Chapter 4 - Part 1

Start from the beginning
                                    

"Itu palsu! Lihatlah, itu hanya kostum saja." Shi Zhe Yu menghentikan Liu Bing Wei yang tengah berusaha menariknya kembali.

"Tidak...itu asli," balas Liu Bing Wei namun tetap saja berjalan maju mengikuti langkah Shi Zhe Yu.

"Tidak mungkin itu asli. Mereka telah mengaturnya begitu." Shi Zhe Yu kembali melangkahkan kakinya semakin dekat.

Tiba-tiba sesuatu melayang melewatinya, kejadian itu sontak membuat Shi Zhe Yu terkejut, lalu dengan spontan berbalik dan memeluk Liu Bing Wei yang berada di belakangnya dengan pekik tertahan.

"Kalian sungguh keterlaluan!" seru Liu Bing Wei lantang sambil memukul properti tengkorak dengan baju lusuh yang ada di hadapannya. Entah kenapa, tiba-tiba saja keberaniannya muncul demi melihat sosok Shi Zhe Yu yang tampak sangat ketakutan dipelukannya. "Menyingkirlah sana!"

"Ayo, kita pergi dari sini." Liu Bing Wei dengan sigap menarik baju Shi Zhe Yu, "Ayo, kita pergi!"

"Jaaaaangaaaaan pergiiiii...," pinta 'hantu' Jiang Yu Xin sembari mengulurkan kedua tangannya ke arah Shi Zhe Yu dan Liu Bing Wei.

"Aaaakuuuuu boosaaaaaaaan..... Ayo, kita maiiiiin....."

"Ayo...cepatlah!" seru Liu Bing Wei ketika melihat Shi Zhe Yu seperti sudah tak mampu lagi menggerakkan kedua kakinya karena ketakutan. "Cepat!"

Namun Shi Zhi Yu tak juga bergerak.

"Sini, aku gendong saja!"

Liu Bing Wei lantas menyuruh Shi Zhe Yu untuk segera naik ke punggungnya, lalu secepatnya berlari meninggalkan tempat itu.

Tak lama kemudian Fang Zheng Wen keluar dari balik pohon untuk menarik tengkorak itu dan menempatkannya kembali ke posisi semula.

"Bagaimana?" tanya Jiang Yu Xin sambil tak kuasa menahan tawa.

"Keren! Kamu memang juara! Pantas jadi hantu!" puji Fang Zheng Wen.

"Eh! Fang Zheng Wen! Kurang ajar!" balas Jiang Yu Xin kesal dikatakan 'pantas' jadi hantu. "Akan kutendang bokongmu nanti. Lihat saja!"

Fang Zheng Wen lalu menarik 'hantu' Jiang Yu Xin kembali ke tempatnya semula. Keduanya lantas tertawa cekikikan di balik pohon. Satu lagi misi yang sukses.

~~~

Zhou Shu Yi menatap keluar melalui jendela, mencoba melihat keadaan di luar, siapa tahu ada seseorang yang melintas, jadi mereka bisa tertolong.

"Demi apa, pertama kalinya bermalam di luar, tapi malah bermalam di tempat mengerikan seperti ini," batin Zhou Shu Yi sembari melayangkan pandangannya ke seluruh ruang klinik yang tampak kian menakutkan di matanya. Sudut-sudut ruangan itu seolah membuat siluet yang membentuk sesuatu, membuat dirinya bergidik.

"Eh, Gao Shi De...," panggilnya.

"Hmm?" sahut Gao Shi De singkat sembari merapikan sarung bantal yang ada di atas tempat tidur rumah sakit yang terdapat di klinik.

"Apa kamu takut?"

Gao Shi De berbalik ke arah Zhou Shu Yi yang kini berada di tempat tidur lainnya yang berada di balik tirai yang membatasi keduanya.

"Apa kamu berani tidur sendiri?"

"Oh....A-aku....tidak berani," sahut Gao Shi De dengan suara pelan dan terbata-bata. "Aku takut kamu akan menertawakanku," lanjutnya.

"Siapa yang menertawakanmu? Aku tidak pernah menertawai temanku," balas Zhou Shu Yi sembari menyingkap tirai yang membatasi mereka. Wajahnya tampak sangat serius.

We Best Love - No.1 For You (A Retelling)  Where stories live. Discover now