Pernahkah?

1 0 0
                                    

Pernahkah kamu merasa tersesat di dalam dirimu sendiri?
Pernahkah kamu merasa berada di dalam jurang yang gelap?
Pernahkah kamu merasa berada di dalam lingkaran setan?
Pernahkah kamu merasa sepi di keramaian?
Pernahkah kamu sedih saat tertawa?
Pernahkah kamu mengalami semua itu?

Seseorang,
Rasanya sangat menyakitkan dan menyedihkan, merasa tersesat di dalam diri sendiri, mencoba untuk menemukan jati dirinya sendiri tetapi sepertinya ia telah salah dalam memilih jalan, bukan jati diri yang ia temukan melainkan kebencian akan dirinya sendiri. Itu memang benar, bahwa ia membenci dirinya sendiri hingga ia tidak tau lagi apa itu jati diri? Orang seperti apakah dia? Kehidupan seperti apa yang telah ia jalani? Perbuatan apa yang telah ia lakukan? Dan masih banyak pertanyaan lain yang muncul dalam pikiran nya.

Seseorang,
Merasa berada di jurang yang sangat gelap, ketika ia berpikir bahwa ia telah menemukan jalan keluar, bahwa sebentar lagi ia akan keluar dari jurang tersebut ternyata dirinya salah, dia justru jatuh semakin dalam, dirinya semakin tersesat di jurang kegelapan. Sangat sulit baginya, mencoba mengeluarkan dirinya sendiri dari jurang yang gelap dan akhirnya yang bisa ia lakukan hanyalah menangis, mengharapkan orang lain akan datang untuk membantu menyelamatkan nya walaupun ia tau itu adalah hal yang mustahil.

Lingkaran setan,
Ini hanyalah sebuah kiasan bagi seseorang. Lingkaran yang sesungguhnya adalah lingkaran kehidupan yang menyedihkan, kenyataan bahwa semuanya terhubung satu sama lain, kenyataan bahwa seseorang tidak bisa bangkit karena suatu hal yang berhubungan dengan hal lainnya. Oleh karena itu, seseorang menyebutnya lingkaran setan atau lingkaran kehidupan yang menyedihkan.

Kesepian,
Ketika seseorang berkumpul di keramaian, memiliki begitu banyak teman yang tersebar, tetapi entah mengapa merasakan hampa dan kesepian. Memiliki begitu banyak teman, tetapi tidak satupun dari mereka yang bisa dijadikan tempat bersandar, tidak bisa begitu bebas mengatakan hal yang sedang di alami, tidak begitu mudah mengatakan kesedihan yang di alami hingga akhirnya hanya memendam dan berpikir bahwa orang lain tidak perlu mengetahui hal yang sedang ia alami, tidak ada tempat untuk berbagi. Pada akhirnya seseorang merasa kesepian di tengah keramaian, di antara teman-temannya kemudian ia menyesali keberadaan nya di keramaian tersebut.

Seseorang,
Sebesar dan seberat apa rasa sakit dan penderitaan yang telah dialami nya sehingga ketika ia merasakan kesedihan saat tertawa. Apakah semuanya begitu berat? Apakah semuanya sangat sakit? Iya jawabnya, seseorang yang tidak pernah berbagi rasa sakitnya pada orang lain bahkan tidak pada keluarganya, membuat rasa sakit itu menumpuk dan membuat rasa sakit yang lebih besar sehingga seseorang itu tidak sanggup lagi menahan semuanya hingga akhirnya saat ia tertawa ia dihantui oleh rasa sakit dan kesedihan nya, menyedihkan

Pernahkah kamu mendengar istilah 'orang yang tertawa nya paling keras, sebenarnya adalah orang yang paling kesepian atau menderita'?
Seseorang berpikir bahwa istilah ini benar adanya. Seseorang mencoba menutupi kesedihan dan penderitaan nya dengan tertawa dan terlihat lebih ceria, padahal hatinya sangat sakit, pikiran terus menangis. Dia yang terlihat tidak memiliki beban, tidak mempunyai masalah justru memikirkan begitu banyak persoalan dalam hidupnya.

Pernahkah kamu memperhatikan orang di sekeliling mu? Adakah dari mereka yang seperti itu?

Ini bukanlah sebuah cerita novel, bukan juga sebuah cerita motivasi.
Ini adalah sebuah pemikiran, pertanyaan dan perasaan yang dialami penulis.
Hanya sebagai curahan hati, karena ia tidak tau kemana harus bercerita dan mengadu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SeseorangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang