Part 35 🔞

9K 673 12
                                    

"Yai-nong, bantu aku membujuk Mae na..."

Gulf hanya bisa tersenyum geli. Mew selalu memohon kepadanya setiap hari untuk membujuk Mae agar mengijinkan mereka bertemu. Padahal lusa nanti adalah hari pernikahan mereka.

Segala persiapan sudah selesai baik itu perihal acara, gedung, makanan dan lainnya. Tapi sepertinya Mew sudah tidak bisa lagi menahan kerinduannya terhadap Gulf.

"Kau tau, diri ku sangat merindukan mu"

"Aku tentu tau dirimu sangat merindukan ku" Gulf menekankan pada kata diri, karena itu tau ada bagian lain dari diri Mew yang pasti sangat merindukannya.

"Phi.. lusa sudah hari pernikahan kita. Bersabarlah sampai hari itu tiba, na.."

"Apa kita benar-benar tidak bisa bertemu sebentar saja?" Suara Mew terdengar memelas.

Gulf sangat mengenal Mew luar dalam. Ini pertama kalinya mereka terpisah begitu lama. Dan dengan hasrat Mew yg besar, pasti cukup berat baginya untuk menunggu selama ini.

"Aku lapar. Sepertinya aku akan ke Way-ar cafe untuk makan malam.." Gulf memberi sedikit kode kepada Mew.

Gulf tau ini salah, tapi ia pun begitu merindukan calon suaminya itu. Segera setelah menutup telepon, Gulf mengambil kunci motor dan pergi ke Way-ar cafe. Untung baginya karena Mae hari ini sedang lembur dikantor.

"Apa kau masih ingin memesan makanan?" Tanya joss saat melihat Gulf berjalan menuju bar.

"Maksudmu?"

"Karena makanan mu sudah menunggu disana" Joss menunjuk kearah pojok kiri dimana Mew sudah duduk dengan manis menunggunya.

"Aku lapar karena makanan bukan orang" Gulf merona saat digoda.

Gulf tidak bisa menutupi kegembiraannya saat melihat Mew. Ia segera meninggalkan Joss dan berjalan menghampiri Mew.

"Kemarilah.." Mew meminta Gulf untuk duduk dipangkuannya.

Gulf mengikuti kemauan Mew dan mendudukan dirinya dipangkuan Mew.

"Phi.. sangat merindukan mu" Mew memeluk Gulf dengan erat untuk meluapkan kerinduannya.

"Mae akan marah jika tau kita bertemu seperti ini" Gulf membalas pelukan Mew.

"Aku tau.. tapi aku bisa gila jika tidak bertemu dengan mu. Aku sudah mencoba bertahan selama seminggu ini"

"Besok lusa kau akan bertemu dengan ku setiap hari Phi.. jangan mengeluh nantinya jika kau bosan melihat ku setiap hari"

"Tidak akan. Karena aku mencintai mu"

Mew memberikan ciuman singkat untuk Gulf karena ia tau mereka sedang berada di tempat umum. Walaupun sebenarnya saat ini Mew sangat ingin melumat bibir merah Gulf. Ia sudah cukup lama menahannya dan sepertinya ia sudah tidak bisa bertahan lagi.

"Apa kalian membutuhkan ruang privasi? Aku bisa menutup cafe ku sekarang untuk kalian" Lagi-lagi Joss menggoda mereka. Ia dapat melihat tatapan Mew yang siap menerkam Gulf kapan saja.

"Aku titip motor ku" Gulf melemparkan kunci motornya ke arah Joss dan segera menarik Mew untuk mengikutinya.

"Sepertinya aku juga harus mencari pasangan" Batin Joss saat melihat pasangan itu pergi

Mew dan Gulf berkendara tanpa arah dan tujuan. Mereka cukup senang bisa bertemu. Mew bahkan tidak melepaskan tangan Gulf sedetik pun.

"Phi, bagaimana kalau kita pergi melihat bintang?"

Mew tau tempat yg Gulf maksud dan Ia pun segera melajukan mobilnya.

Suasana puncak bintang itu cukup sepi pada hari biasa seperti ini. Sepanjang jalan mereka hanya bertemu dengan beberapa orang saja.

MEWGULF - I Need you, moreWhere stories live. Discover now