"Mau makan apa hm? "

"Es batu" Jawab allen semangat membuat serim membuka mulutnya terkejut

"Kamu ngisi lagi ya? "

"Ndaa, ambilin es batu, mau aku makan" Ucap allen mendorong dorong serim agar mengambilkan es batu yang ada di freezer

Mau tak mau serim mengeluarkan satu tempat penuh es batu dari dalam freezer dan memberikannya pada allen

Dan allen benar benar memakannya seperti memakan permen

Jungmo menatap woobin kesal, puzzlenya yang hanya membutuhkan 6 keping lagi langsung hancur begitu saja karna woobin tiba tiba tiduran tepat di atas puzzlenya

"Apa liat liat? Mau aku tabok? " Ucap jungmo galak

"Sayangg... Maap lohhh... Aku ga di maapin ya? "

"Pikir sendiri"

"Yangg ihhh.... Sayangnya ruby.... Moguuu.... "

"Ga usah manggil manggil, tabok nih"

"Maapin aku dongggg..... Masa aku ga di maapin si? Aku ganteng gini loh"

"Ngaku ngaku"

"Tapikan bener yang"

Woobin akhirnya kelaur dari kamar sedangkan jungmo masih melipat kedua tanganya di depan dada dengan bibir mengerucut kesal

"Sayanggg...... Nih aku beliin yang baru" Ucap woobin menunjukan kotak puzzle dengan gambar my little pony

Jungmo menggeleng

Woobin keluar dari kamar lagi lalu membawa beberapa kotak puzzle di tangannya

"Masih ga mau? " Woobin memegang kotak puzzle dengan gambar rapunzel membuat jungmo ingin merebutnya tapi dia tetap menggeleng

"Ini" Woobin menunjukan kotak dengan gambar beruang kutub, panda dan beruang grizzly

Hancur sudah pertahanan jungmo

Dia langsung berlari mengambil semua kotak puzzle yang ada di tangan woobin

"Yangg... Cium dulu" Mau tak mau jungmo mengecup pipi woobin lalu kembali sibuk dengan puzzle puzzlenya

Hyeongjun benar benar meminta bantuan pada karina, tapi karina menolak dan mengatakan kalau dia memiliki pekerjaan lain

Winter membantu kasus wonjin dan seongmin yang hyeongjun tidak tau

Jadi dia hanya bisa meminta bantuan pada gissele, untungnya gissele bisa membantunya

Keduanya kini sudah berada di dalam kamar gissele dengan kamera yang menunjukan arena balapan dengan suara suara sorakan

Mereka pikir subin hanya akan duduk di bangku penonton, tapi nyatanya subin juga ikut masuk ke dalam mobil

Tapi setidaknya mereka akan bisa mengetahui bagaimana sifat sejun pada subin

Memang tidak sia sia mereka bekerja keras menempelkan kameranya kecil dan penyadap suara hanya agar tidak ketahuan oleh para penjaga yang ada di sekeliling subin

Menurut gissele, sejun obsesi pada subin hingga mempekerjakan penjaga agar subin tidak bisa kabur atau di culik

"K-kak, subin mau muntah" Ucap subin kecil memegang tangan kanan sejun

Lyrid || CravityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang