episode tambahan # ft. murid yuuei

37 4 1
                                    

Sedikit info bahwa ini adalah hal yg dilakukan murid yuuei sebelum melihat pertandingan juga setelah tur yg mereka lakukan dengan wakil ketua OSIS, Ohakewari Nayama atau biasa dipanggil yama.







Murid yuuei pov
Setelah tur singkat yg didampingi kak nayama, kami beristirahan didekat penjual minuman sayangnya disana tidak ada satupun pohon agar kami terlindungi dari teriknya matahari hari itu, dengan berat hati kami tetap duduk disitu karna tidak ada lagi kursi yg tersisa dan juga sekalian menunggu ice cream kami yg sedang disiapkan oleh sang penjual

"Midoriya tolong lepaskan tanganku" pinta todoroki yg sendari tadi tangannya dipenggang oleh izuku

"Sebentar lagi sho-chan, aku mohon" ucap midoriya yg masih memegang tangan todoroki

"Emm BTW dimana kak nayama" tanya kaminari

"Tadi siapa yg terakhir melihat kak nayama?" tanya shoji

"Kalau tidak salah tadi itu toru" jawab koji sambil melihat kearah toru yg baru datang setelah membeli es teh

"Iya, tadi terakhir kali aku melihatnya dia sedang berbicara dengan 4 gadis. 2 bersayap putih, 1 siluman tupai, dan yg 1 lagi seperti seorang maiaspt. Mereka semua mengenakan seragam berwarna orange" ucap toru

"Ne, minna bukannya itu kak nayama" tanya tsuyu sambil menujuk kak nayama yg sedang terbang

"Sepertinya, uraraka bisa kau terbang dan tanya apa yg sedang dilakukan kak nayama disana?" pinta izuku

"Tentu" jawab uraraka

Skip

"Apa yg kakak lakukan diatas sana?" tanya izuku

"Bukan apa apa" jawab kak nayama

"Oh, iya kalian mau melihat pertandinganya?" tanya kak nayama

"Apakah tur nya sudah selesai?" tanya jiro

"Iya. Jadi apa kalian mau melihat pertandingan ?" tanya kak nayama lagi

"Emmm, baiklah " jawab murid yuuei

"Ok. Emako, ameki aku minta tolong antarkan mereka ya" pinta kak nayama kepada dua gadis bersayap putih

"Memangnya kakak mau kemana?" tanya sero

"Aku ada sedikit urusan, tenang saja. Selamat tinggal" ucap kak nayama lalu terbang

Setelah kak nayama pergi murid yuuei menoleh kearah emako dan ameki.

"Perkenalkan saya Ikakosura emako, murid kelas 1 (SMP)" emako, gadis dengan rambut panjang berwarna putih yg dikuncir dua dan mata berwarna unggu, mengenakan seragam berwarna orange dengan model seperti biarawati.

"Saya Ikakosura ameki, murid kelas 1 (SMP)" ameki, gadis dengan rambut panjang berwarna hitam yg dikincir dua dan mata berwarna unggu, mengenakan seragam berwarna orange dengan model seperti biarawati.

"Dan juga kami kembar" lanjut mereka berdua

"Baiklah emako, ameki, mohon kerja samanya" ucap momo mewakili kelasnya

"Mari ikuti kami" ucap mereka berdua besamaan.

Murid yuuei jalan mengikuti Emako, ameki.

SKIP

Didepan pintu aula pertandingan.

"Kenapa berhenti?" tanya toru yg berada diurutan kedua dari terakhir

"Maaf menggagetkan kalian karna berhenti tiba tiba" Ameki berjalan kebelakang dan berhenti tepat ditengah tengah. Ameki menaruh kedua tangannya tepan ditengah lalu membungkuk seperti seorang pelayan.

"Emako, sedang mencari tempat duduk untuk kalian. Sambil menunggu kalian bisa berkeliling sebentar sembari menunggu emako kembali karna aku pikir dia akan sedikit lama didalam sana, berhubung parti banyak orang yg ingin melihat pertandingan" lanjut ameki setelah selesai membungkuk.

Murid yuuei pun akhirnya berkeliling sebentar seperti saran ameki.

"Teman teman lihat ini" panggil lida kepada teman temannya.

"Apa ini ?" tunjuk mina

Kaminari hanya menggakat bahu tanda tak tau apa apa

"Ameki-san apa ini ?" jiro bertanya sambil menujuk layar digital yg menunjukan nama-nama murid SM kelas 1A - 1D.

Ameki yg dipanggil langsung menghampiri murid yuuei. Ameki tertawa pelan dengan apa yg murid yuuei tunjuk, setelah selesai tertawa ameki lalu terseyum.

"Ini adalah layar digital. Layar ini mirip dengan tv tapi tidak memiliki kerangka yg rumit seperti tv. Dan jika bisa memanipulasi sihir yg tepat maka membuat layar digital itu bukan hal yg sulit. Bahkan bisa dibilang semua orang tau cara membuat layar digital," ameki berhenti sebentar untuk mengambil nafas karna berbicara terlalu panjang.

"Kalo untuk tulisan yg berada didalam layar digital itu sepertinya kalian tahu jadi aku tak perlu menerangkannya kan?" murid yuuei menggaguk paham

"Oh ya, dan jangan panggil namaku ataupun nama emako dengan panggilan 'san' karna kami 2 lebih muda dari kalian" lanjut ameki dengan wajah tidak enak, juga sedikit rasa malu karna dipanggil 'ameki-san'. Ya mau bagaimana dirinya serta kembarannya hanya mendapatkan pengetahuan yg sedikit. Saat mereka masih berumur 5 tahun, umur yg seharusnya mereka sudah mempunyai bayak teman yg seumuran dengan mereka, mereka malah harus berada didalam rumah bersama kedua orang tua mereka. saat umur mereka menginjak 10 tahun dirinya beserta kembarannya dibawa kegereja menjadikan mereka berdua biarawati, membuat Dirinya besarta kembaranya menjadi biarawati yg paling muda disana. Saat mereka berdua keluar dari gereja, orang tua mereka menawarkan agar mereka mendaftar di SM, sekolah yg sangat terkenal.

"AMEKI!!" teriak murid yuuei serempak yg membuat ameki tersadar dari lamunannya

"Ameki ada apa?" emako bertanya sambil menggenggam tangan kembarannya semakin kuat.

"A... Tidak apa-apa emako, dan maaf membuat kalian semua khawatir" ameki melepas gengaman emako pada tanganya dan langsung membungkuk didepan murid yuuei.

"Tidak apa-apa. Dan maafkan kami karna berteriak" izuku menjawab dengan tidak enak.

"Emako, apa kau sudah mendapatkan tempat ?" tanya ameki.

"Sudah ayo masuk, pertandingan akan dimulai 10 menit lagi" emako menuntun yg lain.






















Sayonara minna-san
👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋😊

High School Stealth /SM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang