Hongjoong begitu mengagumi keindahan senja yang berlabuh menjembatani jatuhnya siang berganti malam, menurut Hongjoong gak ada satu hal pun yang lebih indah dari langit senja. Tapi itu semua berubah ketika Hongjoong bertemu dengan seseorang yang leb...
Hongjoong ngelihatin penampilannya yang baru aja dirombak Seonghwa, lalu senyuman mengembang di bibir Hongjoong. "keren, Hwa! Seleramu boleh juga"
Seonghwa tersenyum bangga, "mari kita debut ini outfit nongkrong ke mall. Sekarang ayo kita coba outfit ke kampus" Seonghwa kembali membongkar isi lemarinya. Diambilnya kaos putih, jeans gelap, dan outter parka lengan pendek warna biru gelap, terus semua dikasih ke Hongjoong.
Hongjoong pun makein semua pakaian yang dikasih Seonghwa, "Hwa, udahan nih"
Seonghwa tersenyum lebar, "coba kita tambahin beberapa aksesoris ya" Seongjwa ngobok-ngobrok laci meja riasnya, diambilnya beberapa gelang, sarung tangan, dan... kacamata ski?
"Hwa, ini mau ngampus apa mau ngebid ojol???"
Seonghwa ga peduli, dia tetep makein Hongjoong aksesoris yang dia ambil tadi. Terakhir, Seonghwa makein Hongjoong tas ransel putihnya.
"taraaaa!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"kece Hwa, kece! Nanti kapan-kapan kalo aku kuliah, aku mau pake outfit gini ke kampus!"
Seonghwa tersenyum bangga atas pencapaiannya sebagai desainer dadakan Hongjoong. "lagi ya, Joong" kini Seonghwa mengeluarkan outfit santai, Cuma kaos gombrong lengan panjang warna hitam, celana training hitam polos. Lalu dia juga mengambil outfit untuknya sendiri, sweatshirt putih dan celana jeans warna terang. Mereka berdua pun mengganti bajunya masing-masing.
"wow, Hwa, aku suka banget gaya kayak gini!" ujar Hongjoong kegirangan pas Seonghwa masangin dia topi berret warna hitam.
"cocok di kamu, Joong. Coba ih pake kalung gini sama kacamata capung" Seonghwa masangin beberapa kalung dan kacamata ke Hongjoong.
Hongjoong semakin terlihat kegirangan, "cocok banget asli sama aku. Suka banget! Eh btw, outfitmu juga pas di kamu, Hwa. Coba pake kalung juga"
Seonghwa ngambil satu kalung di kotak perkakasnya, lalu dia pakai. "gini?"
Hongjoong ngangguk, "manis banget, kamu manis banget, cakep"
Muka Seonghwa langsung menghangat. Dipanggil 'cakep' membuat dada Seonghwa berdesir, "a-apa itu berarti aku indah?"
Hongjoong mengangguk antusias, lalu diusaknya pelan pucuk kepala Seonghwa, "orang terindah yang pernah aku temui itu kamu, Hwa, setelah ibuku"
Seonghwa tersenyum lebar, "terima kasih"
Lalu ponsel Seonghwa bergetar dua kali, ada pesan masuk. Seonghwa langsung membacanya.
"eum, Joong.."
"kenapa, Hwa?"
"aku lupa kalau hari ini aku ada janji buat ketemuan sama beberapa temen kuliahku"
"oh ya? Kalo gitu aku pulang naik bus aja, Hwa"
Seonghwa menggeleng ribut, "bukan, maksudku kamu mau ya nemenin aku nemuin mereka?"