Part 7

1.3K 101 6
                                    

     ------------------------------------
"Njun enak bener ya jadi loh" haechan

"Maksud lo?" Renjun

"Tuh, lihat tuh" ucap haechan sambil menunjuk kearah pintu kelas mereka

"Anjir, ngapain kak jeno ama kak jaemin disitu sih,,, kan bisa di kantin aja ketemunya" (batin renjun)

"Bengong bengong ae, sono gih urusin 2 bujang lo" haechan

"Bangsat apaan sih chan" renjun

"Renjun jadi nggak ke kantin nya" jeno

"Ehh iya kak, udah yuk chan ke kantin" renjun

"Nggak ahh males, lagian lu udah ada 2 bujang yang nemenin, ntar gue cuma jadi nyamuk" haechan

"Yah chan kok gitu amat ama temen sendiri" ucap renjun sambil memanyunkan bibir nya

"Iya deh iya, jan manyun2 lagi genes gue lihat nya" haechan

"Hehe nah gitu dong" renjun

   --------------------------------------

"Njun mau makan apa, biar kita pesenin" jaemin

"Nggak usah kak, aku ama haechan pesen sendiri aja" renjun

"Udah nggak papa njun, sekalian aja. Kan nggak usah repot2" ucap jeno dengan eyesmile

"Kak jaemin gue mau seblak, bakso, ama sate ya" haechan

"Kalo injun mau bakso, soto, sate, seblak, cilok ama es teh" renjun

"Anjir ni dua orang manusia ato apa sih. Makan segitu banyak" (batin jeno)

"Jaem,kek nya ni anak dua orang bukan manusia deh" bisik jeno ke jaemin

"Kok bilang gitu?" Balas jaemin

"Makan segitu banyak, siluman uler kali jaem." Jeno

"Udah lah bangsat, mana ada yang kek gituan. Biasa aja kali uke gembul emang kek gitu" jaemin

"Kak jeno, jaemin. Kok nggak beranjak juga?" Haechan

"Eh iya ni mau pesenin" jaemin

   ----------------------------------------

"Jaem kek nya gue udah nggak sabar buat....." ucapan jeno terhenti yang sontak mendapat perhatian jaemin

"Buat apa?" Ucap jaemin

Jeno terdiam dengan pikiran yang melayang, entah apa yang dipikirkan jeno saat ini

"Anjir goblok gue nanya ama lu, menghayal mulu" ucap jaemin sambil mukul kepala jeno

"Au sakit" jeno

"Makanya jawab. Apa maksud perkataan lo tadi" jaemin

"Gue udah nggak sabar buat masukin renjun. Lagian kalo diliat liat dia juga cantik banget, semok lagi" jeno

"Wah anjing ni manusia satu, nggak ada gue yang duluan punya rencana kek gitu. Lagian harus pelan pelan bodoh biar dia ngasih tubuhnya ke kita dengan suka rela." Jaemin

The True Love Of A Mafia (NORENMIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang