1-7 | Forgiveness

679 246 283
                                    

"Dan segala yang sudah terjadi tak dapat diubah. Itulah takdir, kau tidak perlu menyesalinya. Kau hanya perlu belajar untuk memaafkan dirimu sendiri."

Kematian akan selalu mengikutimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kematian akan selalu mengikutimu.

"Quentin!"

Quentin membuka kedua netranya, tubuhnya sedikit tersentak. Dadanya sesak, membuat napasnya semakin tak beraturan. Ia menoleh ke kanan dan samar-samar melihat Kim duduk tegak di sampingnya, menatapnya dengan khawatir.

"You had a nightmare. Kau berteriak dalam tidurmu beberapa kali," ucap Kim sambil mengelap keringat di dahi pemuda itu.

Quentin menatap kosong, berusaha mencerna apa yang baru saja dialaminya. Ketika mengedarkan pandangan ke sekitar, pemuda itu menyadari bahwa ia baru saja terbangun dari tidurnya. Malam ini, Quentin berada di apartemen Kim dan semuanya masih baik-baik saja.

 Malam ini, Quentin berada di apartemen Kim dan semuanya masih baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan cepat, pemuda keturunan Jepang itu duduk tegak dan memeluk Kim erat. Gadis itu dapat merasakan tubuh Quentin bergetar hebat, diikuti oleh jantungnya yang berdetak tidak karuan. Keringat membanjiri dada dan punggung pemuda itu, suhu tubuhnya pun naik.

"I-I saw my sister die in front of my eyes," bisik Quentin, suaranya bergetar.

"Hey, hey, it's okay, It was just a bad dream." Kim mengelus punggung pemuda itu, berusaha menenangkannya.

Gadis itu membawa Quentin tenggelam dalam pelukannya, membiarkan pemuda itu melepas emosinya terlebih dahulu. Keduanya terdiam dalam posisi yang sama hingga Quentin dapat menenangkan diri sepenuhnya.

*****

Malam ini terasa sangat panjang. Keheningan meliputi kamar apartemen Kim, hanya detakan jarum jam di atas nakas yang terdengar ke seluruh penjuru ruangan. Di dekat dapur, Croissant tenggelam dalam tidurnya, tidak terganggu sedikit pun dengan teriakan Quentin beberapa saat lalu. Kim baru saja kembali dari dapur sambil membawa segelas air mineral. Diberikannya gelas itu pada Quentin yang sedang duduk bersandar pada bedhead. Pikirannya melayang entah ke mana.

Avenir: Redemption [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang