Part 29

8.3K 727 19
                                    

Dua pria tampan dengan postur tubuh tinggi menjulang dan proporsional, terlihat sedang mengantri untuk memesan minuman.

Gulf tidak menyadari siapa yang berada dalam antrian tepat dibelakangnya.

“Selamat datang. Ada yang bisa kami bantu dengan pesanannya?” Pelayan Cafe terlihat sedikit salah tingkah dan menyadari siapa pria yang saat ini sedang dilayaninya.

“Aku pesan...”

Caramel Signature Chocolate” Bright tiba-tiba menyebutkan menu yang pastinya ingin dipesan oleh Gulf.

“Bright, Sejak kapan kau ada dibelakang ku?” Gulf kaget dengan kemunculan Bright.

“Sejak awal kau mulai mengantri” Senyum Bright selalu terlihat sama sedari dulu. Tidak pernah berubah.

“Kau masih mengingat minuman kesukaan ku?”

Sibuk berbicara satu sama lain, mereka melupakan pelayan cafe yang saat ini terlihat hampir meleleh karena berhadapan dengan dua pria tampan yang dikenal sebagai model dan aktor ternama. Mereka terlihat seperti pasangan yang sangat serasi.

“Maaf membuatmu menunggu. Aku pesan Americano, juga Red Velvet Cake dan.. satu Opera Cake” Bright melanjutkan pesanannya. Semua cake yang dipesan adalah cake favorite Gulf.

Mereka segera mencari tempat duduk yang tidak begitu dipenuhi oleh pengunjung lain. Memilih kursi pada pojokan ruangan adalah pilihan yang tepat.

“Selamat atas kesuksesan series terbaru mu. Kau menjadi sangat sangat terkenal sekarang. Apa aku juga harus meminta tanda tangan mu?”

Gulf mulai menikmati cake dan minuman favorite nya. Seperti nya ia lupa tujuan awalnya untuk datang ke cafe.

“Harusnya aku membintangi series itu bersama mu”

“Aku masih belum ingin terjun ke dunia akting. Aku ingin cepat-cepat menyelesaikan kuliah ku. Tapi apa kau sungguh berpacaran dengan Metawin?” Gulf bertanya dengan sedikit berbisik.

“Belum”

“Ahh.. Itu berarti kau sungguh jatuh cinta kepadanya” Gulf menggoda Bright.

“Kau tau, kami selalu menghabiskan waktu bersama beberapa bulan belakangan ini. Kami juga harus membangun chamistery sebagai pasangan didalam series. Dan itu membuat ku sedikit terbiasa”

“Naah.. Untung saja aku tidak menerima tawaran itu. Bagaimana jika kau jatuh cinta kepada ku nantinya?”

“Aku sudah jatuh cinta pada mu sedari dulu, Gulf”

Gulf terlihat panik. Raut wajah Bright tidak terlihat seperti sedang bercanda sekarang.

“Kau tau, kita selalu bersama sejak sekolah menengah akhir dan kau membuatku nyaman. Hanya saja bodohnya aku tidak berani mengakuinya waktu itu. Dan akhirnya kita terpaksa harus terpisah karena aku mulai terjun ke dunia akting yang membuatku cukup sibuk.”

Gulf memilih untuk diam. Ia tidak tau harus bagaimana berkata.

“Kau ingat saat kita dipasangkan menjadi model iklan dulu? Aku sangat senang karena tau bahwa pasangan ku adalah kau. Tapi ternyata aku sudah kalah langkah karena kau sudah memiliki kekasih”

“Tapi kau sudah menemukan pria mu sekarang” Gulf memilih untuk angkat bicara.

“Kau masih saja berantakan kalau makan” Bright tiba-tiba memajukan badannya dan tangannya mengusap lembut sudut bibir Gulf.

Sebenarnya Gulf pun pernah menaruh rasa kepada Bright. Tapi mereka memang sama bodohnya karena tidak berani mengutarakannya.

Tapi rasa Gulf untuk Bright sudah habis sekarang. Karena Gulf sudah menemukan pasangan yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya kelak.

MEWGULF - I Need you, moreWhere stories live. Discover now