"Ngapain kesini?" Tanya bundanya Jeff lagi, berakhir Tya menceritakan tentang papahnya pada wanita itu.

Tidak hanya itu, Tya juga menumpahkan keluh kesahnya, wanita itu sudah tidak tahan menampungnya sendiri, sangat sakit.

Membuat dirinya menangis lagi mengingat papahnya yang sakit keras, dan hanya memilikinya. Begitupun sebaliknya Tya hanya memiliki papahnya.

Jessica membawa Tya kedalam dekapannya "Udah yah, jangan nangis papah kamu pasti baik-baik aja nanti" ucap wanita itu iba, tangannya mengusap punggung Tya, Jessica bisa merasakan bagaimana perasaan dan malangnya nasib gadis dalam pelukannya itu, sangat rapuh.

"Makasih tante" lirih Tya melepas pelukannya

Bunda Jeff tersenyum, "Kalo ada apa-apa jangan sungkan minta tolong sama tante yah nak, kamu anak baik" ucapnya mengelus rambut Tya.

"Tante sekali lagi makasih"

Bundanya Jeff mengangguk.

"Ty, bunda" panggil Jeff yang baru saja datang dari kamarnya dengan penampilan yang berbeda dari sebelumnya.

Jeff melirik ke arah Tya yang terlihat kembali manangis, membuat lelaku itu mendekat padanya, dan mengelus air matanya

"Hey, kan aku udah bilang jangan nangis lagi" ucap Jeff, Tya tersenyum paksa lalu mengangguk

"Maaf" ucapnya

"Udah Jeff sekarang kalian kerumahnya Tya, bujuk papahnya biar mau ke rumah sakit" ucap Jessica, membuat lelaki itu kebingungan, bagaimana bunda nya tau?

"Bunda tau dari mana?" Tanya Jeff

"Tya udah cerita, sekarang kalian kesana"

"Yaudah bun, Jeff sama Tya permisi dulu" ucap lelaki itu

"Tante Tya permisi dulu, sekali lagi makasih"

Jessica mengangguk lalu mempersilahkan keduanya pergi



Jeff dan Tya keluar menuju mobil Hummer yang terparkir didepan rumah lelaki itu.

Bersamaan dengan Haera yang keluar hendak membuang sampah, kini berdiri di depan gerbang rumahnya

Gadis itu menajamkan penglihatannya, pada Jeff dan Tya

"Itu siapa?" Gumam Haera, matanya sibuk memperhatikan wanita dengan postur badan tinggi kini memasuki pintu mobil kekasihnya, bisakah Haera mengatakan Jeff kekasihnya?

Mobil Jeff keluar dari pekarangan rumahnya, kemudian melenggang pergi meninggalkan Haera yang berdiri memandang kepergian keduanya.

Banyak hal yang berputar dikepala Haera, tentang siapa wanita yang bersama Jeff, mengapa mereka terlihat seperti khawatir, lalu apa Jeff tidak melihatnya beridiri di sini?


"Haera!"

Haera tersadar dari lamunannya, memandang ke depan, dimana seorang wanita melangkah ke arahnya

"Tante"

"Kamu ngapain bengong disini?" Tanya Jessica

"Ah enggak, tadi Haera abis buang sampah" jawab Haera, wanita itu mengangguk

"Tante udah kelar bikin jus nya mau cobin gak?"

"Tapi aku kan gak diet tante"

"Ihh gak papa, tante cuma pengen kamu cobain, minuman begitu bukan cuma buat diet tapi juga memperlancar pencernaan, dan membantu penyuburuan"

"Ahh..gitu" Haera mengangguk paham.

"Yaudah ayo" ajak wanita itu menarik tangan Haera menuju rumahnya.






"Gimana rasanya?" Tanya Jessica

"Enak tante, gak sepet" jawab Haera

Keduanya kini duduk dikursi meja makan sambil menikmati jus campuran sayur dan buah buatan Jessica

"Mmm..oh tante, tadi itu siapa?" Tanya Haera

"Siapa? Siapa yang mana maksud kamu tadi?"

"Itu yang bareng sama mas Jeff, Haera liat mas Jeff sama mbaknya pergi"

Wanita yang lebih tua tersenyum

"Kamu cemburu yah?" Goda nya, Haera menggeleng. Dia tidak cemburu tapi penasaran.

"Itu tadi temennya Jeff, papahnya sakit Ra, dia gak bisa urusin sendiri jadi minta bantuan Jeff, papahnya gak mau dibawa ke rumah sakit"

"Emang gak ada keluarganya yang bisa dimintain tolong?" Saut Haera

Bundanya Jeff menggeleng, lalu menceritakan tentang Tya pada Haera

"Mamahnya Tya udah meninggal pas dia SMP katanya, dia anak tunggal"

"Jadi nama mbak yang tadi Tya" gumam Haera

"Kasihan yah Ra, dia cuma tinggal sama papahnya. Itu pun Tya sering ninggalin papahnya karna harus tugas terbang"

Haera mengangguk, kasihan juga pikirnya.

"Ra"

"Ya tan?"

"Jangan cemburu"

"Ha? Enggak, Haera gak cemburu. Kenapa Haera harus cemburu?" Ucap Haera

Jessica tersenyum

"Sekarang ceritain ke bunda, tadi sama Jeff dikamar ngapain aja"

Ha? Bunda?


___
TBC
___

Mas JeffWhere stories live. Discover now