(B1) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 63

Yan Tianhen meletakkan toples di atas meja mereka, lalu tersenyum lebar dan berkata, “Lagipula barang-barang fana itu murah. Aku pergi untuk membeli anggur terbaik mereka dan harganya hanya satu emas per kati."

Untuk manusia, satu emas sudah dianggap harga setinggi langit.

Lin Xuanzhi membuka segel stoples, lalu berkata, "Hiruplah, bagaimana aromanya?"

Yan Tianhen menutupi hidungnya, lalu mengerutkan alisnya saat dia mundur beberapa langkah dan berkata, "Bau yang menyengat, satu bau dan kau bisa tahu bahwa itu anggur yang diminum oleh manusia."

"Maka itu bagus." Lin Xuanzhi mengangguk dan berkata, "Ah Hen, sirkulasi Qi di tubuhmu dan gunakan untuk menyebarkan aroma anggur ini."

Yan Tianhen berkedip dan menghadapi dilema saat dia berkata, "Aturan jalan Mengabaikan Dewa menyatakan bahwa tidak ada barang manusia yang dapat dijual di sini, atau penjual yang menjualnya akan diusir."

Lin Xuanzhi berkata, “Kami tidak menjual anggur ini, kami hanya menggunakannya untuk menarik orang ke kios kami. Ah Hen tidak perlu terlalu memikirkannya. "

Dengan jaminan Lin Xuanzhi, Yan Tianhen merasa diyakinkan. Kemudian dia mulai dengan berani mengedarkan Qi-nya untuk menyebarkan bau guci anggur ini ke segala arah.

Ada pepatah lama yang mengatakan, anggur harum tidak takut lorong gelap; tetapi jika anggur itu buruk, bahkan jika dikubur di suatu tempat yang lebih dalam dari gang yang gelap, seseorang akan mencium baunya.

Jadi, saat aroma anggur ini mencapai toko yang menjual anggur spiritual, pemilik toko itu segera mengomel.

“Dari mana bajingan bodoh itu berasal, mereka benar-benar berani menjual anggur fana di jalan Mengabaikan Dewa? Sialan, aku harus melihatnya. "

Bos Feng segera membawa beberapa anteknya keluar dari tokonya dan dengan gagah berjalan ke arah dari mana bau anggur itu berasal dengan kuat.

Sementara itu, di ujung jalan berdiri sebuah toko kosmetik. Nyonya Duan yang sedang melihat-lihat koleksi terbaru pemerah pipi juga mencium aroma anggur yang sama.

Nyonya Duan tidak bisa menghentikan alisnya berkerut, lalu berkata kepada tuan muda kedua Duan, Duan Yuhao yang menemaninya, "Mengapa ada anggur fana yang berbau menyengat di sini?"

Duan Yuhao tampak tidak senang saat dia berkata, “Itu mungkin berasal dari seorang manusia rendahan yang secara tidak sengaja berjalan ke jalan Mengabaikan Dewa dari suatu tempat. Jangan khawatir ibu, aku akan mengirim beberapa orang nanti untuk menyeret makhluk fana itu keluar dan memukulinya sampai mati."

Wajah Madam Duan melembut, lalu menatap Duan Yuhao dengan curiga dan berkata, “Kamu ah , kamu hanya berbicara tentang membunuh orang saat kamu membuka mulut. Jika ayahmu mendengarnya, dia akan berkhotbah kepadamu lagi. ”

Duan Yuhao tampak tidak memedulikannya dan berkata, “Ayah terlalu bimbang, seorang kultivator sejati harus sepertiku. Semua makhluk fana itu hanyalah semut bagi kita. "

Nyonya Duan berkata, “Terakhir kali kamu dengan tidak sengaja membunuh ketiga putra keluarga fana itu, kamu benar-benar meninggalkan bukti yang dapat mereka gunakan untuk melawanmu. Tapi untungnya, ketika mereka datang untuk mengajukan keluhan, ayahmu tidak ada, jadi aku bisa membantumu menyelesaikan insiden itu dan menutup mulut mereka. Atau, jika ayahmu mengetahuinya, dia pasti tidak akan membiarkanmu pergi dengan mudah. ​​”

Duan Yuhao adalah tuan muda kedua keluarga Duan dan berada di bawah Duan Yuyang. Dia adalah saudara laki-laki Duan Yuyang dan mereka memiliki ayah yang sama, tetapi ibu yang berbeda. Meskipun tingkat kultivasinya tidak rendah dan bakatnya luar biasa, dia terlalu sombong dan memiliki kecenderungan membunuh.