"Senang bertemu denganmu juga Sehun-ssi," Taeyong menjabat tangan Sehun sebelum kembali melepasnya lagi, sebenarnya ia ingin memanggil lelaki berkulit putih itu dengan sebutan Sunbae, tapi rasanya pasti sangat canggung. "Terima kasih sudah menawarkan pekerjaan ini."

Sehun mengangguk kecil, ia berdiri dari duduknya dan mempersilahkan Taeyong untuk duduk di sofa berwarna putih tulang yang terletak di tengah ruangan. Sehun juga mendudukkan diri di sana, mereka perlu membahas tentang pekerjaan dan Sehun tidak ingin membuat Taeyong merasa tidak nyaman.

"Kau sudah membaca proposal yang aku kirim ke agensimu?" tanya Sehun seraya menatap lurus pada iris hitam Taeyong, tentunya Sehun tidak bisa menyangkal bila visual Lee Taeyong memang sangat mematikan, "aku ingin mempertimbangkan kontrak selama tig...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau sudah membaca proposal yang aku kirim ke agensimu?" tanya Sehun seraya menatap lurus pada iris hitam Taeyong, tentunya Sehun tidak bisa menyangkal bila visual Lee Taeyong memang sangat mematikan, "aku ingin mempertimbangkan kontrak selama tiga bulan terlebih dahulu. Kurasa kau baik-baik saja dengan hal tersebut."

Taeyong mengulum bibir dan mengangguk. Ia tidak keberatan, Sehun juga perlu mengetahui bagaimana ia berpose di depan kamera. Taeyong tidak boleh mengecewakan perusahaan yang mempekerjakannya seperti ini.

"Tidak masalah Oh Sehun-ssi." karena Taeyong hanya perlu bekerja selama lima jam sehari, jika memang sangat sibuk dan banyak pakaian yang harus ia coba, mungkin itu bisa memakan waktu hingga tujuh jam.

Sehun membuka amplop berwarna cokelat; mengeluarkan kontrak kerja yang perlu Taeyong tanda tangani. "Kuharap kau tidak keberatan berkerja di bawah naunganku. Karena perusahaan kami tidak begitu banyak memiliki model laki-laki, jadi terkadang aku harus turut serta berpose di hadapan kamera."

Taeyong mengambil kertas berisi peraturan yang perlu ia taati dan mengangguk kecil. Sehun memiliki wajah tampan yang sangat rupawan, tentu saja lelaki bermarga Oh itu bisa menjadi model. Taeyong juga sempat melihat Sehun di cover depan majalah ternama, visual si pemilik perusahaan Rixxus memang tidak bisa di ragukan.

Mengambil bolpoin dari meja, Taeyong menandatangani kontrak kerja itu di atas materai. "Tentu, aku tidak keberatan. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik!"

Sehun tertawa kecil. "Tentu," ia kembali memasukan kertas berisi kontrak ke dalam amplop cokelat. "Karena kita berkuliah di universitas yang sama, kenapa tidak mencoba untuk membuang kecanggungan yang ada? Kau akan bekerja di sini selama tiga bulan, tentunya kita pasti sering bertemu. Kau bisa memanggilku dengan panggilan yang lebih nyaman."

Taeyong menatap wajah tampan Sehun dan berdehem ketika lelaki bermarga Oh itu memberikan senyum lebar padanya. "Tentu, bagaimana dengan Sehun Sunbae?"

"Itu terdengar lebih baik." ujar Sehun santai, ia menyandarkan punggung di sofa, "tentang pemotretanㅡkau bisa memulai senin depan. Tapi masih ada banyak hal yang perlu aku bicarakan, kuharap aku tidak menganggu waktumu?"

Casanova《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang