CHAPTER 2 : SO CALLED FIRST LOVE

306 26 5
                                    




Chapter 2: So Called First Love

Aldric Prahesa. Lelaki yang gue duga seumuran dengan gue itu model terkenal. Gue sempat membuka smartphone gue dan mengetik namanya di mesin pencari. Dia bahkan membintangi beberapa videoclip band ibukota yang cukup punya nama. Masih ada yang mengganjal di hati gue bila ingat bagaimana dia menyapa Bayu tadi. Dan seakan mengiyakan prasangka gue, Bayu tidak juga mengelak -dari apapun itu. Dia hanya berjanji akan menjelaskan semuanya. Yang mana kemudian hanya membuat gue bertanya. Semuanya itu tentang apa?

Gue masih menunggu Bayu pulang ke gue dengan sabar. Gue sudah di rumah, berganti baju dengan yang lebih nyaman. Duduk di sofa ruang tamu dengan laptop menyala, menampilkan beberapa e-mail penting klien. Berharap gue bisa menghentikan perasaan mengganjal yang tidak berhenti berteriak minta perhatian sejak tadi siang. Harapan gue dikabulkan. Satu e-mail masuk baru membuat napas gue tercekat. Benar-benar tercekat. Gue masih hapal betul alamat e-mail yang masih sama sejak perguruan tinggi itu.

Dengan ragu gue mengklik tautan e-mail itu.

Semua sudah berakhir.

Semua sudah berakhir.

Gue rapalkan kalimat itu berkali kali sebelum membaca isinya.

Shen, halo. Ini Gale.

Aku minta maaf mengirimimu e-mail tanpa izin. Aku hanya ingin mengatakan kepadamu betapa aku minta maaf Shen. Aku merasa tidak akan sanggup melanjutkan hidup sebelum mendapat maaf dari kamu. Aku tau kamu pasti masih marah padaku. Tidak ada yang bisa kukatakan kecuali aku minta maaf, Shen. Aku minta maaf untuk semua yang aku lakukan. Aku minta maaf untuk semua yang kamu lalui. Aku bahkan tidak tau harus mulai darimana. Aku minta maaf, Shen. Aku pikir dengan menikahi si brengsek itu, kehidupan akan mulai membaik, untuk kita. Aku pikir dulu dengan mengorbankan perasaann kita, akan ada pengharapan hari esok yang lebih dari sekedar baik. Tapi ketika kamu hilang Shen, aku tahu pengharapan akan hari baik untuk masa depan kita yang sering kita bicarakan dulu, sudah tidak ada kamu di dalamnya. Kamu sudah tidak mau lagi jadi bagian dari pengharapan itu. Aku minta maaf, Shen. Kalau dulu tujuan itu kupaksakan padamu.

Waktu kamu hilang, si brengsek itu bilang bahwa kalau kamu dengar rencana pernikahan kami akan dimajukan, maka mungkin saja kamu akan muncul di venue, untuk melihatku menikah, seperti yang selalu kamu inginkan. Ajakan mempercepat pernikahan itu ku iyakan, berharap kamu tiba-tiba muncul dari hilangmu. Tapi kamu tidak pernah ada disana, Shen. Pernikahanku mengerikan, lebih mirip pemakaman. Tidak ada yang tersenyum apalagi tertawa. Tidak ada kamu.

Si brengsek itu mulai mengayunkan tangannya kepadaku dihari yang sama saat dia berjanji akan menjagaku seumur hidup di hadapan Tuhan. Dari situ aku sadar betapa besarnya arti kehilangan kamu, bukan hanya bagiku tapi bagi si brengsek itu juga. Aku marah pada diriku sendiri, Shen. Bagaimana bisa aku mengorbankan perasaan kita dulu hanya untuk berada di sisi si berengsek itu. Rasanya langitku runtuh, Shen. Tidak ada lagi yang menopangnya seperti dulu, seperti kamu.

Shen, setahun lebih ini bagiku seperti neraka. Dulu aku bisa bertahan di neraka itu karena kita saling memiliki. Semua orang menuduhku berbohong karena memenjarakan si brengsek itu. Semua orang menuduhku tidak tau berterimakasih karena aku telah memenjarakan suamiku sendiri. Tapi Shen, aku tidak mau lagi berada sendiri dalam neraka itu. Si brengsek itu bilang kalau aku pantas mendapatkan semua pukulan juga cacian darinya. Aku setuju dengannya. Lagi pula dia memberiku lebih dari yang kuminta. Ibuku sudah dioperasi dan keadaannya mulai membaik. Tapi Shen, si brengsek itu pantas mendekam di penjara karena dia menyakitimu. Aku tidak menyesal telah memenjarakannya. Aku tidak menyesal bisa menjauhkanmu darinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Still Love You OvermorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang