Not brother (Jaerosé)✓

Start from the beginning
                                    

Jaehyun terlambat masuk kuliah hari ini karena ulah Rosé yang memundurkan waktunya. Padahal Jaehyun sudah atur di jam 5 pagi tapi saudara laknatnya itu malah memundurkan jadi setengah sembilan otomatis dia terlambat masuk kuliah setengah jam dan mendapat hukuman dari sang dosen yang tidak mau pengertian. Dasar padahal kan selama ini Jaehyun berusaha mengerti sang dosen.

BRAK

Jaehyun membuka pintu kamar Rosé dengan kasar lalu menampilkan wajah asemnya dihadapan Rosé sedangkan Rosé yang sedang maskeran jadi retak karena tak tahan menahan tawa karena wajah Jaehyun yang menurutnya lucu.

"Ahahaha muka lo. Anjing jadi retak kan!" Rosé tertawa bercampur emosi disana yang membuat Jaehyun malah menatapnya heran.

"Ngapain lo kesini. Ketuk kek salam kek nggak biadab banget lo emang." Cerocos Rosé dengan pedas.

Jaehyun tak menjawab tetapi dia menghampiri Rosé yang lagi rebahan dikasur lalu setelah itu menjatuhkan badannya hingga menindih Rosé.

"Anjing sakit goblok. Badan lo segede gaban gini main nubruk aja. Turun berat Jaehyun." Jaehyun tak bergeming dia malah duduk bersila diatas Rosé sambil melipat tangannya dan menikmati pemandangan dimana Rosé berusaha mendorongnya dengan susah payah. Lucu baginya.

"Gara-gara lo gue jadi telat ke kampus. Terus malah dihukum suruh bikin makalah. Semua ini gara-gara lo!" Rosé memutar bola matanya malas dengan sifat Jaehyun yang menurutnya kalo lagi marah kayak anak perawan.

"Gapapa olahraga tangan, lo kan jarang olahraga."

"Jarang gundulmu!" Jaehyun turun lalu tidur disebelah Rosé sambil mengetekinnya. Mereka tidak tau saja jika sang ibunda sudah didepan pintu menyilangkan tangannya sambil menatap kedua anaknya ini.

"Jaehyun." Suara sang ibunda mengistrupsi membuat Jaehyun berhenti melakukan aksi menggelitiki Rosé dibawahnya Jaehyun maupun Rosé langsung duduk tegap kala itu.

"Ikut mama bentar." Ibunya berjalan keluar duluan di ikuti Jaehyun dibelakangnya. Rosé menatap heran mereka berdua apalagi mamanya yang terlihat tak suka saat ia dan Jaehyun melakukan skinship.

Ibunya duduk di sofa terlebih dahulu setelah itu diikuti Jaehyun yang sejak tadi menunduk.

"Kamu gak lupa kan sama kata-kata mama?" Jaehyun mengangguk lesu, dia ingat apa yang ibunya katakan sepuluh tahun silam.

"Ingat ma."

"Sekarang mama tanya tadi itu termasuk pelanggaran nggak?" Jaehyun diam tak menjawab dia akui dalam dirinya jika ia bersalah dan telah melanggar ucapan ibunya.

"Mereka ngomong apasih!" Rosé tampak tak mengerti dengan arah pembicaraan mereka berdua. Sebenarnya dia tau kalau menguping itu adalah sikap yang tidak sopan tetapi mau bagaimana lagi rasa ingin tau Rosé lebih besar dan sekarang dia memilih untuk menguping pembicaraan mereka dan bersembunyi dibalik pot yang mampu menutupi dirinya.

"Jaehyun minta maaf ma. Jaehyun udah berusaha tapi Jaehyun terlalu sayang sama Rosé jadi Jaehyun nggak bisa nahan diri." Rosé yang mendengar namanya dibawa-bawa segera memasang telinganya lebih tajam.

"Jaehyun, ingat kalian itu gak ada hubungan darah. Kamu saya angkat sebagai anak saya agar bisa menjadi saudara Rosé bukan pacarnya Rosé. Kamu itu harusnya sadar diri kalau kamu itu anak angkat!"

Oneshoot ROSÉ and BoysWhere stories live. Discover now