-Sei-

198 40 0
                                    

/ Happy Reading /








Berita kepulangan Iwaizumi sampai ditelinga anggota klub voli sehingga mereka memutuskan untuk merayakan kepulangan Iwaizumi, [Name] yang saat itu tengah makan bersama Iwaizumi melirik ponsel Iwaizumi yang tak berhenti berdering.

"Ada apa Iwaizumi-san?" tanya [Name] saat gadis itu menemukan Iwaizumi mengulas senyum kecil.

"Anggota voli ingin merayakan kepulanganku, kami akan berkumpul besok apa kau mau ikut?" tawar Iwaizumi sembari menatap [Name] yang duduk dihadapannya.

[Name] terdiam lalu kembali menatap Iwaizumi, "Apa aku boleh ikut? Aku bukan anggota klub"

Iwaizumi tersenyum, "Tentu saja boleh, lagipula kau juga salah satu senior yang begitu dihormati di Aoba Johsai"

"Kalau begitu aku akan ikut"

"Baiklah aku akan mengabari Mattsun"

[Name] kembali melabuhkan tatapan pada ramen miliknya, maniknya tampak begitu hangat seakan tengah tersenyum dalam diam.

Iwaizumi menopang dagunya, maniknya sibuk menjelajahi wajah sang gadis.

Ia bisa melihat kehangatan dan kebahagiaan yang terpancar dari manik [Name], rupanya rumor tentang gadis pendiam yang tidak mudah akrab dengan siapa pun hanya desas desus belaka.

Gadis itu begitu mengharapkan uluran tangan orang lain, dibalik bahunya yang tegar dan senyumnya yang manis begitu banyak rahasia yang gadis itu simpan sendirian ditubuh kurusnya.

"Aku akan menjemputmu besok"

[Name] kemudian membalas tatapan Iwaizumi lalu mengulas senyum, "Terimakasih Iwaizumi-san"

"Tidak masalah, mau jalan jalan sebentar?"

[Name] mengangguk, "Tentu saja"

Keduanya beranjak meninggalkan kedai ramen yang keduanya singgahi, Iwaizumi yang selesai membayar ramen keduanya Iwaizumi segera menggandeng tangan [Name] dan mengajaknya berkeliling toko.

.

.

.

.


Matahari sudah menyembunyikan dirinya diufuk barat namun keduanya masih memiliki niatan untuk berkeliling untuk sekedar melihat lihat stan makanan dan pernak pernik.

Keduanya beberapa kali berhenti didepan toko pernak pernik untuk sekedar melihat lihat, manik [Name] terpaku pada stan buku yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri.

Iwaizumi yang menyadari arah tatapan [Name] pun mengajak sang gadis itu singgah, manik gadis itu tampak begitu cerah saat melihat stan buku yang tersusun rapi.

"Silahkan nona" sapa pria paruh baya yang tengah menjaga stan.

[Name] bergegas menjelajahi deretan buku, tangannya bergerak menyusuri sampul buku dengan ibu jarinya. Iwaizumi yang terlupakan hanya bisa tersenyum lalu mengikuti langkah [Name] sembari melihat lihat.

Tatapan Iwaizumi terpaku pada buku dengan sampul berwarna putih bersih, judul buku yang ditulis dengan perpaduan font Great Vibes dan Montserrat tampak begitu menawan.

"Apa Iwaizumi-san juga suka membaca novel karangan Kurotaka-sensei?" tanya [Name] saat mengetahui buku apa yang sedang Iwaizumi bawa.

"Aku hanya tertarik dengan judul bukunya, apakah [Lastname] penggemar novel Kurotaka-sensei?"

Can I be with you? │ Iwaizumi HajimeWhere stories live. Discover now