"Aku udah chat ibu kamu jadi gk usah khawatir"

"Kamu mah main chat² aja gk sopan tau"

"Ayo kita masuk apartemenku"

"Buat apa?"

"Udah ikut aja"

Skip didepan apartemen

Kau terkejut ketika melihat apartemen levi yang besar dan mewah

"Ini seriusan apartemenmu levi"

"Iya emang kenapa?"

"Sangat besar,mana mungkin 1 orang tinggal di apartemen sebesar ini"

"Dulu sebelum orang tuaku ke luar negeri mereka tinggal disini,dan juga disini tidak hanya ada aku"

"Siapa?"

"Pembantu dan satpam"

"Kau punya satpam dan pembantu sendiri!!!!"kau terkaget

"iya"

"Wowww"

"Yasudah ayo kita masuk"

"Baiklah"

"Ayo ikut"

"Hah"kau terkejut ketika melihat seisi apartemen levi

"Kita dimana ini?"

"Dikamarku"

"Kenapa dikamar?"

"Tadikan sudah ku bilang kita lanjutkan sepulang dari sekolah"

"Haahh"kau berteriak kencang

"Tutup mulutmu kau tidak inginkan orang² mendengar dan melihatmu melakukannya bersamaku"

Lemon lagi kah🍋

Levi melumat bibirmu lembut kali ini

Dan levi terus memasukan lidahnya pada mulutmu

Levi menjauhkan wajahnya darimu dan terlihat benang Saliva diantara kalian berdua terputus

dan juga wajahmu yang memerah

"Kau manis"ucap levi

Levi tiba² saja mendorongmu dan membuat kau merebahkan dirimu dikasur king size milik levi

Dan levi meremas gundukan yang kau punya ditubuhmu,meremas kasar membuat kau mendesah

Levi perlahan membuka seragammu

"Cukup besar juga"levi berkata seperti itu ketika melihat payudaramu yang hanya tertutup oleh bra

Lantas omongan levi membuat pipimu memerah

Kau juga tidak tau kenapa kau malah menikmati permainan yang levi buat

Seakan akan otakmu menolak sedangkan hatimu ingin menerimanya

"Levi aku takut"kau menangis

"Tak usah takut,masa baru saja seperti ini kau sudah menangis"

Levi langsung membuka bra-mu

menjilat beberapa kali payudaramu dan menggigit putingmu yang mengeras

Membuat kau menjambak rambut levi karena rasa yang aneh levi cipatakan pada mu

Levi turun kebawah pandangannya lurus ke depan melihat kemaluanmu yang masih tertutupi rok

Levi membuka rokmu
Levi mengusap-usap kemaluanmu yang masih tertutupi celana dalam

Levi terus mencari titik kelemahanmu supaya kau basah

"Lhevi gheli ahh"teriakmu

Akhirnya levi membuka celana dalammu dan mengaitkannya di kaki kirinya

Dia langsung memegang kedua pahamu dan membuka lebar kakimu

Wajah levi berhadapan dengan punyamu

Kau hanya meremas sprei kasur karena tidak tau apa yang akan levi  lakukan padamu

Dia menjilat beberapa kali disekitar vaginamu

Dan menggigit ujung klitorismu
Membuat kau merintih kesakitan tapi juga nikmat

Levi memasukkan satu jari langsung ke dalam vaginamu mengocok² pelan disana

Membuatmu mengeluarkan cairan bening dari tubuhmu

Levi meminum habis cairanmu tanpa rasa jijik

Setelah itu levi membuka resleting celananya dan mengeluarkan sesuatu yang sudah menegang

"Levi sudah hentikan aku belum siap"
Kau bicara sambil terengah-engah

"Baiklah kalau begitu lain kali saja"

"apa!!kau gila levi"

"Ya aku gila,tergila-gila padamu"

Wajahmu memerah

"Hey jangan membuat rona merah di wajahmu itu membuat aku ingin memakanmu lagi"

"Tapi aku takut hamil dan nanti pasti orang tuaku marah"

"Jangan takut kau tak akan hamil dan aku berjanji akan menikahimu nanti"

"I-iya"kau menangis dipelukan levi

"Cepat pakai bajumu aku tak ingin ada seseorang yang melihat tubuh indahmu"

"Dasar mesum"

"Tapi kau menyukai simesum ini kan"

"Heyy" kau memukul-mukul levi

Lemon 🍋 selesai

To be continued
_ipo'sz.24_









^NEW STUDENT?^levi x readerМесто, где живут истории. Откройте их для себя