Rosé menatap Younghoon, "Apa?"
"Bacain dongeng." Pria itu meringis didepan Rosé.
"Nggak ada."
Seketika wajah Younghoon langsung cemberut, "Ihh, kenapa? Gimana kalo aku nggak bisa tidur nanti, kan besok hari pertama aku sekolah kamu tega?"
"Ck, iya-iya bawel." Younghoon sudah tersenyum kemenangan sedangkan Rosé mengambil buku dongeng di lemari kaca yang dipenuhi buku dongeng.
"Itu cerita apa?" Tanya Younghoon saat Rosé membawa salah satu buku dongeng.
"Cerita rumah strawberry." Rosé membaca judul buku dongeng itu. Younghoon meringis lalu menggeleng dengan kuat.
"Nggak mau cerita yang itu. Kayak anak kecil." Rosé sudah menggeram disana menahan kekesalannya. Terus kenapa dia minta di dongengin sih apa itu bukan termasuk seperti anak-anak.
"Terus maunya apa?"
"Maunya aku mau denger dongeng dari kamu sendiri tanpa harus liat di buku dongeng." Rosé membanting bukunya diatas kasur dengan kesal. Ribet emang nih orang.
"Kamu mau cerita apa Rosé?"
"Pengennya gue si Cinderella cantik ini segera pergi dari lo si anak bontot yang ngeselin dan setelah itu terbang bebas!" Sarkas Rosé. Younghoon tersenyum dan menatap Rosé dari bawah karena posisi Rosé sedang duduk sedangkan dia sudah berbaring.
"Waw bagus. Lanjutin dong!" Rosé mendengus.
"Suatu hari ada sepasang anak perempuan sama lelaki mereka adalah pangeran dan putri raja. Yang satu galak dan yang satu penakut sama cengeng lagi."
"Sama dong kayak kamu galak."
"Diem lo!" Sentak Rosé dan Younghoon segera menutup mulutnya menahan tawa.
"Putri raja ini disuruh untuk menjaga pangeran karena putri raja itu berani dan kuat. Suatu hari dia mulai bosen banget disuruh buat ngasuh pangeran soalnya pangerannya penakut banget sama cengeng lagi." Rosé melirik kearah Younghoon untuk melihat reaksinya.
"Putri raja mulai bosan terus dia kabur secara diam-diam dari pangeran penakut itu terus keluar buat cari pria yang tampan dan gagah."
Younghoon mengangguk, "Kenapa putri raja ninggalin pangeran itu kan pangerannya penakut gimana kalau dia tambah takut."
"Kan si pangeran penakut banget. Diajarin berpedang sambil nunggang kuda dia aja takut maka dari itu putri raja kabur buat cari pria yang gagah dan berani."
"Tapi kan nggak perlu sampai ninggalin pangeran itu. Lagipula putri raja itu sudah di amanahkan buat jaga pangeran terus kenapa dia kabur buat cari pria lain. Itu sama aja kayak pengecut." Rosé terbungkam dengan ucapan Younghoon. Padahalkan niatnya tadi ingin menyindir Younghoon tapi kenapa malah dia yang merasa tertampar.
"Udah ah mau tidur." Younghoon menarik lengan Rosé saat wanita itu hendak berdiri dari kasur Younghoon.
"Tidur sini aja sama aku." Younghoon menunjuk lengannya yang terbentang disana bermaksud agar Rosé menjadikannya bantalan.
Rosé menurut saja kalau ditolak pasti bayi besar ini bakal ngerengek terus bikin dia tambah capek. Rosé tidur di lengan Younghoon dan menjadikannya bantalan. Gadis itu tidur sambil membelakangi Younghoon.
my big baby (Bbangrosé)✓
Start from the beginning
