(B1) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 149

Leng Jixue melihat ini, “Teman kecil Yan tidak perlu terlalu takut. Aku mengatakan ini tanpa niat jahat.  Hanya saja aku memiliki konstitusi yang sama denganmu,  kami berdua memiliki tipe tubuh Xuanyin.  Aku kebetulan memiliki beberapa pil obat di sini yang telah aku perbaiki secara khusus untuk konstitusiku. Aku pikir itu akan bermanfaat bagimu juga, jadi kamu sebaiknya menggunakannya."

Huangfu Jin segera mengerutkan kening saat dia mendengar ini dan berbicara terus terang, “Shixiong, pilmu terbatas.  Mereka membutuhkan waktu untuk membuatnya dan juga penting untuk kesehatanmu.  Bagaimana kamu bisa memberikannya begitu mudah?”

Ekspresi Leng Jixue merosot.  “Ah Jin, dimana sopan santunmu?”

Huangfu Jin menutup mulutnya dan memberi Yan Tianhen tatapan peringatan.

"Terima kasih banyak kepada Dao teman atas kebaikanmu, tapi tidak perlu."  Lin Xuanzhi dengan tegas menolak.  "Ah Hen dari keluargaku tidak mampu menerima barang berharga seperti itu.  Selain itu, setiap orang memiliki konstitusi yang berbeda.  Karena seseorang secara khusus menyempurnakannya untukmu, tidak perlu menyia-nyiakan upaya sepenuh hati orang itu."

Alis Huangfu Jin berkedut tak terkendali, matanya miring ke arah Lin Xuanzhi.

Leng Jixue tampak seolah-olah dia tidak memahami implikasi di balik kata-kata Lin Xuanzhi dan tidak bersikeras lebih jauh.  Dia hanya berkata, “Saat aku melihatmu, aku punya perasaan bahwa aku seharusnya sudah mengenalmu sejak lama. Aku akan tinggal di kediaman tuan kota hari ini.  Jika kamu punya waktu, kamu harus mampir untuk minum teh dan anggur bersama."

Ekspresi Huangfu Jin bersinar cemerlang, seolah-olah dia telah mendengar beberapa rahasia yang menghancurkan langit, tetapi itu segera menjadi jelek, dan bahkan tatapan yang dia arahkan pada Lin Xuanzhi tidak lagi bersahabat.

Bahkan Yan Tianhen di sampingnya tercengang.

Orang ini mengambil inisiatif untuk menunjukkan kebaikan kepada Lin Xuanzhi?

Lin Xuanzhi mengangguk dan menjawab dengan sikap yang tidak merendahkan atau sombong, "Aku pasti akan pergi jika aku punya waktu."

Leng Jixue tertawa, "Kalau begitu, aku tidak akan mengganggu kalian untuk menetap di kota."

Huangfu Jin mengalihkan pandangannya dari Lin Xuanzhi dan berkata kepada Leng Jixue, “Shixiong, masih ada beberapa hal di sini yang harus aku tangani.  Silakan kembali dulu, aku akan kembali lagi nanti.”

Leng Jixue mengangguk dan berbalik, terbang ringan menuju ke atas tembok kota.  Seperti burung bangau putih yang melebarkan sayapnya, dia dengan lembut dan anggun mendarat di tirai kain dari Kereta Abadi Bangau Putih.

Burung bangau putih melebarkan sayapnya, dan kereta halus itu terbang menuju garis samar kediaman tuan kota yang tersembunyi di awan.

Yan Tianhen tampak linglung.  Dia membuka dan menutup mulutnya sebelum berkata, "Kakak laki-laki tadi terlihat sangat unik dan juga sangat lembut."

Huangfu Jin, yang telah melihat Leng Jixue pergi, menarik pandangannya dan dengan dingin melirik Yan Tianhen.  Dia kemudian memelototi Lin Xuanzhi dengan keras dan memperingatkan dengan tegas, "Dia bukan seseorang yang bisa kamu niatkan.  Lebih baik kau tahu apa yang baik untukmu dan menjauh darinya, atau ... ”

Atau apa lagi?  Mata cerah Lin Xuanzhi tiba-tiba terasa dingin, seolah bercampur dengan es dan salju.

Ketika Huangfu Jin melakukan kontak dengan sepasang mata yang tidak memiliki semua kehangatan ini, jantungnya tiba-tiba melonjak, dan dia benar-benar merasa takut untuk sesaat.