan." Cengiran lebar Haechan jadi akhir jabatan tangan mereka. Lalu entah apa maksudnya, Haechan tiba tiba memanggil orang yang duduk tepat di hadapan mereka berdua.

"Heh, kalian gamau kenalan sama anak baru nih?"

Yangyang hanya diam memperhatikan Haechan yang sibuk memanggil kedua orang di depan nya itu. Salah satu dari mereka noleh kearahnya, Yangyang balik senyum canggung lagi.

"Hai Yangyang, gue Osaki Shotaro, blasteran Jepang, hehe." Anak yang bernama Shotaro itu lambai tangan ke arah Yangyang. Yangyang juga bales lambaian itu walau sedikit ragu.

Satu orang yang duduk satu meja sama Shotaro pun noleh ke belakang juga buat liat anak barunya, tapi gak disangka, orang itu malah melotot kaget ngeliat Yangyang.

"Eh anjir, lo pindah kesini?! Kok gak bilang gue sih nyet?"

"What, Renjun gue gatau lo sekolah disini anjir."

Shotaro dan Haechan cengo, ini kenapa Renjun dan Yangyang kayak temu kangen gini sih?

"Kalian kenal?" Tanya Shotaro yang udah sadar disaat Haechan masih melongo.

"Huum, dia tetangga gue pas di China dulu, tapi semenjak gue pindah kesini gue udah ga kontakan lagi sama dia." Jelas Renjun pada dua sahabatnya, Haechan udah sadar pas Renjun ngomong tadi.

"Gue juga kebetulan pindah ke Taiwan beberapa hari setelah Renjun pindah, gue ga hapal nomer telepon dia jadi gitu deh, lost contact." Lanjut Yangyang ikut jelasin ke temen temennya Renjun tadi.

"Oh paham, berarti lo kenal Chenle Juga dong Yang, dia adiknya Renjun kan tuh." Tanya Haechan akhirnya setelah diem diem aja.

"Iya, dulu gue lebih sayang sama Chenle dari pada Renjun, soalnya dulu Chenle baik gak kek Renjun yang ngajak gelut mulu, akhirnya Renjun sering cemburu sama gue yang nempeliin Chenle terus."

Jawaban Yangyang ngundang tawa kedua sahabat Renjun itu menggema di ruang kelas yang udah mulai ribut daritadi. "Sekarang juga si Renjun sering ngajak Haechan gelut Yang, idupnya ga tenang tanpa gelut emang dia tuh." Mendengar celetukan Shotaro ngebuat Yangyang ikutan ketawa.

Hari pertama yang baik, kata Yangyang dalam hati, dia seneng bisa ketemu sama temen temen yang asik kayak Haechan dan Shotaro, kalau Renjun sih dia udah kenal dari kecil jadi dia biasa aja.

Shotaro, Haechan, dan Renjun terus ajak dia ngobrol panjang lebar, kata Haechan sih mengakrabkan diri biar mereka makin deket, Yangyang sih seneng seneng aja, dia jadi gausah usaha lebih buat dapetin temen.

Saat ketiga sahabat itu ngobrolin hal yang gak Yangyang pahamin, Yangyang menolehkan kepalanya ke samping kirinya, tepat di sebelahnya, ada anak laki laki yang telinganya di sumpelin earphone, anak itu terus natap hp nya.

Yangyang masih merhatiin anak itu sampe orang yang jadi objek penglihatannya tiba tiba noleh juga ke arah dia, terus anak itu lepasin sebelah earphone nya terus ngomong, "Apa lo liat liat?" dengan nada jutek. Yangyang kaget, baru pertama kali dia lihat orang modelan kayak gitu.

Dia buang mukanya ke arah Haechan yang ternyata merhatiin dia juga.

"Udah lo jangan peduliin Na Jaemin, dia orangnya emang gitu. Lo harus jauh jauh dari dia oke!" Kata Haechan.

"Kenapa?"

"Sekalinya lo terlibat sama dia, gue yakin lo gabisa lepas."

Kening Yangyang mengkerut, dia mikirin maksud dari ucapan Haechan, tapi saat dia liat Renjun anggukin kepala ke arah dia seolah nyuruh dia buat percaya, Yangyang jadi tau satu hal yang pasti.

Jaemin adalah anak yang emang gak boleh dia deketin, Yangyang gak mau berurusan sama anak itu, dia gak mau ambil resiko tinggi dengan menjerumuskan dirinya kedalam kehidupan Na Jaemin itu yang dia pikir gak akan baik buat dirinya.

TBC

Pemanasan dulu ya kawan chap awal awal masih ringan, gatau kesana nya bakal ribet atau engga wkwkwk, ohiya lupa kasih tau, cerita ini bakal banyak kata kata kasar nya ya gays, bahkan mungkin bakal ada juga kata kata frontal jadi semua yang gabaik di cerita ini jangan ditiru oke! wkwkwk

Return : by Sunrishie