𝐒𝐓𝐔𝐃𝐄𝐍𝐓 𝐎𝐑 𝐁𝐎𝐒𝐒 || jichen [End]

𝐏𝐀𝐆𝐄 𝐎𝟒

Gue back. Ada yang kangen ga?
Niatnya mau jadi author rajin, ternyata terhalang kuota:'

Iya wattpad lemot pake kuota unlimited. Jadi terpaksa ga up dulu selama pake kuota unlimited. Hiks—
Oke lanjut:

𝐏𝐀𝐆𝐄 𝐎𝟒 : 1 year later

Pagi ini chenle sedang siap² ia akan ikut jisung ke bandara, katanya sih jemput temennya yang dari Amerika. Ga tau deh siapa.

Berhubung hari Minggu juga sih sekalian jalan-jalan. Lagi libur semester buat kenaikan kelas 11 juga.

"Jisungie bagus apa engga?" Chenle bertanya pada jisung yang sibuk dengan ponsel nya. "Jisungie, penampilan ku gimana?" Tanya chenle sekali lagi, tapi jisung tetap pada ponsel nya.

Akhirnya chenle hanya mengenakan baju biasa dengan celana pendek.

"Sayang? Sudah?" Tanya Jisung setelah meletakkan ponsel nya. Kini atensi jisung dialihkan pada sang istri yang sedang memasukan ponsel kedalam tas.

"Sudah, ayo berangkat" ucap chenle semangat. Sudah lama tidak jalan-jalan dengan jisung pikirnya.

"Mau mampir ke rumah eomma?" Tanya Jisung. Ah iya mereka sudah pindah, tidak serumah dengan Baekhyun lagi.

"Mungkin pulangnya bisa mampir" jawab chenle, jisung menganggukan kepalanya tanda setuju. Setelah itu mereka berangkat menuju bandara.

___________

"Dia sampai jam berapa?" Tanya chenle pada jisung setelah sampai di bandara.

"Mungkin jam 10, sekarang masih jam 9 mau cari makanan?" Jisung melihat chenle yang terus²an mengelus perutnya seperti orang hamil. "Sayang, kamu Ingin hamil?" Tanya Jisung yang spontan di lempar tas oleh chenle.

"Ga ada hamil² lulus dulu, ayo makan lele laper" ucap chenle sembari menarik tangan jisung untuk menuju restoran yang ada dibandara.

"Kalo udah lulus boleh? Sekarang aja kenapa? Kan udah nikah" jisung melingkar kan tangannya pada pinggang chenle posesif.

"Sekarang sedang di bandara"

"Kalau gitu nanti malam?" Sungguh park jisung ini butuh dimutilasi untuk chenle sayang.

"Terserah jisungie aja deh" Chenle memesan makanan untuknya sekaligus untuk jisung, karna chenle tau pasti apa yang diinginkan suaminya.

"Beneran? Yes"

"Becanda, sekarang duduk" mendengar jawaban chenle, jisung langsung mendudukan dirinya kemudian bermain ponsel sendiri, dia ngambek guys. Chenle selalu menolak jika diajak berhubungan, katanya sih nunggu lulus. Kalo gitu kenapa nikah muda pikir jisung.