|| 21 ||

57 11 10
                                    

Budayakan Vote dan Comment!
Happy reading❤






Malam pun tiba,semua duduk tenang di cafe Promenades semua yang ada di situ menunggu aba-aba dari Junhyuk. Junhyuk sedang memeriksa pergerakan dari CCG karena CCG akan menyerang aogiri di distrik 11 malam ini.

Hyesoo duduk di tempat dia biasa duduk. Gadis itu menatap keluar jendela,Hyesoo mendesah barat lalu dia melihat ke atas meja,di atas meja ini ada sebuah topeng berwarna hitam putih.

Itu adalah topeng Hyesoo sewaktu ia masih menjadi pembunuh ghoul.sudah 1 tahun dia tidak menyentuh topeng itu, kenangan ketika dia menjadi pembunuh ghoul 1 tahun yang lalu terputar kembali.

Hyesoo menundukkan wajahnya, kepala gadis itu sakit,sakit sekali.sejak kejadian tadi sore kepala Hyesoo menjadi sakit dan juga ia merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Hyesoo terus berdoa dalam hati semoga Juyeon baik-baik saja.

Tak lama, Junhyuk kedalam cafe. "Apa semua sudah siap?" Tanya Junhyuk. Di belakang Junhyuk ada Mark. Mark menatap semua yang ada di cafe.

"Ayo kita pergi."

Di distrik 11,aoigri menunggu CCG yang sedang menuju distrik 11. Para ghoul rate S aoigiri berkumpul di atap gedung memantau pergerakan CCG.

"Pergerakan CCG ternyata lebih cepat daripada yang kita kirakan." Ujar Younghoon.

"Iya." Jawab Sangyeon.

"Haru Hiro, kalian berjaga di gedung utama." Perintah Younghoon pada dua bersaudara kembar.

"Changmin,kau ke pavilium." Perintah Younghoon.

"Baik" jawab Changmin.

Younghoon mendekati Sangyeon yang menatap ke bawah gedung. "Ayo kita pergi,biar Youngae yang menjaga disini." Ujar Younghoon. Youngae menagguk,kemudian mereka berdua pergi. Changmin melirik Jacob yang ada dibelakangnya.

"Dimana Sunwoo?" Tanya Changmin. Jacob menggedikkan bahunya.

"Si bajingan itu! Kenapa dia menghilang sekarang!" Ujar Changmin kesal.

Di dalam sebuah Dome besar,Juyeon bergetar hebat. Mata Lelaki itu bergetar ketakutan menatap Sunwoo.

"Nee,Juyeon...kau tau? Mereka yang lemah akan diinjak-injak,diserang,ditindas lalu menderita..."ujar Sunwoo.

Tangan kanan Sunwoo ternyata memegang seekor kelabang besar berwarna merah. Juyeon terkejut menatap kelabang yang besar itu.

" Bagaimana jika kelabang ini ku masukkan ke telingamu..."ujar Sunwoo menyingrai. lelaki itu mendekatkan kelabang itu ke telinga kiri Juyeon.

"T-tidak...J-jangan.." ujar Juyeon memohon ketakutan. Sunwoo semakin meyingrai dan memasukkan Kapan itu ke telinga Juyeon.

Juyeon berteriak kesakitan. Juyeon merasa sesuatu berjalan didalam kepalanya. Sunwoo tertawa kesenangan.

"Bunuh aku...bunuh aku....tolong,bunuh aku....!" Ujar Juyeon kesakitan.

" belum waktunya. Nikmatilah hewan yang ada di dalam kepalamu Juyeon, aku keluar dulu Younghoon hyung pasti mencariku." ujar Sunwoo kemudian lelaki itu meninggalkan Juyeon lagi di ruangan ini sendirian. Juyeon berteriak kesakitan.

Setiap kali Sunwoo masuk ke dalam Dome ini,lelaki itu pasti menyiksa Juyeon. setiap kali  Sunwoo menyiksa Juyeon. Juyeon merasa sisi kemanusiaannya mulai berkurang, ketakutannya sudah di puncaknya. Juyeon berusaha keras agar tetap sadar dari siksaan ini,kesakitan ini keterlaluan.

Setiap kali Sunwoo memotong jari tangan dan kakinya, Juyeon  merasa akal sehatnya juga seperti ikut terpotong.

Juyeon terdiam, lelaki itu menundukkan wajahnya,air mata masih mengalir,nafasnya tidak beraturan tubuhnya masih bergetar.

LEE JUYEON || GHOUL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang