White Lily

39 3 5
                                    

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Disclaimer :

Naruto itu properti milik Masashi Kishimoto.

Dan Violet Evergarden juga milik Kana Akatsuki.

Saya cuma minjem karakternya doang :p
........................................................................................................................

.......................................................................................................................


Warna putih dari salju yang jatuh terlihat begitu indah ketika berpadu dengan cahaya remang-remang yang dipancarkan oleh lampu jalan, menambah suasana romantis kota Paris malam ini

14 Februari adalah hari yang spesial bagi kebanyakan orang. Mereka akan saling mengungkap besarnya rasa cinta mereka pada orang-orang terdekat mereka, baik itu sahabat, orang tua, atau kekasih.

Orang-orang berlalu lalang, mengabaikan seorang gadis pirang yang duduk sendirian di sebuah bangku taman. Senyuman tampak jelas diwajah mereka. Bahkan ada sepasang kekasih yang dengan mesranya berbagi sebuah syal.

Si gadis pirang yang bernama Violet tadi melihat kearah langit malam yang penuh bintang. Terbesit sebuah pertanyaan di hati kecilnya, bisakah ia juga tersenyum seperti yang lainnya?

Sayangnya, tidak ada dari ketiganya yang dimiliki oleh Violet. Orang tuanya sudah tidak ada lagi, dia juga tidak memiliki seorang kekasih. Tidak ada pria yang mau dengan seorang gadis miskin yang bisu.

Dan sahabat? Jangankan sahabat, dirinya bahkan tidak punya seseorang yang bisa disebut sebagai teman. Kekurangan yang ia miliki membuatnya dijauhi sejak kecil.

Orang-orang yang bersikap baik padanya sejauh ini hanyalah tetangganya dan beberapa pelanggannya. Selebihnya memilih untuk bersikap tak peduli dan hanya memasang senyum palsu jika mereka ingin membeli bunga yang ia jual. Menurut Violet, hal itu lebih baik dibanding perlakuan yang ia dapat dari lingkungan sekitar ketika dia kecil.

Violet begitu fokus pada pemandangan langit malam dan pemikirannya sendiri hingga tidak menyadari kehadiran seseorang yang mendekatinya.

"Nona Bougainvillea?"

Sebuah suara bariton rendah terdengar memanggilnya dari samping, membuat Violet menoleh kearah sumbernya. Ia kenal suara ini, suara milik salah satu pemuda yang selalu membeli bunga miliknya.

Di sampingnya saat ini berdiri seorang pemuda berumur sekitar 20 tahunan dengan rambut hitam panjang sepunggung yang dibiarkan tergerai begitu saja. Dia memakai sebuah Trench Coat abu-abu dan baju hitam yang senada dengan celana dan sepatu miliknya. Tak lupa Syal merah yang melingkari lehernya dan sarung tangan hitam yang membungkus kedua tangannya, membuat penampilan pemuda tadi semakin enak dilihat.

Matanya yang langsung menatap mata Violet membuat gadis itu melamun untuk sesaat, terperangkap dalam manik hitam yang tidak kalah gelap dan indah dari langit berbintang di belakangnya.

"Ada yang salah dengan wajahku?" tanyanya lagi.

Violet pun tersadar akan tingkahnya tadi dan menggeleng dengan cepat. Rona tipis terlihat di pipinya karena malu tertangkap memandangi mata orang lain dalam waktu yang lama.

White LilyOnde histórias criam vida. Descubra agora