[6/10]

1.9K 289 8
                                    

Happy Reading ❤️

Hujan sudah reda, dan Bakugou serta gadis yang berada dalam gendongannya baru saja tiba dirumah (name)

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Hujan sudah reda, dan Bakugou serta gadis yang berada dalam gendongannya baru saja tiba dirumah (name). Dengan segera laki-laki itu mengetuk pintu dengan tergesa-gesa sebab sang gadis yang terlihat semakin pucat dan menggigil.

Ceklek

"Oh Kat- HAH (NAME)?! APA YANG TERJADI PADA (NAME)?!" Panik Rey abangnya (name), siapa yang tidak panik ketika melihat adiknya pulang dengan keadaan tidak sadarkan diri serta tubuh yang sangat pucat.

"Akan ku ceritakan nanti, lebih baik kita bawa (name) ke kamarnya dulu, dia terserang demam. " Balas Bakugou -yang sebenarnya tak kalah panik- yang diangguki Rey. Dengan cepat Rey mempersilahkan Bakugou masuk, sementara si pirang membawa adiknya ke kamar, Rey dengan sigap mengambil kompersan air hangat untuk dibawa.

"Hei, kenapa kau tidak menggantikan pakaiannya dulu sebelum membaringkan nya?! Dia akan semakin kedinginan kalau begini." Kaget Rey setelah mendapati adiknya yang langsung dibaringkan di kasur dengan baju basah kuyup.

"MANA MUNGKIN AKU YANG MENGGANTIKAN NYA!" Balas Bakugou, yang benar saja masa ia yang menggantikan pakaian gadis itu.

"BUKAN SAATNYA MEMIKIRKAN ITU SIALAN! LIHATLAH KONDISI NYA SEKARANG! Ck keluar kau aku akan menggantikan pakaiannya." Balas Rey dan dengan cepat mendorong Bakugou keluar.

"Sial." Bakugou menunggu dengan sabar dan tak lama pintu itu dibuka memperlihatkan sosok Rey dibaliknya. Melongok ke dalam ia sudah mendapati (name) yang sudah berganti pakaian.

"Keadaannya sudah sedikit membaik, tubuhnya sudah tidak menggigil seperti sebelumnya. Masuklah dan ceritakan apa yang sebenarnya terjadi."

"Aku juga tidak tahu, dia tiba-tiba pergi dari kelas dengan terburu-buru. Sebelumnya ia hanya berkumpul bersama teman-teman perempuan nya seperti biasa, aku sempat kehilangan jejaknya dan menemukan nya di bawah derasnya hujan dengan sedang melindungi seekor siput supaya tidak kehujanan, sungguh aku tak habis pikir." Jelas Bakugou dengan mengerutkan alisnya saat mengucapkan kalimat terakhir.

"HAHAHAHAHA."

"KENAPA KAU TERTAWA SIALAN?!"

"Ah maaf maaf, dia itu benar-benar bodoh, bukan? Ini bukan sekali dua kalinya dia begini, aku saja bingung dia itu sebenarnya polos atau bodoh." Ucapnya kembali terkekeh sambil menatap wajah sang adik yang sedang tertidur.

"Bodoh." Jawab Bakugou dengan cepat yang membuat Rey kembali tertawa.

"Ngomong-ngomong tentang cerita mu tadi, apa ada salah satu teman nya yang menyakiti nya?" Tanya Rey setelah berhasil meredakan tawanya.

"Entahlah, saat kutanyakan pada (name) ia bilang tidak terjadi apa-apa." Jawab Bakugou sembari mengganti kompes (name). Melihat apa yang sedang dilakukan oleh laki-laki itu sang kakak tersenyum tipis menatap keduanya.

"Sebenarnya aku harus ke agensi sekarang. Sial aku sangat tak tega meninggalkannya tapi apa kau bisa menjaganya?" Tanya Rey pada Bakugou yang masih sibuk mengganti kompes adiknya.

"Tentu saja, pergilah selesaikan pekerjaanmu." Balas Bakugou yang akhirnya menatap Rey, meyakinkan pria itu bahwa ia bisa menjaga adiknya.

"Terimakasih. Baiklah jaga dia baik baik awas kau menyakiti nya aku akan membunuhmu!" Ancam Rey.

"KAU PIKIR KAU SEDANG BICARA DENGAN SIAPA, SIALAN?!" Tak ingin diledakkan, Pro Hero muda itu segera keluar dari kamar sang adik dengan cepat.

"AKU PERGI DULU KATSUKI! SAMPAIKAN MAAFKU PADA (NAME) KARENA TAK BERADA DISISINYA SAAT IA SADAR NANTI!"

"Tidak kakak tidak adik sama sama gila." Gumam Bakugou kesal lalu menatap (name) yang bahkan tidak terganggu dengan teriakan dirinya dan kakak gadis itu sejak tadi.

"Kau tertidur pulas sekali padahal aku sangat khawatir disini, cepatlah bangun sialan."

"Enghh Katsuki-kun jangan pergi

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Enghh Katsuki-kun jangan pergi." Seru (name) mengigau bahkan gadis itu menitikkan air mata nya.

"Ya, aku disini (name) aku tak akan pergi." Balas Bakugou menggenggam tangan sang gadis guna menenangkan nya dan seakan mendengar nya gadis itupun mulai tenang.

Menyadari kegelisahan sang gadis membuat si pirang mau tak mau kembali merasa khawatir, "Jika ada masalah ceritakan lah padaku bodoh, aku akan selalu berada disisi mu cewek sialan." Ujar Bakugou sambil mengecup punggung tangan sang gadis.

"Kat...suki." Gumam (name) mengigau.

"Ya (name)? Aku disini."

"Dai..su..ki." Gumam (name) pelan.

"Hah?!" Laki-laki itu terkejut dengan rona tipis diwajahnya.

Menatap sang gadis yang masih tertidur, Bakugou tak bergeming memikirkan apa yang dikatakan gadis itu tadi, "A-Apa itu tadi?!"

Menatap sang gadis yang masih tertidur, Bakugou tak bergeming memikirkan apa yang dikatakan gadis itu tadi, "A-Apa itu tadi?!"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Only you (Bakugou Katsuki x Reader)[✓]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora