The Power of Code Name

Arc 01 : The Power 'M'

Iris mata gadis itu berubah warna menjadi hijau. Ia mulai terbang melayang diselumuti aura hijau.

"Kalian!"

Sang gadis marah. Cahaya hijau menyeruak lebar di sekitar area. Setelah itu, sang gadis tak sadarkan diri diikuti para prajurit.

Sebuah portal tiba-tiba muncul. Seorang pemuda berambut hitam keluar dari portal. Ia langsung membawa tubuh gadis kecil dalam gendongan, lalu masuk kembali ke dalam portal dan menghilang dalam sekejab.

🥔🥔🌝🥔🥔

Arka mengerjapkan mata perlahan. Pancaran sinar lampu membuat ia menutup mata kembali. Iris mata hitam miliknya mulai menyesuaikan cahaya di sekitar. Ia berada di atas kasur kecil.

"Ini di mana? Awh!"

Kepala Arka masih terasa sakit. Ia teringat kembali kejadian beberapa menit yang lalu setelah tiba di kafe.

"Ah! Rizani!"

Seperti hantu, sosok Riza sudah muncul di depan Arka. Arka melongo melihatnya. Ia masih belum terbiasa dengan keanehan pria yang memakai pakaian ala bangsawan. Namun, kelakuannya tidak mencerminkan sebagai orang bangsawan sesungguhnya.

"Apa kau sudah sehat?" tanya Rizani.

Arka meggelengkan kepala. Ia menatap pemadangan kota di luar dari jendela dekat ia tidur. Arka menghela napas pelan.

"Aku akan menjawab semua pertanyaanmu," Rizani menarik kursi lalu duduk di dekat Arka.

"Setelah kau menerima pertemanan dariku. Kau terkirim masuk ke dunia pararel atau kalian mengenalnya Wattpad. Dunia ini adalah tempat tinggal para pengguna kekuatan supranatural yang memiliki 'kode nama'.

Aku salah satu penduduk asli dunia ini. Dan aku memiliki kode nama 'F A', Fertilizion Author. Aku bisa menulis sebuah kalimat dalam pikiran."

Rizani selesai menjelaskan. Arka menurunkan sedikit pakaian di bahu kanannya, kode nama 'M' nya masih belum ia ketahui.

"Ah iya lupa, kode namamu memiliki arti Magic. Kau dapat menggunakan dan menciptakan sihir," ucap Rizani.

"Magic?" gumam Arka.

Arka merapikan kembali pakaiannya. Tidak sengaja ia menjentikan jari, muncullah sebuah sihir. Kedua mata Arka melotot.

"Itulah kekuatanmu. Aku akan mengajarkanmu untuk mengendalikan kekuatan itu," ucap Rizani.

Pintu kamar terbuka, seorang wanita masuk ke dalam. Ia tersenyum kecil ke arah Arka.

"Gadis itu yang tadi di kafe."

Gadis berambut cokelat panjang mendekati mereka. Ia membawa sebuah nampam berisi kue-kue kering dan dua cangkir kopi, lalu di taruh di atas meja nakas.

"Silahkan dinikmati,"

Senyum gadis itu begitu memikat hati. Tiba-tiba Arka merasakan hawa membunuh dirinya sebelahnya. Ia melirik sedikit dan ... Rizani tengah menatap tajam dirinya.

"Aku Mizu, salam kenal Arka," ucap Mizu.

"Ah iya, salam kenal juga," balas Arka canggung.

Rizani masih mengeluarkan hawa membunuh. Mizu menyenggol pundak Rizani dan aura itu menghilang dalam sekejap.

"Memang benar, seorang wanita dapat menaklukan pria dengan mudahnya," batin Arka menelan ludah paksa.

Arka tak sengaja melihat pergelangan tangan kiri Mizu terdapat sebuah kode nama 'R'. Ia semakin penasaran dengan orang-orang yang tinggal di dunia pararel ini. Mungkin ... ia sudah ditakdirkan untuk mengubah kehidupan di dunia sebelumnya.

🥔🥔🌝🥔🥔

Ladang Grenate

Seorang gadis berambut putih panjang menelusuri ladang rumput yang tingginya hampir sebahunya. Ia cukup menyukai perubahan pada dirinya. Sepasang telinga kucing dan ekor hitam di belakang.

"Aku semakin mirip kucing."

Sebuah kode nama 'N' berada di belakang leher. Gadis itu terus berjalan hingga akhirnya menemukan desa kecil.

Saat baru akan melangkahkan kaki, seorang pemuda bertelinga hewan menyerang dirinya. Gadis itu melompat ke arah samping kanan tepat waktu.

"Siapa kau?!"

"Harusnya aku yang bertanya padamu ... orang asing!"

Terjadi adegan kejar-kejaran di padang rumput. Gadis kucing itu tak menyerang, ia hanya menghindar.

Wolf's Crescent Kick

Pemuda serigala mengeluarkan serangan berupa tendangan sabit. Gadis kucing terkena tepat di punggung, hingga ia terjatuh.

"Won! Hentikan!"

Pemuda itu menghentikan serangan lain. Ia menunduk hormat pada pria tua di belakangnya.

🥔🥔🌝C🌝🥔🥔

[20/02/2021]

.
.
.
.
.

Thanks to : AhmadRizani