Namun, seperti nya hari itu merupakan hari yang paling ditakutkan nya. Ia melihat sang adik yang saat ini sedang mengalami kejang di dalam tabung nya, membuat alarm langsung berbunyi. dan orang-orang dengan jas putih langsung masuk dan berusaha mengatasi adi nya.

Ji A memukul-mukul tabung nya agar bisa keluar menyelamatkan adik nya. Namun, salah satu dari orang-orang tersebut menyuntikkan obat bius ke tabung nya, membuat diri nya kembali terlelap, tanpa mengetahui bahwa itu adalah saat terakhir ia melihat sang adik.

Sudah sepuluh tahun semenjak ia berada di tempat itu, yang ternyata adalah sebuah institut penelitian. Ia dan beberapa anak disana merupakan kelinci uji coba oleh para doktor disana. Ia sebenarnya beberapa kali berusaha kabur dari tempat itu bersama dengan beberapa anak. Namun, mereka selalu tertangkap.

Mereka terus berusaha kabur hingga sampai dititik dimana mereka sudah menyerah. Mereka sudah pasrah menjadi kelinci percobaan. Beberapa anak yang cukup dekat dengan Ji A sudah banyak yang mati akibat kegagalan atau di musnah kan karena orang-orang tersebut tidak bisa mengendalikan mereka.

Ji A yang melihat hal-hal mengerikan tersebut, sampai dimana ia ingin mati saja. Ia pun berencana untuk bunuh diri. Namun, hal itu ia urungkan saat melihat sang Adik, yang ia sangka sudah meninggal itu, sedang dibawa oleh orang-orang tersebut ke dalam sebuah truk. Ia di kurung di dalam sebuah sangkar besi.

Ji A pun berusaha mengejar truk tersebut. Tapi, ia lagi-lagi dilumpuhkan oleh penjaga disana.

Semenjak itu, Ji A bekerja dengan mereka untuk mencari tahu keberadaan sang Adik.

"Jadi, ada sebuah institut yang melakukan uji coba pada kalian?" tanya Hongjoong. Ji A pun mengangguk.

"Kalian tahu, cerita tentang makhluk bernama InMul?" tanya Ji A.

'tentu saja, empat orang yang ada dihadapan mu ini adalah mereka' batin Hongjoong sambil melirik ke arah Mingi, Seonghwa, Yunho dan Wooyoung.

"Iya, kami tahu" jawab Seonghwa.

"Mereka ingin membuat makhluk tersebut" ujar Ji A.

"Mereka siapa?" tanya Hongjoong.

"Choi corp" ujar Ji A

"Heol, mereka perusahaan yang sangat besar. Ku dengar mereka perusahaan teknologi. Tapi, sekarang sedang menginjakkan kaki mereka di bidang medis" ujar Wooyoung.

"Siapa saja yang bekerja untuk mereka? Yang seperti kau" tanya Seonghwa.

"Aku tidak tahu tepat nya berapa. Tapi, yang berada di wilayah ini ada 4 orang lagi selain aku" ujar Ji A.

"Siapa saja?" tanya Wooyoung. Namun, Seonghwa dan Ji A memasang wajah kaget.

"Pakai kembali kain kalian!" perintah Ji A. Mereka semua pun kembali memakai kain mereka. Lalu mereka semua bersiaga untuk apapun yang mendatangi nya. Ji A berdiri membelakangi mereka semua dengan mata menatap tajam ke arah pintu utama mall, dimana sekarang sudah ada banyak orang yang seperti nya adalah bodyguard dengan senjata api mengarah ke arah mereka.

"Datanglah ke apartement Illusion. Lantai 7, no. 777. Disana ada banyak dokumen yang kudapat mengenai Choi corp ini. Kalian pergi lah, cctv dan dokumen tentang kalian sudah ku hapus dari data mall ini. Aku akan menghadang mereka. Untuk permintaan ku..." Ji A menolehkan kepala nya. "Tolong cari adik ku, dan bawa ia bersama kalian. Bilang pada nya, aku sangat menyayangi nya" Ji A kemudian tersenyum ke arah mereka.

"Pergi sekarang!" bentak Ji A saat mereka masih berdiri di tempat nya. Ji A membuat orang-orang tersebut berhenti untuk sementara, agar mereka bisa pergi dari sana. Mereka pun segera berlari keluar dari mall tersebut. Namun, mereka kembali melihat ke dalam dan menemukan Ji A sudah terduduk dan berbincang dengan seseorang yang memakai topeng berwarna putih dengan bentuk wajah manusia.

InMul 2 (Ateez) (Slow Updated)Where stories live. Discover now