Jake memasukkan kepala moli ke dalam, agar tak nampak lagi. Dengan gerakan terburu ia keluar dari mobil. Mereka berdua men-scan wajah terlebih setelah itu cepat-cepat memasuki lift.

" Hoon, tunggu" Namun Sunghoon segera menekan tombol >|< , keselamatan Moli lebih penting daripada temennya itu. Mungkin nanti ia hanya kena makian sebentar.

Setelah perjuangan yang tidak sampai 15 menit akhirnya mereka berdua sampai di unit asrama. Jake mengeluarkan Moli dari gendongannya, puppy manis itu bergerak ragu menyusuri kamar sembari mengendus-endus apapun yang ada di dekatnya. Sunghoon mengambil kamera lalu merekam Milo dalam diam.

Jake mengembalikan barang-barang yang tadi mereka bawa. Lantas beranjak mengambil tempat makan Moli berwarna coklat, menuangkan air putih ke dalam nya.

" Moli, minum dulu" Jake mendekati Moli, diletakkan wadah tersebut di samping Moli dan segera dinikmati oleh bayi shiba inu tersebut. Jake menyodorkan beberapa mainan ke hadapan Moli, namun hanya dipandangi saja. Beberapa saat berlalu puppy tidur dengan lelap di lantai dekat lemari es. Diambilnya selimut berwarna coklat, lalu ditutup secara perlahan tubuh mini itu.

•••

Jake menghampiri ponselnya yang bergetar di atas meja makan. Terlihat panggilan masuk dari sahabatnya, Sunoo.

" Kenapa ?"

" Yuk ahh, temenin gue ke kantin"

" Gue udah pesen pizza." Padahal boro-boro, buka app-nya aja belum. Tapi ia tak mungkin menemani Sunoo, karena Sunghoon pun belum makan.

" Lha iya temenin gue doang, lo nonton orang makan aja"

" Ogah"

" Gue samper lo habis ini"

Sunoo mematikan telfonnya mendadak, tanpa salam penutup yang benar. Jake hanya menggidikkan bahu.

" Siapa ?" Sunghoon memeluk kekasihnya dari belakang. Meletakkan dagunya di perpotongan leher si mungil.

" Sunoo, minta anter ke kantin. Kamu makan siang pizza aja ?" Jake berbalik namun segera ditarik untuk duduk berhadapan di pangkuan Sunghoon di tepi ranjang.

Sunghoon mengecup ringan leher sang kekasih, Jake tak terganggung sama sekali, fokus memesan pizza melalui smartphonenya. Sunghoon melesakkan kepalanya ke ceruk leher Jake, menghirup aroma alami yang menguar dari tubuh pujaan hatinya.

" Kenapa ?" Ponsel Jake sudah tergeletak di kasur, tangannya kini beralih menangkup wajah Sunghoon. Mereka beradu tatap, lalu menyatukan kening. Sunghoon memberi ciuman ringan di bibir Jake, berkali-kali. Jake yang jahil menggelitiki pinggang pacarnya, Sunghoon membalas hal itu berakhir mereka bergulat di kasur dengan tawa yang menggelegar. Moli saja sampai bangun.

Ponsel Jake bergetar teratur, sebenarnya Sunghoon tau tapi memilih abai, paling juga Sunoo. Sedang asyik tidak boleh diganggu. Sekarang gantian ponsel milik Sunghoon yang ada panggilan masuk, sialnya ponsel itu tidak dalam mode getar berakhir mengeluarkan suara nyaring.

" Angkat coba" Ujar Jake sambil mengatur nafasnya yang tersengal. Sunghoon berdecak sebal.

" Halo.."

" WOY KALAU MAU PUSH RANK NTAR AJA ANJING !?!?! GUE MATI KELAPERAN DI DEPAN PINTU SIALAN !!" Teriak Sunoo, Sunghoon dan Jake hanya terkikik geli.

•••

Moli

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Moli

Book ini keju beneran 😩 trs juga ada versi merawat tanaman tapi pairnya bukan sungjake, soalnya aku gemes sama karakter2 disini 🥺

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Book ini keju beneran 😩 trs juga ada versi merawat tanaman tapi pairnya bukan sungjake, soalnya aku gemes sama karakter2 disini 🥺

Happiness | SungJakeWhere stories live. Discover now